Ternyata, Juventus Tak Pernah Pertimbangkan Conte Sebagai Suksesor Allegri
Yaumil Azis | 24 Juli 2019 05:00
Bola.net - Setelah Massimiliano Allegri memutuskan hengkang dari Juventus, Antonio Conte sempat dirumorkan sebagai salah satu penggantinya. Tapi pada kenyataannya, pria yang kini melatih Inter Milan tersebut tidak pernah mendapatkan panggilan dari Bianconeri.
Seperti yang diketahui, Conte dulunya pernah menukangi Juventus dan berhasil memberikan kontribusi yang besar. Ia datang saat Bianconeri sedang terpuruk dan langsung memberikan gelar Scudetto pertama. Torehan itu menjadi awal mula dominasi Juventus di Italia.
Saat Allegri dipastikan hengkang pada akhir musim 2018-2019 lalu, Conte disebut sebagai salah satu kandidat penggantinya. Torehannya bersama Chelsea dalam dua musim masih bisa dikatakan apik walau tidak berakhir manis, di mana ia dipecat pada tahun 2018 lalu.
Pada akhirnya Conte kembali ke Italia, tapi tidak mendarat di Turin. Ia memilih berbelok ke Kota Milan dan bergabung dengan Nerazzurri. Namun pria berumur 49 tahun itu tidak merasa telah membelot karena Juventus sendiri tak pernah menghubunginya.
"Tidak, saya tak pernah dekat dengan bangku Juventus. Saya tak pernah mendapatkan panggilan telepon apapun, hanya Inter yang selalu menunjukkan ketertarikan kepada saya," ucap Conte dikutip dari Football Italia.
"Karena alasan itulah saya merasakan tanggung jawab yang besar kepada klub baru saya, untuk membangun sesuatu yang tak pernah hadir pada saat ini," lanjutnya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Inter Butuh Waktu
Conte kemudian bergabung dengan Inter pada akhir bulan Mei lalu. Namun tak lama berselang, ia menarik perhatian publik dengan mengeluhkan kinerja manajemen di bursa transfer musim panas ini. Conte menilai mereka bekerja dengan lambat.
Ia lalu mengubah tanggapannya setelah direktur Inter Milan, Giuseppe Marotta, angkat bicara seputar masalah Financial Fair Play yang pernah mengganggu Nerazzurri. Pria yang pernah melatih Timnas Italia itu juga sudah bertemu dengan manajemen untuk memperjelas situasi.
"Saya tak perlu diyakinkan. Presiden, direktur, dan saya berbincang dengan sangat tenang. Saya pikir kami bisa sedikit merefleksikan diri. Setelahnya, keputusan akan dibuat untuk kebaikan Inter sambil menghitung semuanya, tidak hanya di atas lapangan tapi juga FFP," tambahnya.
"Tentu saja, keputusan juga bisa memberikan keseimbangan dan perubahan harapan. Suning membawa perubahan utnuk klub, tapi waktu dibutuhkan untuk membangun pondasi yang kokoh dan membawa klub ke level yang pantas," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Transfer Joao Mario ke Juventus Berujung Kekecewaan?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 10:26
-
Prediksi Napoli vs Inter Milan 25 Oktober 2025
Liga Italia 23 Oktober 2025, 22:55
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan MotoGP Malaysia 2025: Pedro Acosta Tercepat, Ungguli Johann Zarco
Otomotif 24 Oktober 2025, 15:42
-
Think Policy Terpilih dalam Program Bergengsi LSE 100x Impact Accelerator 2025/2026
News 24 Oktober 2025, 15:23
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56













