Pahami Deretan Gejala Usus Buntu, Perlu Jeli Diperhatikan
Anindhya Danartikanya | 13 November 2019 13:20
Bola.net - Penyakit usus buntu atau apendisitis adalah kondisi yang menyebabkan peradangan pada usus buntu. Tak sedikit pasien yang mengalami penyakit ini harus segera ditangani medis. Jika tidak, usus buntu akan pecah dan memperparah infeksi, serta dapat mengancam nyawa.
Anda tak boleh mengabaikan gejala awal usus buntu. Jika telah mengetahui gejalanya, Anda dapat mengurangi risiko komplikasi di kemudian hari. Terletak di perut bagian kanan bawah, usus buntu memang tak memiliki fungsi. Namun jika tersumbat, kondisi ini bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani.
Penyakit ini biasanya disebabkan obstruksi di area dalam usus buntu yang disebut dengan lumen usus buntu. Penyebab usus buntu yang membuat area tersebut tersumbat, seperti batu usus buntu, cacing usus atau parasit, iritasi akibat penyakit kronik, adanya benda asing, faktor makanan, serta cedera abdomen.
Nyeri perut memang gejala yang sering dirasakan oleh sebagian besar pasien usus buntu. Namun gejala usus buntu tidak hanya sakit perut, justru ada gejala usus buntu lainnya yang bisa terjadi seperti berikut.
10 Gejala Usus Buntu
Penyakit usus buntu bisa terjadi pada semua kalangan usia, baik anak-anak maupun orang dewasa. Penyakit usus buntu lebih rentan dialami di usia 10-30 tahun.
Penyakit ini disebabkan karena adanya sumbatan pada usus buntu, baik sebagian atau total. Hambatan usus buntu itu perlu segera ditangani dengan tindakan operasi. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui gejala usus buntu seperti berikut:
- Nyeri perut pada bagian kanan bawah
- Mual, muntah, dan nafsu makan menurun
- Diare
- Sembelit
- Demam
- Sulit buang gas atau kentut
- Sering buang air kecil
- Perut membengkak
- Perut kembung
- Ketika menekan perut akan terasa sakit, tetapi saat melepasnya justru akan lebih sakit
12 Makanan Penyebab Usus Buntu
Penyakit usus buntu juga sering terjadi karena faktor makanan. Banyak pasien usus buntu harus dilarikan ke rumah sakit akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan yang bisa menyebabkan radang usus buntu.
Sebut saja makanan pedas. Cita rasa pedas banyak disukai oleh sebagian besar orang. Selain melancarkan pencernaan, makanan pedas dipercaya mampu mengatasi stres. Namun jika terlalu banyak dan sering mengonsumsi makanan pedas bisa membahayakan usus dan membuatnya meradang.
Selain makanan pedas, ada beberapa makanan yang bisa menyebabkan penyakit usus buntu seperti berikut ini:
- Makanan pedas
- Makanan asam
- Menelan permen karet
- Makanan rendah serat
- Daging berlemak tinggi seperti daging sapi merah
- Biji-bijian yang tertelan, misalnya biji cabai atau biji jambu merah
- Pisang muda
- Minuman mengandung kafein
- Produk olahan susu mengandung laktosa tinggi seperti keju dan yogurt
- Minuman alkohol
- Minuman bersoda
- Makanan cepat saji atau junk food
Tips Mencegah Usus Buntu
Usus buntu bisa dicegah dengan cara sederhana, kuncinya adalah menjaga pola hidup yang lebih sehat. Anda perlu mengonsumsi makanan berserat dan perbanyak olahraga. Selain itu, Anda perlu mengetahui tips mencegah usus buntu seperti berikut:
Perbanyak konsumsi makanan berserat
Makanan berserat bisa membantu melancarkan pencernaan, sehingga menurunkan risiko masalah pencernaan, termasuk radang usus buntu. Makanan berserat bisa Anda dapatkan dari buah-buahan dan sayuran. Anda bisa mengolahnya menjadi sayur rebus atau tumis, dan membuat aneka jus buah.
Jangan menahan buang air besar (BAB)
Masih ada orang yang kerap menahan buang air besar (BAB). Padahal, menahan BAB akan membuat terjadinya penumpukan feses di usus, sehingga membuat usus membengkak. Selain itu, feses juga akan mengeras ketika Anda menahan BAB dalam jangka waktu yang cukup lama.
Perbanyak minum air putih
Air putih merupakan sumber terpenting dalam tubuh. Jika kekurangan minum air putih, maka akan mudah terserang penyakit, termasuk usus buntu. Setiap orang dianjurkan meminum air putih minimal 8 gelas per hari.
Disadur dari: Bola.com/Penulis: Novie Rachmayanti/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 13 November 2019
Baca Juga:
- Andai Semua Pemain Fit, Inikah Starting XI Terkuat Manchester United?
- Mulai Rp9 Juta hingga Rp362 Juta, Inilah Sederat Denda dan Aturan Unik Frank Lampard di Chelsea
- Abaikan Mourinho atau Wenger, Ini 5 Alasan Hansi Flick Harusnya jadi Pelatih Permanen Bayern Munchen
- Sederet Masalah yang Bisa Muncul Jika Pogba Kembali ke Juventus
- Telat Datang Latihan, Pemain Chelsea Harus Bayar Denda Rp361 Juta
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Semua Bisa Terjadi, Timnas Indonesia U-17 Tak Perlu Gentar Hadapi Brasil
Tim Nasional 15 Oktober 2025, 22:45
-
Dianggap Netral, 2 Pelatih Asing Ini Dinilai Cocok untuk Memegang Timnas Indonesia
Tim Nasional 15 Oktober 2025, 22:36
-
Ini 5 Pemain Kunci Timnas Indonesia yang Diprediksi Tampil di Piala Dunia 2030
Tim Nasional 14 Oktober 2025, 12:11
LATEST UPDATE
-
Prediksi Lazio vs Juventus 27 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 19:37
-
Prediksi BRI Super League: Persik Kediri vs PSM Makassar 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:35
-
Prediksi BRI Super League: Bali United vs Persita Tangerang 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:29
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona 26 Oktober 2025
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 18:29
-
Saksikan dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Chelsea vs Sunderland Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:26
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 25-26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:15
-
Prediksi Sassuolo vs AS Roma 26 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 17:53
-
Prediksi Aston Villa vs Manchester City 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 17:09
-
Manuver Baru Menkeu Purbaya: Rekrut 'Hacker' Perkuat Sistem Coretax
News 24 Oktober 2025, 16:56
-
Cara Cek BLT Kesra 2025 dengan Mudah: Panduan Lengkap Penerima dan Pendaftaran
News 24 Oktober 2025, 16:55
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56








