Gerakan Tangan Saat Lempar Lembing, Bagaimana Cara Memegang dan Melemparnya?

Anindhya Danartikanya | 29 Mei 2024 14:09
Gerakan Tangan Saat Lempar Lembing, Bagaimana Cara Memegang dan Melemparnya?
Ilustrasi gerakan lempar lembing. (c) Shutterstock

Bola.net - Lempar lembing adalah cabang olahraga yang menuntut atlet untuk melemparkan lembing sejauh mungkin dengan teknik yang tepat. Salah satu aspek penting dalam olahraga ini adalah gerakan tangan saat melakukan lemparan. Mari kita bahas lebih lanjut.

Lempar lembing mengharuskan atlet memanfaatkan kecepatan dan kekuatan untuk mencapai jarak lemparan maksimal. Lembing, yang merupakan alat utama dalam olahraga ini, serupa dengan tombak namun lebih ringan dan kecil.

Advertisement

Tujuan utama dalam lempar lembing adalah mencapai jarak lemparan yang sejauh mungkin, dengan syarat lembing menancap di dalam sektor lemparan agar lemparan dianggap sah.

Untuk mencapai hasil lemparan yang optimal, atlet perlu menguasai teknik dasar lempar lembing serta memiliki kecepatan dan kekuatan yang memadai. Gerakan tangan, cara memegang, dan melempar lembing dengan benar menjadi fokus penting dalam latihan atlet lempar lembing.

1 dari 3 halaman

Cara Memegang Lembing di Lempar Lembing

Cara Memegang Lembing di Lempar Lembing

Atlet lempar lembing Jepang, Haruka Kitaguchi. (c) Vladimir Prycek/CTK via AP

Ada dua teknik umum dalam memegang lembing, yaitu:

1. Gaya Finnish Grip atau Finlandia Grip:

  • Letakkan jari tengah dan ibu jari membentuk lingkaran di sekitar lembing.
  • Posisikan jari manis dan kelingking berdekatan.
  • Jari telunjuk diletakkan di bagian bawah lembing, sejajar dengan posisi lembing.
  • Pastikan jarak antara jari tengah dan jari manis sedikit renggang.
  • Usahakan agar lembing tidak sepenuhnya menyentuh telapak tangan.

2. Gaya American Grip:

  • Letakkan jari tengah, manis, dan kelingking secara berdekatan di sekitar lembing.
  • Ibu jari berada paralel untuk menggenggam lembing.
  • Jari telunjuk diletakkan berdekatan dengan posisi tiga jari lainnya.
  • Sedikit tekuk jari saat memegang lembing.
  • Dua teknik ini memberikan alternatif yang berbeda dalam memegang lembing sesuai dengan preferensi masing-masing atlet. Pilihlah yang paling nyaman dan sesuai dengan gaya lemparan Anda.
2 dari 3 halaman

Cara Berlari saat Lempar Lembing

Cara Berlari saat Lempar Lembing

Atlet lempar lembing. (c) Shutterstock

Berikut cara berlari yang perlu kamu perhatikan saat melakukan lempar lembing:

  1. Pegang lembing dengan benar. Posisikan lembing tepat di atas bahu dengan posisi siku di arahkan ke depan.
  2. Arahkan ujung lembing ke depan, yakni ke arah lemparan dengan tingkat kemiringan 40 derajat.
  3. Ketika melakukan langkah pertama, posisikan pinggul agar tegak lurus dengan area target. Pemula umumnya akan mengambil 10 kali langkah lari sebelum melempar.
  4. Saat berlari, pastikan posisi lembing dipegang tetap dalam posisi seperti gerakan awal.
  5. Apabila sudah mencapai langkah akhir, putar kaki yang berlawanan dengan tangan yang memegang lembing. Arahkan pinggul ke target lempar lembing.
  6. Lakukan gerakan kaki menyilang sambil menarik lembing ke belakang. Pastikan posisi tubuh contoh ke belakang sebagai ancang-ancang melempar lembing sesuai target.
3 dari 3 halaman

Cara Melempar Lembing

Berikut cara melempar lembing yang benar:

  • Tariklah tangan yang memegang lembing ke belakang.
  • Gerakan kaki saat akan melempar adalah langkah silang depan (langkah jingkat).
  • Saat melakukan langkah jingkat, posisi lembing jangan sampai bergoyang atau bagian ekor menyentuh lantai (lapangan).
  • Posisi lembing saat akan dilempar sejajar dengan hidung dan posisi tangan yang memegang lembing lurus
  • Ketika sudah siap melempar, kaki yang menjadi tumpuan adalah kaki kiri karena yang memegang lembing adalah tangan kanan.
  • Pada saat akan melempar, sikap badan dalam lempar lembing adalah condong ke belakang.
  • Gerakan tangan ketika melakukan lempar lembing adalah mendorong.
  • Setelah lembing lepas dari tangan, sikap akhirnya adalah kaki kanan di depan, badan membungkuk, dan kaki kiri diangkat ke belakang.

Lempar lembing merupakan cabang atletik yang membutuhkan teknik dan latihan yang terarah. Dengan memahami teknik lempar lembing yang tepat dan berlatih secara rutin, para atlet dapat meningkatkan kemampuannya dan mencapai lemparan yang lebih jauh dan tepat.

Ditulis oleh: Frederikus Nugrahadi (Mahasiswa Magang Universitas Brawijaya).

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE