Revolusi Lini Depan Juventus: Igor Tudor Siap Rombak Formasi Demi Duet Maut Vlahovic-David
Editor Bolanet | 13 Oktober 2025 12:16
Bola.net - Pelatih Juventus, Igor Tudor, kini berada di persimpangan jalan yang krusial. Timnya memang belum terkalahkan, namun ada masalah besar yang mengintai di balik rekor apik tersebut.
Lini serang Si Nyonya Tua terlihat tumpul dan kesulitan menciptakan peluang secara konsisten. Para striker mahal yang didatangkan untuk menjadi mesin gol justru masih jauh dari ekspektasi.
Kini, sebuah rencana radikal untuk merombak formasi menjadi opsi yang serius dipertimbangkan. Tudor disebut-sebut siap berjudi dengan menduetkan dua penyerang tengah sekaligus di lini depan.
Namun, solusi ini datang dengan harga yang tidak murah. Pasalnya, ada bintang lain yang sedang bersinar yang mungkin harus dikorbankan demi eksperimen taktikal ini.
Ironi di Balik Rekor Tak Terkalahkan
Juventus sejauh ini memang belum tersentuh kekalahan, sebuah catatan yang seharusnya membanggakan. Sayangnya, statistik impresif itu menutupi borok di sektor serangan mereka.
Dusan Vlahovic memang menjadi top skor sementara, tetapi empat golnya dicetak sebagai pemain pengganti. Sementara itu, Jonathan David baru mengemas satu gol, dan Lois Openda bahkan belum pecah telur.
Situasi ini tentu menjadi ironi bagi skuad yang telah mendatangkan beberapa nama baru di lini serang. Formasi 3-4-2-1 yang diandalkan Tudor sejauh ini belum mampu memaksimalkan potensi para juru gedornya.
Sinyal Perubahan dari Tepi Lapangan
Gagasan untuk mengubah sistem permainan bukanlah sekadar isapan jempol belaka. Igor Tudor sendiri sudah pernah memberikan sinyal akan kemungkinan tersebut.
Momen itu terjadi di menit-menit akhir laga kandang melawan AC Milan sebelum jeda internasional. Setelah Kenan Yildiz ditarik keluar, Tudor secara singkat mengubah skema menjadi 3-5-2.
Meskipun Jonathan David dan Lois Openda pernah bermain bersama melawan Borussia Dortmund, formasi saat itu tidak benar-benar berubah. Pasalnya, David diposisikan sebagai gelandang serang, bukan sebagai striker murni.
Potensi Ledakan Duet Vlahovic-David
Menurut laporan media Italia, Gazzetta dello Sport, Igor Tudor kini serius mempertimbangkan perubahan sistem secara permanen. Opsi utamanya adalah memainkan Kenan Yildiz tepat di belakang dua penyerang tengah.
Skenario ini secara teori akan membuat Juventus memiliki kehadiran yang jauh lebih signifikan di sepertiga akhir lapangan. Duet Dusan Vlahovic dan Jonathan David diharapkan bisa menjadi solusi atas minimnya gol.
Dengan dua target man di dalam kotak penalti, plus seorang kreator di belakang mereka, Bianconeri berharap bisa lebih buas. Ini bisa menjadi kunci untuk membuka keran gol para striker yang selama ini macet.
Harga Mahal yang Harus Dibayar
Namun, setiap rencana besar selalu menuntut adanya pengorbanan. Jika Tudor benar-benar menerapkan formasi dengan dua striker, akan ada korban yang harus menepi.
Nama-nama seperti Edon Zhegrova dan Francisco Conceiçao berpotensi besar kehilangan tempat di tim utama. Padahal, Conceiçao disebut-sebut sebagai pemain terbaik Juventus sepanjang bulan Oktober.
Pada akhirnya, peran mereka kemungkinan besar akan terdegradasi menjadi pelapis bagi Kenan Yildiz. Sebuah harga yang sangat mahal demi sebuah pertaruhan di lini depan yang hasilnya belum terjamin.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- Demi Bintang Muda Ini, Man United Siap Sikut Chelsea dan Tawarkan Dana Jumbo ke Juventus
- Curhat Trezeguet: Final Liga Champions 2003 jadi Penyesalan Terbesar, Sedih Lihat Juventus Kehilangan Jiwa Juara
- Capello Bongkar Kelemahan Juventus, Sentil Bintang AC Milan, Serta Memuji Napoli dan Inter!
- Legenda Milan, Alessandro Nesta Blak-blakan: Awalnya Saya Tolak Juventus dan Ingin Sekali Gabung Inter!
- Usai Ditegur Rabiot Gara-gara Tumpul di Lini Serang Milan, Leao Dibela Mati-Matian oleh Ibrahimovic
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kisah Serbet Ajaib: Detik-Detik yang Mengubah Takdir Zinedine Zidane
Liga Italia 13 Oktober 2025, 12:34 -
Mengenal Francesco Pio Esposito yang Disebut-sebut Mirip Christian Vieri
Piala Dunia 13 Oktober 2025, 10:30
LATEST UPDATE
-
Link Nonton Streaming Timnas Indonesia U-23 vs India Malam Ini, 13 Oktober 2025
Tim Nasional 13 Oktober 2025, 16:37 -
Julian Nagelsmann Bela Wirtz yang Belum Pecah Telur di Liverpool: Bukan Salahnya
Liga Inggris 13 Oktober 2025, 16:27 -
Terungkap! Ini Alasan Crystal Palace Batalkan Transfer Marc Guehi ke Liverpool
Liga Inggris 13 Oktober 2025, 15:59 -
Daftar Pebulu Tangkis Indonesia dan Hasil Drawing Denmark Open 2025
Bulu Tangkis 13 Oktober 2025, 15:50 -
Kesedihan Mendalam Dirasakan Dean James Usai Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 13 Oktober 2025, 15:39 -
Toprak Razgatlioglu Menolak 'Gagal' di MotoGP Agar WorldSBK Tak Diremehkan Orang
Otomotif 13 Oktober 2025, 15:39 -
Drama di Skuad Italia: Kean Tumbang, Bastoni Absen, Panggung Kini Milik Pio Esposito
Piala Dunia 13 Oktober 2025, 15:26 -
Hakim Tolak Praperadilan Nadiem Makarim, Status Tersangka Tetap Berlaku
News 13 Oktober 2025, 15:07 -
Gempa Bermagnitudo 5,0 Guncang Sumenep, Getarannya Terasa Hingga Malang
News 13 Oktober 2025, 15:04 -
Lothar Matthaus Terang-terangan Lebih Suka Inter Milan Racikan Inzaghi, Bukan Chivu!
Liga Italia 13 Oktober 2025, 14:59
LATEST EDITORIAL
-
6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Piala Dunia 2026
Editorial 13 Oktober 2025, 16:42 -
5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Robert Lewandowski Setelah Tinggalkan Barcelona
Editorial 13 Oktober 2025, 16:00 -
3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut Januari Nanti, Mainoo Salah Satunya
Editorial 10 Oktober 2025, 15:51 -
Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik Premier League Musim Ini
Editorial 10 Oktober 2025, 15:12 -
Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim Ini, Adakah yang Sukses?
Editorial 10 Oktober 2025, 14:27