Termasuk Ricardo Kaka, Para Pemain Ini punya Masa Keemasan Singkat
Aga Deta | 10 Januari 2020 09:38
Bola.net - Ricardo Kaka menyabet Ballon d'Or setelah membawa AC Milan menjuarai Liga Champions pada 2007. Ia merupakan pemain sepak bola terakhir yang meraih trofi Bola Emas sebelum dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Setelah 2007, performa Ricardo Kaka menurun. Pemain berpaspor Brasil itu juga gagal menunjukkan performa bagus saat pindah ke Real Madrid pada 2009.
Padahal Real Madrid mengeluarkan dana hingga 67 juta euro (Rp1,07 triliun) untuk memboyong Kaka. Meski ikut membantu menyabet satu gelar La Liga, Copa Del Rey, dan Piala Super Spanyol, Kaka bukan pilihan utama dalam skuat El Real.
Kaka kerap memulai pertandingan dari bangku cadangan. Ia kemudian kembali ke AC Milan pada 2013. Setelah satu musim, Kaka memutuskan pindah ke MLS untuk memperkuat Orlando City dan pensiun di sana pada 2017.
Dari kronologi tersebut, periode emas Ricardo Kaka hanya berlangsung selama empat tahun dari 2003-2007.
Selain Ricardo Kaka juga ada beberapa pemain yang memiliki periode keemasan singkat. Berikut ini lima di antaranya seperti dilansir Bola.com.
1. Wesley Sneijder
Wesley Sneijder merupakan sosok kunci Inter Milan meraih treble winners musim 2009-2010. Sebelumnya ia tampil biasa-bisa saja saat berseragam Real Madrid.
Pada 2010, Sneijder juga berhasil membawa Timnas Belanda lolos ke final Piala Dunia di Afrika Selatan. Sayang langkah mereka terhenti oleh Spanyol.
Setelah 2010, performa Sneijder mengalami penurunan. Bahkan, dia pindah berkarier ke Turki pada 2013 setelah meninggalkan Inter Milan.
Sneijder memilih pensiun pada 2019 setelah membela Al Gharafa di Liga Qatar. Jadi, Snejder hanya memiliki masa keemasan sampai usia 25 tahun.
2. Ronaldinho
Ronaldinho merupakan pemain bintang yang hanya merasakan masa keemasan dari 2003-2006. Dalam kurun waktu tersebut ia tampil luar biasa saat berseragam Barcelona.
Saat itu, Ronaldinho berhasil meraih dua gelar La Liga, dua Piala Super Spanyol serta satu trofi Liga Champions. Ia juga berhasil meraih penghargaan Ballon d'Or dan Pemain Terbaik FIFA.
Namun, kemunculan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi membuat sinar kebintangan Ronaldinho meredup. Ia kemudian pindah ke AC Milan pada 2008 dan kembali ke Brasil pada 2011.
3. Michael Owen
Michael Owen memiliki masa keemasan saat berseragam Liverpool pada 1998-2004. Saat itu ia mencetak 158 gol dari 297 pertandingan bersama The Reds.
Sayang Karier Owen mulai meredup setelah pindah ke Real Madrid dan didekap cedera parah. Sejak saat itu, performa pemain Inggris itu bak rollercoaster.
4. Fernando Torres
Fernando Torres berada di puncak masa keemasan saat berseragam Liverpool pada 2007-2011. Saat itu dia mencetak 81 gol dari 142 penampilan.
Bahkan, Torres membukukan 33 gol pada musim pertamanya berseragam The Reds. Namun, ambisi meraih juara membuatnya pindah ke Chelsea pada 2011.
Sayang jumlah produktivitas golnya menurun drastis dan kerap menjadi cadangan. Meskipun begitu, Torres ikut mempersembahkan trofi Liga Champions dan Liga Europa kepada The Blues.
5. Andrei Arshavin
Setelah perhelatan Piala Eropa 2008, nama Andrey Arshavin muncul menjadi komoditi panas di bursa transfer. Arsenal mengamankan tanda tangan pemain berpaspor Rusia tersebut pada Januari 2009.
Arshavin kemudian menjadi pemain kunci klub Meriam London. Ia menyedot perhatian media setelah membobol gawang Liverpool sebanyak empat kali dalam satu pertandingan.
Namun, sayang masa keemasan Arshavin memudar pada musim 2012-2013. Setelah tersingkir dari skuat Arsenal, Arshavin kembali ke Rusia satu tahun kemudian. Arshavin memilih pensiun pada 2019 di klub Kazakhstan, Kairat Almaty.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ini 5 Pemain Kunci Timnas Indonesia yang Diprediksi Tampil di Piala Dunia 2030
Tim Nasional 14 Oktober 2025, 12:11
-
Kata Eks Kapten Timnas Indonesia Soal Patrick Kluivert: Konsekuensinya Mundur
Tim Nasional 14 Oktober 2025, 12:06
LATEST UPDATE
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56








