Review: Kebangkitan I Lupi

Editor Bolanet | 21 November 2010 03:39

Jeremey Menez (c) getty

- Perlahan tapi pasti, AS Roma kembali menunjukkan taji mereka. Serigala Ibu kota mencatat rekor tujuh kali berturut-turut terhindar dari kekalahan setelah dalam laga Minggu (21/11) anak asuh Claudio Ranieri itu menekuk dua gol tanpa balas.

Seperti dilansir Goal, dalam laga tersebut, Roma mencoba mengambil inisiatif serangan sejak laga dimulai. Namun, justru Udinese yang terlebih dahulu mencetak peluang pertama mereka. Sayang, Maurizio Domizzi gagal memanfaatkan peluang tersebut dengan sempurna.

Terkejut dengan peluang Domizzi, AS Roma balik menyerang. Mereka mengandalkan kecepatan Jeremy Menez untuk mengacak-acak kubu pertahanan Udinese. Sementara, tim tamu juga mengandalkan kegesitan Antonio di Natale untuk menebar teror bagi barisan belakang Roma.

Namun, Menez lebih beruntung dalam laga tersebut. Di menit ke-24, pemain asal Prancis itu mampu mengecoh mengecoh barisan belakang Udinese yang digalang Andrea Coda sebelum dengan dingin menceploskan bola ke gawang tanpa bisa dihadang kiper Udinese, Samir Handanovic.

Kebobolan satu gol, tak membuat Udinese patah semangat. Mereka berusaha untuk terus menggempur pertahanan tuan rumah. Namun, ketangguhan pilar Roma di lini belakang, , membuat usaha Udinese itu kandas. Hingga babak pertama usai, keunggulan tuan rumah tetap bertahan.

Di awal babak kedua, Roma kembali menggebrak pertahanan tim tamu. Sayang, kali ini Menez yang terlalu berambisi gagal menambah keunggulan Roma dan membuat ambisi Il Lupi untuk menggandakan keunggulan harus tertahan sementara waktu.

Menit ke-56, Roma baru benar-benar bisa menggandakan keunggulan mereka. Sebuah tendangan Marco Borriello, usai menaklukkan Domizzi, gagal diantisipasi Handanovic. Skor berubah menjadi 2-0 bagi keunggulan Roma, yang bertahan hingga laga usai.

Namun, kemenangan Roma ini harus ternoda dengan kartu merah yang diterima pemain belakang mereka Nicolas Burdisso. Pemain asal Argentina ini diusir wasit di menit ke-80 usai melanggar Domizzi. (goal/den)