Review: Inter Menangi Drama di San Siro

- Inter Milan berhasil kembali ke jalur persaingan setelah memenangi drama menegangkan yang diwarnai tujuh gol untuk menyudahi perlawanan Parma 5-2 di San Siro, Minggu (28/11) malam.

Nerazzurri menyongsong laga ini dengan kewajiban menang demi mengangkat moral mereka di Serie A menyusul hasil buruk dalam empat laga terakhir yang hanya menghasilkan dua poin.

Namun Inter justru dikejutkan dengan gol cepat tim tamu kala laga baru berjalan empat menit. Adalah Hernan Crespo yang membobol gawang mantan klubnya - sama seperti yang ia lakukan kala melawan Lazio pekan lalu - saat ia menyambar bola liar dari umpan silang yang sempat membentur Javier Zanetti dan menaklukkan Luca Castellazzi dengan tendangan tumit di tiang dekat.

Parma terus menekan pertahanan Inter yang nampak masih gugup bermain lewat upaya dan tendangan lob Sebatian Giovinco yang masih menerpa mistar gawang .

Namun Inter bisa membalikkan keadaan dengan tiga gol yang mereka hasilkan hanya dalam tempo lima menit. Pertama kala Dejan Stankovic melepas tembakan jarak jauh dan bola yang membentur punggung Alessandro Lucarelli membelok masuk gawang, memperdaya kiper Antonio Mirante.

Tak sampai semenit kemudian, kembali membobol gawang Parma. Kali ini ia menerima umpan tarik Jonathan Biabiany dan melancarkan tendangan dari depan kotak penalti yang, lagi-lagi, membentur tumit Luca Antonelli sebelum membelok masuk sudut gawang .

Menit 23, Inter menambah keunggulan menjadi 3-1 lewat Esteban Cambiasso yang dengan mudah menceploskan bola di tiang jauh menyusul umpan dari tendangan sudut.

Parma tak menyerah begitu saja dan harapan mereka menyeruak kala mencetak gol keduanya di menit 36. Berawal dari usaha Marco Materazzi menghalau serangan namun membentur Massimo Gobbi dan bola liar jatuh di kaki yang dengan mudah melepas tembakan dari tengah kotak penalti, menembus sudut bawah gawang Inter.

nyaris mencetak gol ketiganya tiga menit kemudian namun sundulannya berhasil digagalkan .

Di babak kedua, pertandingan masih berjalan alot dan Parma masih memberikan ancaman bagi pertahanan Inter lewat tendangan yang masih bisa dihentikan , sementara tak lama berselang tembakan keras masih membentur tiang gawang Inter.

Thiago Motta yang baru kembali dari cedera panjang membuyarkan asa tim tamu di menit 72. Tendangan bebas Wesley Sneijder tak sempurna dihalau pertahanan Parma, dan bola mental diterima yang dengan mudah melepas voli dari tengah kotak penalti menembus gawang yang berusaha mencetak hat-trick rupanya tak beruntung dalam laga ini setelah semenit kemudian sundulannya meneruskan umpan silang masih membentur tiang gawang.

Justru yang kemudian membukukan hat-trick lewat gol ketiganya di menit 75. Menerima umpan dari depan kotak penalti, menaklukkan dengan tendangan kaki kanan dari jarak dekat.

Sisa waktu pertandingan dimanfaatkan kedua kubu untuk saling melancarkan serangan, namun hingga laga usai tak ada lagi gol yang tercipta dan Inter pun menggenggam tiga poin krusial demi langkah mereka mempertahankan gelar juara musim ini. (bola/row)