Rapor Pemain Juventus vs Inter Milan: Panggung Dua Pemain Turki

Gia Yuda Pradana | 14 September 2025 02:29

Starting XI Inter Milan dalam laga Serie A antara Juventus vs Inter Milan, 13 September 2025 (c) Instagram @inter

Bola.net - Pertemuan Juventus dan Inter Milan pada pekan ketiga Serie A 2025/2026 berakhir dengan drama tujuh gol. Bianconeri keluar sebagai pemenang dengan skor 4-3 dalam laga penuh tensi yang sarat momen menarik, dari penampilan individu hingga keputusan taktikal yang memberi warna pada pertandingan.

Di antara rentetan gol itu, perhatian utama jatuh kepada dua pemain Turki. Kenan Yildiz menjadi penentu kemenangan Juventus sekaligus terpilih sebagai Man of the Match. Sementara itu, Hakan Calhanoglu tampil sebagai penggerak utama permainan Inter, meski usahanya belum cukup untuk menghindarkan tim dari kekalahan. Kontras dengan mereka, beberapa pemain lain justru gagal memenuhi ekspektasi.

Tulisan ini akan mengulas lebih detail performa para pemain dari kedua kesebelasan, menyoroti siapa yang bersinar, siapa yang mengecewakan, serta bagaimana keputusan pelatih memberi pengaruh besar pada jalannya Derby d'Italia kali ini.

Mengapa Juventus Bisa Kalahkan Inter? Ternyata Ini Jawabannya!

Pengakuan Jujur Cristian Chivu: Ada 'Hantu Masa Lalu' di Balik Kekalahan Dramatis Inter dari Juventus

1 dari 5 halaman

Juventus: Yildiz Terbaik, Koopmeiners Terburuk

Selebrasi pemain-pemain Juventus dalam laga Serie A antara Juventus vs Inter Milan, 13 September 2025 (c) Instagram @juventus

Di sisi Juventus, Kenan Yildiz menjadi pemain dengan nilai tertinggi menurut Football Italia, yakni 8. Pemain muda asal Turki itu mencetak gol spektakuler yang mengantar timnya unggul di babak kedua, serta memberi assist untuk gol penyama Khephren Thuram. Performa gemilang tersebut membuatnya dinobatkan sebagai Man of the Match.

Performa apik juga datang dari Nikola Adzic yang masuk sebagai pemain pengganti. Dengan catatan 7,5, ia langsung mencetak gol debutnya di Serie A—momen spesial bagi dirinya sekaligus suporter Bianconeri.

Meski begitu, tak semua tampil sesuai harapan. Teun Koopmeiners hanya meraih rating 5 setelah kesulitan mengikuti tempo permainan dan sering kehilangan momentum hingga akhirnya diganti. Secara keseluruhan, Juventus terlihat goyah di babak kedua sebelum akhirnya bangkit pada penghujung laga.

Napoli dan Juventus Perkasa, Bersaing Ketat di Puncak Klasemen Serie A

5 Momen Gila Derby d'Italia, Juventus vs Inter: Gol Spektakuler Yildiz, Drama Thuram Bersaudara, dan Pahlawan Tak Terduga Si Nyonya Tua

2 dari 5 halaman

Inter Milan: Calhanoglu Terbaik, Tiga Pemain Terburuk

Selebrasi pemain Inter Milan, Hakan Calhanoglu, dalam laga Serie A antara Juventus vs Inter Milan, 13 September 2025 (c) Instagram @inter

Meskipun Inter menelan kekalahan, Hakan Calhanoglu mampu bersinar. Pemain Turki ini meraih rating 8 berkat dua gol krusial yang menjaga peluang tim tetap terbuka. Kritikan dari suporter maupun analis sebelum pertandingan berhasil dibantahnya lewat permainan berkualitas dan karakter kuat di lapangan. Namun, usahanya tetap belum cukup untuk menghindarkan Inter dari kekalahan.

Sementara itu, tiga pemain tercatat tampil kurang memuaskan, yakni Yann Sommer, Lautaro Martinez, dan Bonny, masing-masing hanya mendapat rating 5. Sommer kesulitan menghadapi tembakan jarak jauh Juventus, termasuk gol Adzic yang seharusnya bisa diantisipasi lebih baik. Lautaro tampak kelelahan pasca jeda internasional, sedangkan Bonny gagal memberikan kontribusi dan justru kehilangan bola yang berujung gol kemenangan Juventus.

Secara keseluruhan, Inter sebenarnya menguasai sebagian besar babak kedua. Namun, lemahnya mental di momen-momen penting membuat mereka lengah, terutama saat Thuram berhasil mencetak gol penyama dengan mudah.

Juventus Hajar Inter 4-3, Igor Tudor Justru Beri Pengakuan Mengejutkan: Kami Tak Pantas Menang?

Pengakuan Jujur Khephren Thuram: Marcus dan Ayah Selalu Bilang Sundulan Saya Jelek

3 dari 5 halaman

Pelatih: Igor Tudor vs Cristian Chivu

Dari tepi lapangan, Igor Tudor mendapat nilai 6,5. Arsitek asal Kroasia sempat melihat timnya tampil buruk di babak kedua, tapi perubahan yang ia lakukan di menit akhir terbukti jitu. Keputusan memasukkan Adzic menjadi kunci kemenangan Juventus, menunjukkan keberaniannya dalam mengambil risiko.

Sementara itu, pelatih Inter, Cristian Chivu, hanya mendapat rating 5,5. Meski timnya sempat unggul lewat gol Calhanoglu dan Thuram, Inter gagal menjaga konsistensi hingga akhir laga. Chivu memang tidak beruntung karena dominasi timnya tidak berbuah hasil, tapi kelemahan mental yang ditunjukkan para pemain jelas menjadi masalah yang belum bisa ia atasi.

Pertandingan ini menegaskan kembali bahwa dalam duel besar seperti Juventus vs Inter, bukan hanya kualitas individu yang menentukan, tapi juga keberanian pelatih dalam mengambil keputusan di momen-momen penting.

Rapor Pemain Juventus vs Inter Milan: Panggung Dua Pemain Turki

Man of the Match Juventus vs Inter Milan: Kenan Yildiz

4 dari 5 halaman