Tidak Betah di Zona Nyaman, Alasan Cristiano Ronaldo Bisa Sekuat Sekarang
Richard Andreas | 1 Juli 2020 06:40
Bola.net - Salah satu hal yang mendorong Cristiano Ronaldo jadi pemain sehebat sekarang mungkin adalah sifatnya yang tidak betah berada di zona nyaman. Ronaldo ingin terus berkembang, dari satu titik ke titik yang lebih tinggi.
Hal ini disampaikan langsung oleh Abel Xavier, mantan pemain Timnas Portugal yang mengenal Ronaldo dengan baik. Dia percaya karier Ronaldo bisa segemilang sekarang karena satu sifatnya tersebut.
Sejak membela Manchester United, Ronaldo terus berkembang jadi pemain top. Enam tahun membela Setan Merah, Ronaldo meraih tiga trofi Premier League, dua Piala Liga, satu FA Cup, dan satu Liga Champions.
Tradisi gemilang itu dilanjutkan di Real Madrid. Selama sembilan tahun di sana, Ronaldo meraih sejumlah trofi mayor dan gelar individu.
Kini hal yang sama dia lanjutkan di Juventus. Apa yang bakal dilakukan Ronaldo beberapa tahun ke depan? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Tidak senang di zona nyaman
Menurut Xavier, Ronaldo akan terus menang selama sifatnya masih sama seperti dahulu dan sekarang. Sejak berkembang di MU, Ronaldo terus mencari cara untuk berkembang.
Ronaldo bisa saja bertahan di MU bertahun-tahun, berada di zona nyaman untuk terus berkembang. Namun, dia tidak melakukannya, dia memilih hengkang ke klub lain.
"Dia adalah pemenang dan fokus mentalnya sangat hebat. Anda menyadari bahwa dia tidak senang berada di zona nyaman," buka Xavier kepada Stats Perform News.
"Dia pernah berada di Madrid, dia menang. Dia pernah di Man United, dia menang. Dia sekarang di Juventus dan juga memenangi banyak hal."
"Ke mana pun dia pergi, dia akan menang -- secara individual ataupun kolektif," imbuhnya.
Masih sangat fokus
Ronaldo sekarang sudah 35 tahun, tapi tidak ada tanda-tanda mengendurkan fokus dan kerja kerasnya. Xavier melihat bahwa Ronaldo masih menunjukkan dedikasi untuk mempertahankan gelar Serie A plus mengejar trofi Liga Champions.
"Saya kira itulah tujuannya [membantu Juve terus juara. Itulah tujuan utamanya, sebab dia adalah pemenang," sambung Xavier.
"Saya mengenal dia pada masa saya masih bermain dan dia adalah pemain muda yang mulai menyesuaikan diri dengan lingkungan timnas."
"Saya percaya dia masih komplet, dia punya pikiran kuat , sangat fokus. Dan dia ingin meraih gelar. Dia ingin meraih gelar individu dan dia ingin meraihnya secara kolektif," tandasnya.
Sumber: Stats Perform News
Baca ini juga ya!
- Selesai Tes Medis, Achraf Hakimi Segera jadi Pemain Inter Milan
- Inter Milan Rilis Seragam Kandang Baru, Netizen: Ini Jersey apa Mie Keriting?
- Musim Depan, Andrea Pirlo akan 'Perkuat' Kembali Juventus
- Respon Maurizio Sarri Soal Transfer Pjanic - Arthur: Dia Pasti Senang Gabung Barcelona
- Melihat Perbandingan Arthur dan Pjanic dari Statistik, Siapa yang Lebih Baik?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST UPDATE
-
Juventus Kalah Lagi, Igor Tudor Tetap Pede: Kami di Jalur yang Benar!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 08:08 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 23 Oktober 2025, 05:37 -
Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:25 -
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19 -
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04