Review: Udinese Permalukan Inter di San Siro
Editor Bolanet | 4 Desember 2011 04:54
Bertindak sebagai tuan rumah, Inter tampil menggebrak sejak menit awal. Terbukti mereka terlebih dahulu mendapat peluang melalui Giampaolo Pazzini dan Diego Milito, sayang usaha keduanya kali ini tidak membuahkan hasil.
Dalam keadaan tertekan, Udinese merespon dengan dua serangan beruntun lewat aksi Gabriel Torje di menit ke-11 dan 12. Jika percobaan pertama dari Torje masih meleset, usaha keduanya masih bisa diantisipasi dengan baik oleh Julio Cesar.
Kubu Nerazzurri kembali mendapat peluang di menit ke-16 dan 18 lewat Ricardo Alvarez dan Diego Milito. Namun lagi-lagi kerja keras keduanya kembali menemui jalan buntu.
Inter yang terus mendominasi hingga pertengahan babak pertama ini masih terus menekan lewat aksi yang ditunjukkan Thiago Motta dan Walter Samuel. Namun tangguhnya Handanovic mengawal gawang Udinese membuat usaha pemain Inter kembali menemui kegagalan. Skor kaca mata bertahan hingga jeda turun minum.
Laga berlangsung semakin menarik di babak kedua. Kedudukan yang sama imbang membuat kedua tim sama-sama berhasrat menyerang. Udinese mendapat kesempatan terlebih dahulu di menit ke-53 melalui sundulan Gabriel Torje, tetapi peluangnya masih digagalkan Julio Cesar. Semenit berselang Inter membalas lewat sundulan Pazzini yang sayangnya masih melebar.
Bermain dengan intensitas tinggi membuat kedua tim kerap kali memperagakan permainan keras. Hingga akhirnya Mauricio Isla berhasil membawa Udinese unggul di menit ke-73 dengan memanfaatkan umpan silang Floro Flores.
Petaka kembali datang menghampiri Inter yang sedang dalam keadaan tertinggal. Mereka harus bermain dengan 10 pemain ketika laga menyisakan waktu 10 5 menit. Javier Zanetti diusir keluar setelah mendapat kartu kuning kedua akibat melakukan pelanggaran kepada Asamoah di kotak terlarang. Zanetti tidak banyak mengeluhkan keputusan wasit, kapten Inter ini malah menyalami wasit sesaat sebelum dirinya meninggalkan lapangan. Udinese mendapat hadiah penalti.
Udinese mendapat peluang emas untuk menggandakan keunggulan, Di Natale yang bertindak sebagai eksekutor penalti malah gagal menjalankan tugasnya. Julio Cesar dengan gemilang bereaksi ke arah yang benar dan menepis tendangan Di Natale.
Memasuki menit akhir, drama pertandingan belumlah usai. Di menit ke-88 giliran Inter yang mendapat hadiah penalti setelah Damiano Ferronetti dianggap melakukan pelanggaran di kotak penalti Udinese. Namun sayangnya, Giampaolo Pazzini yang bertindak sebagai algojo malah membuang peluang ketika tendangannya dari titik putih gagal menembus gawang Handanovic.
Memasuki menit tambahan waktu, Udinese menyusul Inter Milan bermain dengan 10 pemain ketika Ferronetti diusir keluar akibat mendapat kartu kuning kedua. Walter Samuel dan Dejan Stankovic mendapat peluang bagus untuk menyamakan kedudukan di masa injury time, namun usaha keduanya belum bisa menyelamatkan Inter dari kekalahan memalukan di kandang sendiri.
Kekalahan ini membuat Inter semakin terpuruk di peringkat ke-15 dengan torehan 14 poin. Sementara Udinese merangsek ke posisi runner-up dengan 27 poin.
Starter kedua tim:
Inter Milan: Julio Cesar; Walter Samuel, Andrea Ranocchia, Cristian Chivu, Javier Zanetti; Thiago Motta, Esteban Cambiasso, Ricardo Alvarez, Marco Davide Faraoni; Giampaolo Pazzini, Diego Milito
Samir Handanovic; Danilo, Damiano Ferronetti, Medhi Benatia; Kwadwo Asamoah, Mauricio Isla, Giampiero Pinzi, Pablo Armero, Dusan Basta; Antonio Di Natale, Gabriel Torje
(bola/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Tchouameni Buka Suara: Ada Perbedaan Antara Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti
Liga Spanyol 11 September 2025, 16:05 -
Kisah di Balik Kepindahan Jamie Vardy ke Cremonese: Ada Peran Pelatih Chelsea!
Liga Italia 11 September 2025, 16:01 -
Manchester United All In untuk Carlos Baleba di Tahun 2026
Liga Inggris 11 September 2025, 16:01 -
AC Milan di Bawah Allegri: Bekerja Keras pada Pertahanan dan Struktur Tim
Liga Italia 11 September 2025, 16:00 -
Jadwal dan Hasil Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis Hong Kong Open 2025
Bulu Tangkis 11 September 2025, 15:52 -
Lleyton Hewitt Dijatuhi Sanksi 2 Pekan dan Denda Besar Jelang Piala Davis 2025
Tenis 11 September 2025, 15:46 -
5 Pertemuan Terakhir Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya, Siapa Lebih Dominan?
Bola Indonesia 11 September 2025, 15:46 -
Awas MU! Bruno Fernandes Berpotensi Cabut ke Arab Saudi di Tahun 2026
Liga Inggris 11 September 2025, 15:44 -
Raphinha Lelah, Marcus Rashford Bisa Jadi Kunci Barcelona di Sayap Kiri
Liga Spanyol 11 September 2025, 15:40 -
Arsenal Bakal Tikung MU untuk Transfer Bintang Timnas Jerman Ini
Liga Inggris 11 September 2025, 15:31 -
Milan Skriniar Ungkap Alasan Tinggalkan Inter Milan
Liga Italia 11 September 2025, 15:23 -
Jonathan David Bahagia Pilih Juventus, Singgung Minat Inter Milan
Liga Italia 11 September 2025, 15:16 -
West Ham Sempat Serius Inginkan Andre Onana, Kenapa Batal?
Liga Inggris 11 September 2025, 15:13 -
Kisah Tragis Andre Onana, Kiper yang Kehilangan Kejayaan Usai Tinggalkan Inter Milan
Liga Inggris 11 September 2025, 14:58
LATEST EDITORIAL
-
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43 -
5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten Hag, Layak atau Gagal?
Editorial 11 September 2025, 12:59 -
5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pada Musim Panas 2025
Editorial 10 September 2025, 13:34 -
3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona
Editorial 10 September 2025, 13:01