Review: Inter Tundukkan Cagliari di Giuseppe Meazza
Editor Bolanet | 20 November 2011 01:59
Tak ingin kehilangan muka bermain di kandang, Inter tampil menekan sejak menit awal pertandingan. Dan mereka mendapat kesempatan pertama di pertandingan ini pada menit 14. Memanfaatkan bola dari tendangan bebas, Jonathan lantas mengirimkan umpan silang kepada Pazzini yang sayangnya masih dapat dihalau oleh Canini.
Skema serangan indah diperagakan oleh Inter di pertengahan babak pertama. Jonathan di sisi kanan memberikan bola kepada Cambiasso di lini tengah. Gelandang asal Argentina ini kemudian bermain umpan satu dua dengan Zarate yang lantas memberikan umpan bola kepada Pazzini. Sayang tendangan jarak jauh Pazzini masih tertahan oleh tiang gawang.
Masih mendominasi penguasaan bola, Inter kembali mendapat kesempatan dari bola mati. Zarate yang berdiri mengeksekusi bola hampir saja membawa timnya memimpin jika tidak dihalau oleh Agazzi.
Pemain Nerazzurri terus saja menekan pertahanan Cagliari. Zarate dan Pazzini secara bergantian memberikan ujian kepada barisan pertahanan lawan. Namun berkat aksi gemilang Agazzi skor imbang tanpa gol masih bertahan hingga turun minum babak pertama.
Inter yang berhasrat memburu gol demi memperbaiki posisi mereka di klasemen langsung tampil mendominasi sejak babak kedua dimulai. Dan usaha mereka memang tak sia-sia. Baru 9 menit babak kedua berjalan Inter akhirnya bisa memimpin lewat Thiago Motta. Bola hasil tendangan bebas Ricado Alvarez berhasil dikirim Pazzini kepada Motta melalui sundulan kepala. Kemudian tanpa kesulitan gelandang Italia kelahiran Brasil ini menceploskan bola dari jarak dekat.
Berhasil unggul lantas membuat Nerazzurri semakin bersemangat mencari gol tambahan. Setelah sempat membuang peluang, Philippe Coutinho akhirnya berhasil menambah keunggulan di menit ke-60. Umpan Alvarez lewat skema serangan balik yang cepat berhasil dimaksimalkan Coutinho melalui tendangan kaki kanan yang menembus jala Agazzi.
Unggul dua gol membuat Inter sedikit menurunkan tempo permainan. Hal ini lantas dimanfaatkan oleh Cagliari untuk mencoba mencuri gol. Usaha mereka ini membuahkan hasil di menit akhir pertandingan.
Joaquin Larrivey memperkecil ketertinggalan Cagliari dengan sebuah gol di menit ke-88. Sebuah umpan tarik dari Radja Nainggolan membuat Larrivey dengan mudah menjebol gawang Julio Cesar. Gol dari Cagliari ini sempat membuat permainan kembali hidup, namun Inter Milan tetap keluar sebagai pemenang di pertandingan ini dengan skor tipis 2-1.
Kemenangan ini membawa Inter naik posisi 16 klasemen sementara. Sedangkan Cagliari masih tertahan di peringkat 10.
Starter Kedua Tim:
Inter Milan (4-1-2-1-2): Cesar; Samuel, Ranocchia, Zanetti, Jonathan; Motta; Cambiasso, Stankovic; Sneijder; Pazzini, Zarate.
Cagliari (4-4-1-1): Agazzi; Ariaudo, Canini, Agostini, Pisano; Conti, Ekdal, Nainggolan, Biondini; Nene, Thiago. (bola/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Bayern Munchen vs Chelsea: Harry Kane
Liga Champions 18 September 2025, 05:23 -
Man of the Match Liverpool vs Atletico Madrid: Virgil van Dijk
Liga Champions 18 September 2025, 05:17 -
Hasil PSG vs Atalanta: Awal Meyakinkan Sang Juara Bertahan
Liga Champions 18 September 2025, 05:04 -
Jadwal Siaran Langsung TV Persib Bandung vs Lion City Sailors di ACL Two 2025/26 Hari Ini
Bola Indonesia 18 September 2025, 05:04 -
Hasil Bayern Munchen vs Chelsea: Harry Kane Onfire, Die Roten Bungkam Sang Juara Dunia
Liga Champions 18 September 2025, 04:25 -
Prediksi Persib Bandung vs Lion City Sailors, 18 September 2025
Bola Indonesia 18 September 2025, 04:17 -
Michael Carrick Dinilai Pilihan Tepat Gantikan Ruben Amorim di Man Utd
Liga Inggris 18 September 2025, 04:01 -
Baru Debut di Chelsea, Alejandro Garnacho Langsung Tanya Lionel Scaloni Soal Piala Dunia 2026
Piala Dunia 18 September 2025, 03:48 -
Taktik Manchester United untuk Hemat Miliaran Rupiah Jika Pecat Ruben Amorim
Liga Inggris 18 September 2025, 03:27 -
Jadwal dan Link Live Streaming Persib Bandung vs Lion City Sailors di ACL Two 2025/26
Bola Indonesia 18 September 2025, 03:04 -
Man of the Match Slavia Praha vs Bodo/Glimt: Nikita Haikin
Liga Champions 18 September 2025, 02:17
LATEST EDITORIAL
-
5 Pelatih yang Bisa Menggantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 17 September 2025, 20:13 -
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39 -
10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejutan Besar
Editorial 16 September 2025, 18:35 -
5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champions Musim Ini
Editorial 16 September 2025, 17:08 -
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55