Kata-kata Mutiara Tentang Bulan, Indah dan Menerangi saat Gelap

Gia Yuda Pradana | 6 September 2020 07:59
Kata-kata Mutiara Tentang Bulan, Indah dan Menerangi saat Gelap
Ilustrasi (c) Photo by David Besh from Pexels

Bola.net - Bulan mengajarkan kita bahwa gelap belum tentu tidak ada cahaya sama sekali. Di langit yang gelap gulita, bulan mampu bercahaya sendirian, ikhlas tanpa pamrih menerangi bumi.

Cahaya bulan yang indah di malam hari juga menginspirasi seseorang dalam merangkai kata-kata. Rangkaian indah itu bisa dijadikan senjata untuk menaklukkan hari seseorang.

Advertisement

Berikut kata-kata indah terkait bulan yang bersinar di malam hari.

1 dari 1 halaman

Kata-kata Indah tentang Bulan

1. "Bulan akan lebih bersinar ketika ada bintangnya."

2. "Disaat matahari tinggalkan kita, ada bulan yang menjadi peneman gelap."

3. "Bulan terlalu dekat. Aku ingin melangkah lebih jauh."

4. "Jika Anda berjuang untuk bintang, mungkin Anda akan melewatkan bulan."

5. "Saat bulan tidak penuh, bintang-bintang bersinar lebih terang."

6. "Selama seseorang itu belum kembali, aku anggap Bulan sebagai penggantinya."

7. "Karena pada dasarnya bintang tidak pernah meninggalkan langit malam, walaupun langit malam jatuh cinta pada bulan."

8. "Jika aku bulan, jangan jadi langit. Tapi jadilah diri sendiri dan katakan bahwa bulan itu indah."

9. "Menjalani kehidupan masing-masing tidak sama dengan menghilang selama berbulan-bulan."

10. "Jadilah seperti matahari yang memancarkan cahaya, bukan menjadi bulan yang hanya memantulkannya."

11. "Matahari yang sebesar itu pun perlu bulan untuk bisa menerangi setiap sudut bumi."

12. "Selalu ingat kita ada di bawah langit yang sama, memandangi bulan yang sama."

13. "Bulan adalah teman yang baik bagi orang yang sendirian untuk diajak bicara."

14. "Manusia seperti puluhan sungai, masing-masing memantulkan cahaya dari bulan yang sama."

15. "Semua orang boleh bermimpi. Bahkan jika itu hanya sebatas angan melihat bulan di sore hari."

16. "Disertai rintik hujan di ujung bulan, aku mengingatmu sebagai pertemuan yang paling membuatku ketagihan."

17. "Kau terlalu fokus mencari satu bulan tanpa menghiraukan beribu bintang yang ada untukmu."

18. "Tiga hal tidak bisa lama disembunyikan: matahari, bulan, dan kebenaran."

19. "Anda bisa menjadi bulan yang cemburu pada bintang-bintang."

20. "Ketika senja datang, harimu masih belum berakhir. Kamu masih harus merajut asa bersama dengan rangkaian cahaya bulan."

21. "Kekurangan pengetahuan adalah ibarat malam gelap gulita yang tidak diterangi oleh bulan dan bintang."

22. "Malam adalah waktu yang telah menelan indahnya senja, namun ia tak lupa menggantinya dengan sinar bulan yang tak kalah indah."

23. "Rasa ini tetap sama seperti dulu. Tatkala seperti bintang yang tak pernah jauh dari bulan."

24. "Jangan sampai kau baru menyadari bahwa telah kehilangan bulan saat menghitung bintang."

25. "Kamu ingin melakukan apa saja, aku bahkan tidak peduli lagi. Rasa sedih yang dulu bertahan berbulan-bulan itu ternyata perlahan pergi."

26. "Kau terlalu mementingkan bulan. hingga melupakan peran malam yang membuatnya terang."

27. "Jadikan bulan sebagai sasaran. Kalaupun meleset, setidaknya anda akan terdampar di jajaran bintang."

28. "Kukira kamu adalah mimpi yang dapat kukejar, tapi nyatanya kamu adalah bulan yang hanya dapat kupandang."

29. "Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya."

30. "Biarpun terpisah ruang dan waktu, namun bulan yang kita pandang tetap sama."

31. "Saat malam tiba, bulan datang untuk menemani langit. Tapi bintang yang tak hadir disaat itu juga. Hampa jika langit hanya bersama bulan saja. Layaknya dua orang yang menunggu kehadiran bintangnya."

32. "Jangan membandingkan hidupmu dengan hidup orang lain. Karena tidak ada perbandingan antara matahari dan bulan, mereka bersinar saat waktunya tiba."

Sumber: Sepositif

Disadur dari: Bola.com/Hanif Sri Yulianto/Wiwig Prayugi

Published: 5 September 2020

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE