Mengenal Jenis Masker yang Disarankan untuk Cegah Terpapar Virus Corona
Dimas Ardi Prasetya | 29 Maret 2020 23:46
Bola.net - Mengenakan masker adalah salah satu cara untuk melindungi diri dari paparan virus corona covid19.
Penyebaran virus Corona Covid-19 di beberapa negara ternyata masih terus meningkat, termasuk di Indonesia. Beragam upaya sudah dilakukan untuk menghentikan penularan virus tersebut.
Menggunakan masker disarankan bagi orang yang bepergian untuk mengantisipasi penularan virus Corona. Seperti diketahui, virus ini terdapat pada percikan air liur orang yang sakit ketika ia bersin, batuk, atau bahkan saat berbicara.
Penularan terjadi ketika percikan air liur terhirup orang lain yang ada di sekitar. Karena itu, tak heran akhir-akhir ini, masyarakat kian sibuk mencari masker untuk melindungi diri dari virus Corona.
Namun, banyaknya pilihan masker di pasaran bisa membuat bingung membelinya. Untuk memilih masker, perlu juga mengerti fungsi masing-masing masker terlebih dahulu.
Jenis masker sangat beragam. Beberapa di antaranya hanya berguna untuk menangkal polusi tapi tidak bisa menangkal penularan virus Corona. Hingga saat ini, ada 2 jenis masker untuk virus Corona yang disarankan kepada masyarakat.
Masker Bedah
Masker bedah atau surgical mask merupakan jenis masker sekali pakai yang mudah dijumpai dan sering digunakan tenaga medis saat bertugas. Masker bedah dapat dijadikan pilihan untuk mencegah penyebaran virus Corona karena memiliki lapisan yang mampu menghalau percikan air liur.
Meski begitu, masker ini lebih efektif bila dikenakan oleh orang yang sedang sakit untuk mencegah penularan kuman ke orang lain, ketimbang oleh orang yang sehat untuk melindungi diri dari penyakit. Kebanyakan masker bedah terdiri dari 3 lapisan yang memiliki fungsi berbeda, yaitu: Lapisan luar dengan keistimewaan antiair. Kemudian lapisan tengah, yang berfungsi sebagai filter kuman. Dan, lapisan dalam, yang berguna untuk menyerap cairan yang keluar dari mulut.
Masyarakat tidak disarankan menggunakan masker tanpa ketiga fungsi tersebut karena tidak efektif dalam mencegah penyakit menular, seperti infeksi virus Corona.
Masker bedah bisa didapatkan dengan harga yang murah. Ditambah lagi, masker ini juga biasa dimanfaatkan untuk penggunaan sehari-hari, baik orang dewasa maupun anak-anak. Namun, masker ini agak sedikit longgar ketika digunakan, sehingga memungkinkan partikel kecil atau udara masuk melalui sisi tepi masker.
Masker N95
Masker N95 juga disarankan untuk mencegah penularan virus Corona. Masker yang cenderung lebih mahal dari masker bedah ini tidak hanya mampu menghalau percikan air liur saja, tapi juga partikel kecil di udara yang mungkin mengandung virus.
Dibanding masker bedah, masker N95 terasa lebih ketat pada wajah karena telah didesain secara pas untuk menutupi hidung dan mulut orang dewasa. Pada anak-anak, penggunaan masker ini tidak disarankan karena ukuran masker bisa terlalu besar sehingga tidak dapat memberikan perlindungan yang cukup.
Walaupun daya lindungnya lebih baik, masker N95 tidak disarankan untuk penggunaan sehari- hari. Hal ini disebabkan desainnya yang membuat orang yang memakai bisa sulit bernapas, gerah, dan tidak betah memakainya dalam jangka waktu yang agak lama.
Disadur dari: Liputan6.com/Penulis Achmad Yani Yustiawan/Editor Jonathan Pandapotan Purba
Published: 29 Maret 2020
Baca Juga:
- Virus Corona Covid-19, Berapa Lama Tahan di Permukaan Berbagai Benda?
- Patut Diketahui, Ini Lima Fakta Alat Pendeteksi Corona Covid19 Bikinan Abbott Laboratories
- Perlu Diketahui, Ini Lima Perbedaan Hand Sanitizer dan Disinfektan
- Kiper Muda Arema FC Ikut Perangi Virus Corona
- Kampanye Cegah Persebaran Virus Corona, PSSI Luncurkan Video
- Mantan Kiper Barcelona Positif Terinfeksi Virus Corona, Sang Istri Berharap Pertolongan Allah
- Pemain Akademi Atletico Madrid Meninggal Dunia di Tengah Wabah Virus Corona
- Desak Premier League Musim Ini Dibatalkan, Legenda MU Minta Fans Liverpool Legawa
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bahlil Respons Isu IUP Raja Ampat: Saya Belum Lahir Barang Itu Sudah Ada
News 13 November 2025, 17:37
-
Menkes Budi Ungkap Fakta: Gaji Rp 100 Juta Masih Terima Bantuan Iuran BPJS
News 13 November 2025, 17:27
-
Dominasi QRIS: Tembus 56 Juta Pengguna, Bikin Sistem Pembayaran AS Khawatir
News 4 November 2025, 14:16
LATEST UPDATE
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
-
Man of the Match Bournemouth vs Chelsea: Robert Sanchez
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:07
-
Man of the Match Aston Villa vs Arsenal: Matty Cash
Liga Inggris 6 Desember 2025, 22:12
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26








