Sarri: Juventus Punya Sejarah Panjang, Chelsea Masih Baru
Yaumil Azis | 28 Juni 2019 03:00
Bola.net - Pelatih anyar Juventus, Maurizio Sarri, menjelaskan sedikit perbedaan yang ia lihat antara klubnya saat ini dengan sebelumnya, Chelsea. Yang pria berumur 60 tahun itu ketahui adalah keduanya memiliki perbedaan di durasi sejarah.
Sarri mengungkapkannya dalam wawancara pertama bersama Juventus TV pada hari Kamis (27/6) waktu setempat. Seperti yang diketahui, ia didapuk sebagai suksesor Massimiliano Allegri di kursi kepelatihan Bianconeri pekan lalu.
Sebelumnya, ia menukangi salah satu klub raksasa Inggris, Chelsea. Ia bergabung pada tahun 2018 dan pada musim perdananya, Sarri sukses mempersembahkan gelar Liga Europa serta tiket untuk tampil di Liga Champions.
Pria yang juga pernah menukangi Napoli tersebut bisa melihat perbedaan di antara kedua tim, meskipun dirinya belum lama bergabung dengan Juventus. Satu yang ia soroti adalah durasi sejarah tim yang jauh berbeda.
"Di sini ada sejarah yang lebih panjang, sementara Chelsea masih cukup baru," tutur Sarri, dikutip dari Football Italia. "Lalu, di luar dari klub, ada perasaan yang diciptakan oleh orang-orang, dan malam tadi saya lihat sekelompok orang dengan mentalitas dan determinasi yang hebat. Itu bagus," sambungnya.
"Kesan saya, mereka adalah klub dengan keharmonisan serta kekompakan yang besar," lanjutnya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tekad Besar Juventus
Sebelum menunjuk Sarri, sempat beredar kabar bahwa Juventus lebih mengutamakan mengejar pelatih Manchester City, Josep Guardiola. Tapi itu sudah dibantah oleh sang direktur, Fabio Paratici, yang berkata bahwa mereka sudah mendekati Sarri sejak lama.
Hal itu kembali diperkuat oleh Sarri sendiri. Katanya, Juventus adalah tim yang punya tekad besar untuk mendapatkannya. Hal itu juga yang membuatnya semakin yakin kembali berkiprah di Serie A.
"Jadi, saya mulai setuju dengan gagasan untuk kembali. Juventus adalah klub yang sangat ingin mendapatkan saya. Itu memberikan dampak kepada anda, dan saya membuat keputusan cepat untuk ke klub yang hebat ini," tambahnya.
"Klub hebat, yang sampai tahun lalu adalah rival berat dan tim yang saya hadapi dengan ketat karena anda tak bisa berharap bisa menang dari Juve jika tidak mengeluarkan 120 persen. Tekad yang diperlihatkan oleh para direktur ini membuat saya jadi cepat yakin," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
Liga Italia 22 Oktober 2025, 13:24
LATEST UPDATE
-
Juventus Kalah Lagi, Igor Tudor Tetap Pede: Kami di Jalur yang Benar!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 08:08 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 23 Oktober 2025, 05:37 -
Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:25 -
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19 -
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04