Cara Melakukan Loncat Harimau atau Tiger Sprong dalam Senam Lantai

Editor Bolanet | 22 Maret 2024 12:28
Cara Melakukan Loncat Harimau atau Tiger Sprong dalam Senam Lantai
Ilustrasi gerakan senam lantai. (c) shutterstock

Bola.net - Loncat harimau atau tiger sprong merupakan salah satu gerakan dalam senam lantai. Yuk cari tahu bagaimana teknik atau cara melakukan loncat harimau dengan benar.

Secara umum, loncat harimau atau tiger sprong adalah gerakan melompat ke depan dengan proses melayang, kemudian melakukan pendaratan dengan kedua tangan dan dilanjutkan dengan guling ke depan. Sesuai dengan namanya, gerakan ini mirip dengan harimau saat meloncat dan berguling.

Advertisement

Saat melakukan latihan loncat harimau bisa menggunakan rintangan, seperti menggunakan kotak atau teman dengan posisi membungkuk. Gerakan loncat harimau termasuk gerakan yang berbahaya sehingga kamu perlu ada pengawasan atau pendampingan. Selain itu, agar terhindar dari risiko cedera kamu perlu mengetahui teknik yang tepat.

Lalu apa saja teknik yang perlu kamu perhatikan saat melakukan gerakan loncat harimau? Simak penjelasan di halaman berikutnya Bolaneters.

1 dari 8 halaman

Teknik Melakukan Loncat Harimau

Teknik Melakukan Loncat Harimau

Ilustrasi gerakan senam. (c) shutterstock

Berikut teknik melakukan loncat harimau dalam senam lantai:

1. Teknik Awalan

Teknik dasar loncat harimau yang pertama adalah teknik awalan. Teknik ini mempengaruhi kekuatan atlet dalam melakukan gerakan tolakan.

Cara melakukan teknik awalan:

  1. Sikap awal berdiri tegap.
  2. Pandangan lurus ke depan.
  3. Lakukan ancang-ancang dengan kecepatan yang disesuaikan.
  4. Bersiaplah untuk melakukan tolakan pada langkah terakhir.

2. Teknik Tolakan dan Loncatan

Teknik berikutnya yaitu teknik tolakan dan loncatan. Pada teknik ini berfokus pada kekuatan otot lengan. Selain itu, semakin lama tubuh melayang di udara maka semakin juga jauh jarak loncatan yang dihasilkan.

Cara melakukan teknik tolakan dan loncatan:

  1. Gunakan kedua kaki untuk melakukan tolakan.
  2. Tekuk sedikit pergelangan dan tungkai kaki, lalu lakukan loncatan ke depan atas.
  3. Kemudian, meluruskan kedua kaki saat badan melayang di udara.
  4. Lakukan ayunan lengan ke depan.
  5. Ketika tangan menyentuh matras, posisikan kepala di antara kedua lengang sembari menekuk siku.

3. Teknik Gulingan

Setelah melakukan teknik tolakan dan loncatan, kamu perlu melakukan teknik gulingan. Cara melakukan teknik gulingan:

  1. Masukkan kepala saat tangan menyentuh matras.
  2. Tundukkan kepala hingga dagu menyentuh dada.
  3. Pastikan pundak menyentuh matras.
  4. Lakukan gerakan membulatkan punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang.
  5. Terakhir, lakukan gerakan guling ke depan.

4. Teknik Akhiran

Langkah terakhir, lanjutkan dengan sikap akhir jongkok sambil meluruskan kedua tangan ke depan menuju ke atas lalu berdiri.

Selain loncat harimau ternyata ada gerakan senam lantai lain yang perlu kamu ketahui. Yuk scoll ke bawah.

2 dari 8 halaman

Lenting Tangan (Hand Spring)

Lenting Tangan (Hand Spring)

Ilustrasi gerakan senam. (c) shutterstock

Lenting tangan merupakan salah satu bentuk gerakan dalam senam lantai. Lenting tangan (handspring) adalah gerakan jungkir balik dengan bertumpu pada kedua tangan. Arah dari gerak lenting tangan bisa menuju ke depan atau belakang dari posisi tubuh seorang pesenam di atas lantai.

Cara melakukan lenting tangan:

  1. Badan berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan lengan diletakkan di samping badan secara normal.
  2. Pandangan mata mengarah ke matras dengan konsentrasi tinggi.
  3. Badan dibungkukkan dengan kedua tangan diletakkan di atas matras dan keseimbangan yang stabil.
  4. Lakukan gerakan berguling ke depan setelah keseimbangan diatur dengan baik.
  5. Posisikan badan jongkok kembali dengan kedua tangan diletakkan di samping badan.
  6. Bergulinglah ke depan saat punggung mendekati matras.
  7. Gerakan kedua kaki ke depan dengan sangat cepat, diikuti dengan lecutan badan dan pinggul serta pinggang.
  8. Kemudian, kedua tangan melakukan tolakan dengan dorongan yang kuat agar badan memiliki posisi busur.
  9. Gerakan diakhiri dengan pendaratan menggunakan kedua kaki dan berdiri tegak kembali.
3 dari 8 halaman

Sikap Lilin

Gerakan sikap lilin. (c) dok.ditpsd.kemdikbud

Sikap lilin dilakukan dengan cara tidur telentang dengan gerakan mengangkat kedua kaki dan badan ke atas lurus serta ditopang oleh kedua tangan di pinggang. Gerakan sikap lilin ini mirip dengan lilin yang tegak lurus dan dilakukan dengan durasi tertentu.

Cara melakukan sikap lilin:

  1. Siapkan matras dan mulai sikap lilin dengan posisi tidur telentang di atas matras.
  2. Kemudian angkat kaki ke atas setinggi mungkin.
  3. Bagi pemula, dapat menempatkan tangan di pinggang sebagai penopang badan untuk menjaga keseimbangan.
  4. Jika keseimbangan sudah baik, tahan dengan durasi tertentu
4 dari 8 halaman

Sikap Kayang

Ilustrasi kayang dengan awalan berdiri. (c) dok.kemdikbud

Kayang adalah gerak meregangkan dan mengangkat perut serta pinggul dalam posisi terbalik. Fokus gerakan kayang yaitu saat memposisikan tubuh secara melengkung atau membusur ke atas, dengan menggunakan telapak tangan dan kaki sebagai tumpuan. Gerakan kayang cukup simpel karena termasuk ke dalam jenis senam lantai tanpa alat.

Cara melakukan kayang:

  1. Sikap permulaan berdiri, kedua tangan menumpu pada pinggul.
  2. Tekuk kedua kaki dan siku tangan, lalu kepala dilipat ke belakang.
  3. Putar kedua tangan ke belakang sampai menyentuh matras sebagai tumpuan.
  4. Posisikan badan melengkung bagai busur dan tahan.
5 dari 8 halaman

Berguling ke Depan (Forward Roll)

Gerakan berguling ke depan atau forward roll dalam senam lantai. (c) ditpsd.kemdikbud

Berguling ke depan (forward roll) adalah gerakan dengan berguling ke depan pada posisi awal berdiri dan berguling ke depan pada posisi awal jongkok. Tujuan dari gerakan ini adalah untuk menguatkan tulang punggung.

Cara melakukan berguling ke depan dengan posisi awal berdiri yaitu:

  1. Siapkan matras dan posisi tubuh tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan.
  2. Kemudian, angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, posisikan kaku lurus dan letakkan telapak tangan di atas matras.
  3. Posisi siku di samping, masukan kepala di antara dua tangan.
  4. Sentuh bahu ke matras dan mulai melakukan berguling ke depan.
  5. Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan tangan merangkul lutut.
  6. Sikap akhir guling ke depan dengan jongkok kemudian berdiri tegak.

Cara melakukan berguling ke depan dengan posisi awal jongkok yaitu:

  1. Siapkan matras dan jongkok sebagai posisi awal gerakan.
  2. Pastikan kedua kaki rapat, meletakkan lutut ke dada, dan kedua tangan bertumpu di depan ujung kaki.
  3. Kemudian, letakkan pundak pada matras sambil menunduk dan dagu ke dada.
  4. Lakukan gerakan guling ke depan.
  5. Pegang tulang kering dengan menggunakan kedua tangan menuju posisi jongkok untuk mengakhiri gerakan.
6 dari 8 halaman

Berguling ke Belakang (Backward Roll)

Gerakan berguling ke belakang atau backward roll. (c) ditpsd.kemdikbud

Berguling ke belakang (backward roll) adalah gerakan yang berguling ke arah belakang. Tujuan untuk membantu menguatkan tulang dan melenturkan tubuh.

Cara melakukan berguling ke belakang:

  1. Siapkan matras dan posisi awal jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat.
  2. Kemudian, posisi kepala menunduk, dagu rapat.
  3. Lakukan gerakan guling ke belakang dengan mengayunkan kaki ke belakang melewati kepada dan dibantu oleh kedua tangan agar lebih kuat.
  4. Posisikan kedua kaki dilipat ketika mendarat dengan sikap akhir jongkok.
7 dari 8 halaman

Berdiri dengan Tangan (Handstand)

Berdiri dengan tangan (handstand) adalah gerakan dengan berdiri dengan kedua tangan menopang seluruh tubuh. Gerakan ini berfokus pada kekuatan lengan, bahu, dan pergelangan tangan.

Cara melakukan berdiri dengan tangan:

  1. Sikap sempurna dan salah satu kaki sedikit kedepan.
  2. Kemudian bungkukkan badan dengan posisi tangan bertumpu pada matras selebar bahu.
  3. Pandangan fokus ke depan dan dorong pantat setinggi mungkin.
  4. Ayunkan tungkai belakang ke atas untuk mengencangkan otot perut.
  5. Pastikan kedua tungkai rapat dan lurus.
  6. Lakukan pandangan di antara tumpuan tangan dengan badan dijulurkan ke atas.
8 dari 8 halaman

Splits

Gerakan senam lantai yang terakhir yaitu spilits. Splits adalah gerakan dengan merentangkan satu kaki ke depan dan satu kaki ke belakang hingga lurus dengan posisi badan tetap tegak. Gerakan ini membutuhkan latihan yang intens karena memiliki tingkat kesulitan yang tinggi.

Cara melakukan splits:

  1. Posisikan tubuh rendah disertai lutut dibawa ke belakang.
  2. Kemudian, tangan di pinggul kemudian kaki rata ke depan.
  3. Pastikan ujung kaki runcing dan bertumpu pada lantai.
  4. Rendahkan pinggul ke arah matras.
  5. Lakukan ayunkan kaki kiri ke depan dan menarik kaki kanan ke belakang.

Nah, itu tadi penjelasan lengkap tentang senam lantai dan cara melakukannya yang bisa Bolaneters coba lakukan.

Ditulis oleh: Frederikus Nugrahadi (Mahasiswa Magang Universitas Brawijaya).

LATEST UPDATE