Kata-kata Lucu tentang Hujan, 1 Persen Air dan 99 Persen Kenangan
Gia Yuda Pradana | 8 September 2020 07:23
Bola.net - Bagi sebagian orang, hujan memberikan kesan sendu. Kata-kata lucu terkait fenomena tersebut bisa memberi warna berbeda.
Satu di antara quote populer tentang hujan adalah hujan tercipta dari satu persen air dan 99 lainnya adalah kenangan.
Bahkan ada yang rela pergi di kala hujan ketika sedih. Mereka menjadikan hujan sebagai tameng dari air mata yang jatuh di pipi.
Namun, ada juga beberapa orang yang merasa malas untuk bergerak dan beraktivitas saat hujan turun. Hawa dingin sering kali membuat rasa kantuk melanda dengan sangat kuat.
Membaca kata-kata lucu bisa menjadi hiburan tersendiri dan mungkin membuat kamu tersenyum-senyum sendiri.
Kata-kata Lucu saat Hujan
1. "Waduh di luar hujan. Hujan apa yang bikin senang? Hujani aku dengan senyumanmu".
2. "Terkadang aku ingin berjalan di bawah derasnya hujan agar orang tidak tahu jika aku pipis di celana".
3. "Ketika hujan pergi, yang tersisa genangan. Ketika cinta pergi yang tersisa kenangan".
4. "Hujan masih air dan dia masih milik orang lain".
5. "Mendung belum tentu hujan. Jomblo belum tentu kesepian. PDKT belum tentu jadian. Pacaran belum tentu ke pelaminan".
6. "Tumbuh di atas batu, hujan menjadi kau yang menjaga mataku, dipuisikan angin, dipisahkan jarak yang laut, tapi kau tetap terdiam, menunggu patah mengambilmu dari kesepiannya".
7. "Dikasih hujan salah, dikasih panas marah. Ntar kalau dikasih hujan air panas, bengong, lu".
8. "Gerimis ingat mantan, hujan ingat kenangan. Banjir baru ingat Tuhan".
9. "Jika hujan membawa kerinduan lebih baik saya rebahan sampai ketiduran".
10. "Akan selalu ada pelangi setelah hujan. Tapi, kadang hujannya malam-malam, jadi pelanginya nggak kelihatan".
11. "Rumput tetangga memang lebih hijau. Tapi, kalau hujan sama-sama becek".
12. "Tanpa hujan, tidak ada yang tumbuh. Belajarlah untuk menghadapi badai dalam hidupmu".
13. "Orang-orang yang berpikir sinar matahari adalah sebuah kebahagian, belum pernah merasakan bersusah payah dan berusaha dalam kehujanan".
14. "Jika kamu suka pelangi kau harus melewati hujan terlebih dahulu yang lebat dan penuh menegangkan".
15. "Hujan yang menumbuhkan bunga bukan petir. Keraskan kata-katamu bukan suaramu".
16. "Tanpa hujan, kita tidak akan pernah merasakan berterima kasih dari hangatnya matahari".
17. "Hidup ini penuh dengan keindahan. Perhatikan itu. Perhatikan lebah kecil, anak kecil, dan wajah-wajah yang tersenyum. Hirup aroma hujan, dan rasakan angin. Jalani hidupmu dengan potensi penuh dan berjuang untuk impianmu".
18. "Saat hujan datang bertamu, hanya dua pilihan untukmu. Bergelimang rindu atau mengenang sendu".
19. "Langit menjatuhkan bulir-bulir yang sedih, yang sedikit, yang sakit, yang tak sungguh-sungguh menghapus dosa, apalagi kenangan".
20. "Aku penggal hujan dengan lancang, lalu aku berikan kepadamu untuk menghabisi sepi. Sementara kau pongah; ingin meludahi wajahku yang dikucuri rindu sendiri".
21. "Di dinding ini telah kutitip seribu langit. Jika hujan aku sembunyi, jika panas aku berteduh dari kejarannya yang lepas".
22. "Aku ingin menjelma payung. Bukan berarti aku kuat menahan gigilnya hujan; aku hanya ingin, kau selalu berteduh di dalam hatiku".
23. "Bukannya berteduh, aku sengaja membasahi diriku dengan air hujan agar dirimu khawatir denganku".
24. "Jadilah sabar seperti sabarnya bumi menanti hujan yang turun dari langit untuk menumbuhkan biji-bijian dalam perutnya".
25. "Jangan pernah berputus asa jika menghadapi kesulitan karena setiap tetes air hujan yang jernih berasal daripada awan yang gelap".
26. "Kelak akan ada pelangi setelah hujan. Akan ada kebahagiaan setelah tangis yang panjang".
27. "Jika memang hujan itu masalah buatmu, mestinya menghadapinya langsung, bukan malah menghindarinya dengan memakai payung. Kau tidak menikmati hidup jika terus lari dari masalah". -Bernard batubara.
28. "Hidup adalah bukan tentang menunggu petir lewat, ini tentang belajar untuk berusaha dan bersusah payah dalam hujan".
29. "Rayakan hujan; itu hanya berarti bahwa matahari akan bersinar lebih besar dan lebih terang dari sebelumnya".
30. "Hidup bukan tentang menunggu badai berlalu ... ini tentang belajar menari dalam hujan". -Vivian Greene
Sumber: Liputan6.com
Disadur dari: Bola.com/Hanif Sri Yulianto/Aning Jati
Published: 4 Juni 2020
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Air Mata Skuad Garuda: 3 Fakta Pilu yang Mengiringi Kegagalan Indonesia vs Irak
Tim Nasional 13 Oktober 2025, 09:25
LATEST UPDATE
-
Frenkie de Jong Resmi Perpanjang Kontrak di Barcelona
Liga Spanyol 15 Oktober 2025, 20:10 -
Rizky Ridho Apresiasi Media Cup 2025 Gagasan PSSI Pers
Bola Indonesia 15 Oktober 2025, 19:38 -
Juventus Mulai Susun Rencana untuk Pinjam Pemain dari Real Madrid
Liga Italia 15 Oktober 2025, 19:08 -
Juventus Mengintai Gelandang Muda yang Terpinggirkan di Old Trafford
Liga Italia 15 Oktober 2025, 19:01 -
Prediksi BRI Super League: Dewa United vs Madura United 16 Oktober 2025
Bola Indonesia 15 Oktober 2025, 18:24 -
Gara-gara Salahkan Gyokeres dan Isak, Pelatih Swedia Langsung Dipecat!
Piala Dunia 15 Oktober 2025, 17:41 -
Harga Perak Melonjak Tajam, Terimbas Rekor Emas dan Spekulasi Kebijakan The Fed
News 15 Oktober 2025, 17:38 -
Menebak Pengganti Casemiro di Laga MU vs Liverpool, Mau Mainkan Siapa Amorim?
Liga Inggris 15 Oktober 2025, 17:16
LATEST EDITORIAL
-
5 Mantan Anak Buah Arsene Wenger yang Kini Menjadi Pelatih
Editorial 15 Oktober 2025, 00:03 -
Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pergi Januari Nanti
Editorial 14 Oktober 2025, 17:33 -
5 Bek Tengah Tangguh yang Bisa Didapat Gratis pada 2026
Editorial 13 Oktober 2025, 17:23 -
6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Piala Dunia 2026
Editorial 13 Oktober 2025, 16:42