Bola Beli: Mengapa Alat Pancing Daiwa Banyak Digemari?
Darojatun | 23 Desember 2020 12:19
Bola.net - Alat pancing memiliki banyak komponen, seperti reel penggulung senar pancing, joran, ring pengarah senar, hingga pelampung dan mata kail. Para penggemar olahraga di alam terbuka ini bisa saja menggunakan gabungan berbagai macam merek dalam alat pancingnya, namun agar kompatibel satu sama lain biasanya mereka memasang merek yang sama. Alat pancing Daiwa buatan Jepang ternyata banyak penggemarnya karena secara umum komponennya punya kualitas prima meski banyak pesaing dengan kualitas yang mirip-mirip di luar sana.
Daiwa jadi salah satu pemain utama sebagai produsen line up alat pancing karena mereka termasuk perusahaan rintisan di ranah olahraga ini. Mereka berdiri di 1958 dan mulai dikenal luas setelah terobosan berupa reel penggulung senar temuan mereka yang bertipe terbuka jadi sebuah inovasi yang banyak ditiru pada 1965.
Dengan konsep penggulungan terbuka, diameter gulungan bisa semakin besar dan secara visual membuat pengguna bisa memiliki intuisi soal seberapa panjang senar sudah mereka ulur atau tarik. Temuan revolusioner ini kemudian diikuti dengan penggunaan bahan karbon sebagai joran yang kuat namun ringan di 1979 dan tentu saja akhirnya membuat para produsen lain ikut menggunakannya.
Nah, inovasi Daiwa yang terbaru di ranah bahan joran ini muncul pada 2007 ketika mereka mematenkan material komposit bernama Zaion, yang merupakan perkuatan dari materi serat karbon yang dalam beberapa segi telah melampui karakteristik logam. Industri alat pancing pun tak pelak mereka dominasi setelah teknologi sensor tegangan senar Daiwa terapkan juga pada bagian penggulung.
Dilengkapi Sensor Gigitan Ikan
Dengan sejumlah parameter digital pada penggulung yang kini dilengkapi motor dan magnetic bearing berpelumas akhirnya sensor gigitan ikan akan membuat atlet pemancing memperoleh banyak kemudahan. Mereka bisa mengatur setting alat pancing menjadi otomatis atau semi-otomatis sehingga ikan yang menggigit mata pancing bisa langsung tertarik secara otomatis tanpa perlu memutar penggulung dengan tangan.
Well, semakin canggih alat pancing yang kita pergunakan bisa dipastikan harganya pun semakin tinggi. Itulah sebabnya pehobi serius cenderung ingin memastikan alat pancing Daiwa yang mereka miliki bisa digunakan secara maksimal dengan membeli satu set komplet alat pancing ini agar semua proses otomasi berjalan lancar tanpa kendala.
Selain dilengkapi rangkaian ring pengarah senar, yang dilapisi titanium anti lengket dan anti kusut, satu set lengkap alat pancing Daiwa juga dilengkapi pelampung, pemberat serta mata kail dan umpan sintetis. Ya, umpan sintetis Daiwa juga terhitung canggih karena pada seri terbarunya juga ada yang berbentuk serangga atau ikan kecil yang ditanami sensor pengirim sinyal ketika ada ikan yang menggigitnya.
Semua teknologi ini terasa menjadi sepadan karena nilai ikan yang dipancing sangat tinggi. Ikan tuna sirip biru dengan berat rata-rata di atas 200 kilogram dalam pelelangan di Jepang ada yang laku dengan harga jual daging mencapai Rp150 juta per kilogram.
Teliti dalam Membeli Paket
Bagi kebanyakan pehobi memancing di Indonesia sendiri kebutuhan alat pancing yang bisa diandalkan semata lebih banyak untuk kebutuhan rekreasional yang efektif. Mereka tidak ingin investasi waktu yang telah dihabiskan untuk melaut atau sekadar memancing di perairan sungai atau danau menjadi terbuang percuma hanya lantaran alat yang dipakai tidak berkualitas tinggi.
Tidak mengherankan akhirnya bila satu set lengkap alat pancing Daiwa untuk market Indonesia pun rentang harganya sangat luas. Beberapa di antaranya pun sangat populer di pasar daring kita, yang meliputi seri Daiwa Jupiter Power Tip 150 (Rp 150 ribu - Rp 200 ribu), Daiwa RX 4000-BI (Rp 300 ribuan) dan Daiwa Revros (Rp 740 ribu - Rp 1 jutaan).
Lebarnya rentang harga di atas juga sangat tergantung dari kelengkapan paket alat pancing Daiwa yang ditawarkan. Untuk versi lengkap dari seri Daiwa Ballistic Lt3000 D dengan power handle, misalnya, bahkan bisa mencapai harga Rp 3,5 juta - Rp 4 juta. Karena itu sangat disarankan agar pembaca meneliti saat membeli berkenaan paket alat pancing apa saja yang ditawarkan oleh lapak-lapak online di Indonesia.
Untuk mendapatkan paket yang kualitasnya meyakinkan, produsen Daiwa sendiri menyarankan konsumen untuk selalu melakukan pengecekan seri terbaru reel spinning atau penggulung terbarunya secara visual melalui katalog online. Setelah itu baru perlu dilakukan komponen harga dasar tiap komponen di luar paket. Biasanya harga joran ada di bawah harga reel spinning. Satu hal yang terpenting adalah pengecekan latar belakang penjual karena joran Daiwa sangat banyak dipalsukan, sedangkan reel spinning mereka tidak.
Untuk paket alat pancing Daiwa Competition Combo MG-Z, misalnya, banyak penjual online yang menawarkan dengan nilai satu jutaan rupiah karena sudah terdiri dari joran tipe Daiwa Liberty MX dengan nomor seri beragam (Rp 500-600 ribu) dan Reel Spinning Daiwa MGZ 2500 (Rp 600-700 ribu). Joran tipe tersebut memiliki panjang 160 centimeter dengan dilengkapi rangkaian ring titanium serta senar nomor 7 sepanjang 20 meter yang bisa mengangkut beban hingga 8 kg. Paket dasar ini terbilang sudah mumpuni sebagai perangkat dasar alat pancing. Selamat berburu alat pancing, dan jangan lupa teliti kembali apa saja isi paket yang Anda beli.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Video Bola Beli: Melihat Plus Minus Sepatu Bola Adidas Predator 20.3 FG
Open Play 25 Maret 2021, 22:30 -
Bola Beli: Contoh-contoh Olah Raga Permainan Bola Besar, Apa Saja?
Lain Lain 25 Maret 2021, 22:24 -
Bola Beli: Yuk Kenali Teknik Dasar Bermain Kasti!
Lain Lain 25 Maret 2021, 22:16 -
Bola Beli: Apa Sih Keunggulan Raket Yonex Astrox 88 S?
Lain Lain 16 Maret 2021, 00:21
LATEST UPDATE
-
Apresiasi Tinggi Prabowo usai Kepala BGN Kembalikan Dana MBG Rp70 Triliun: Ini Sejarah Baru!
News 19 Oktober 2025, 11:54 -
Bawa Hoki, MU Berharap Tuah Jersey Putih Saat Tantang Liverpool di Anfield
Liga Inggris 19 Oktober 2025, 11:49 -
Liverpool Kalah Tiga Kali Beruntun, Ruben Amorim: MU Tidak Boleh Gegabah!
Liga Inggris 19 Oktober 2025, 11:29 -
MU Diprediksi Bakal Curi Poin di Kandang Liverpool
Liga Inggris 19 Oktober 2025, 10:42 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 19 Oktober 2025, 10:07 -
Klasemen Sementara Moto2 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
Otomotif 19 Oktober 2025, 10:05 -
Hasil Balapan Moto2 Australia 2025: Tampil Dominan, Senna Agius Menang di Rumah Sendiri
Otomotif 19 Oktober 2025, 09:57 -
Pesta Gol di Velodrome! Mason Greenwood Quattrick, Marseille Bungkam Le Havre
Liga Eropa Lain 19 Oktober 2025, 09:17 -
Ketenangan Jadi Kunci Utama Kemenangan Inter Milan Atas AS Roma di Olimpico
Liga Italia 19 Oktober 2025, 09:05 -
Ange-Yoan Bonny Antar Inter Milan Kalahkan Roma, Puji Kekompakan Tim
Liga Italia 19 Oktober 2025, 08:52 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 19 Oktober 2025, 08:51 -
Klasemen Sementara Moto3 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
Otomotif 19 Oktober 2025, 08:49 -
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 19 Oktober 2025, 08:49
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32 -
Ronaldo Masih Raja! Ini 10 Pesepak Bola dengan Bayaran Tertinggi di Dunia Tahun 2025
Editorial 17 Oktober 2025, 19:53 -
5 Pemenang Golden Boy yang Gagal Penuhi Ekspektasi
Editorial 16 Oktober 2025, 21:44 -
Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris Ini Harus Cari Klub Baru di Januari
Editorial 16 Oktober 2025, 21:07