Pahami Deretan Penyebab Umum Rambut Rontok yang Berlebihan
Anindhya Danartikanya | 3 Agustus 2020 17:30
Bola.net - Rambut adalah mahkota bagi wanita. Istilah itu menekankan betapa rambut merupakan hal penting bagi wanita. Setiap wanita ingin memiliki berkilau, tebal, dan bebas masalah. Bahkan, tak hanya wanita saja. Kaum pria juga ingin memiliki rambut sehat.
Setiap wanita pasti menjadi pusing jika harus berhadapan dengan kondisi rambut tak sehat, kusam, bercabang, lepek, berketombe, hingga rontok. Masalah rambut memang bisa dihadapi siapa saja, terutama rambut rontok.
Di sisi lain, rambut rontok wajar terjadi. Saat keramas, mengeringkan rambut, menyisir rambut, mungkin kamu akan menjumpai atau bahkan telah terbiasa melihat beberapa helai rambutmu jatuh.
Rambut rontok dalam jumlah tertentu, 50-100 helai, dianggap masih wajar. Hal itu karena rambut juga mempunyai siklus, pola pertumbuhan, dan regenerasinya sendiri. Namun, jika rambutmu rontok secara berlebihan, tentu hal ini dikatakan tak normal dan harus diatasi.
Pasalnya, kerontokan rambut berlebihan secara terus menerus bisa menyebabkan kebotakan. Pastinya, hal ini akan memengaruhi penampilan dan kepercayaan diri. Banyak wanita dan wanita menjadi tak nyaman dengan kondisi rambut rontok.
Sebelum mencari solusi paling tepat, terlebih dulu kamu harus mengetahui penyebab kerontokan rambutmu. Ada berbagai faktor penyebab rambut rontok. Berikut ini penjelasan beberapa penyebab umum rambut rontok secara berlebihan, seperti dirangkum dari Fimela, Senin (3/8/2020).
Penyebab Rambut Rontok
1. Genetika
Rambut rontok karena faktor genetika paling banyak dialami oleh kaum pria, terutama di sepanjang garis rambut. Rambut rontok karena faktor genetika, makin cepat dirawat akan makin baik.
2. Melahirkan
Mungkin banyak perempuan mengalami rambut rontok berlebihan setelah melahirkan. Jenis rambut rontok di sini dikenal dengan istilah telogen effluvium dan dapat terjadi selama beberapa bulan setelah seorang perempuan melahirkan.
3. Penggunaan kontrasepsi
Mengontrol kelahiran atau menggunakan kontrasepsi juga bisa menyebabkan masalah rambut rontok. Ini juga bentuk lain dari telogen effluvium yang biasanya bersifat sementara.
Penyebab Rambut Rontok
4. Kekurangan nutrisi
Secara umum, kekurangan zat besi, seng, vitamin B3, dan protein dikaitkan dengan kerontokan rambut. Untuk mengatasi masalah kekurangan gizi seperti ini, disarankan melakukan pembicaraan dengan dokter atau ahlinya.
5. Pemakaian obat
Beberapa jenis obat dapat menyebabkan masalah rambut rontok yang kronis, terutama obat-obatan untuk mengelola tekanan darah tinggi, kanker, radang sendi, dan depresi. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahlinya untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
6. Psoriasis kulit kepala
Kulit kepala yang meradang atau gatal juga dapat menyebabkan rambut rontok. Ketombe adalah penyebab rambut rontok yang paling mudah diobati dengan produk yang dijual bebas, namun beberapa kondisi lainnya harus dikonsultasikan dengan ahlinya.
Penyebab Rambut Rontok
7. Diet
Diet bisa membuat tubuhmu ideal. Namun, diet berlebih juga bisa berpotensi membuat rambut rontok. Hal ini dikarenakan rambut membutuhkan nutrisi.
Rahasia menjadikan rambut tumbuh tebal ialah dengan memberinya jenis nutrisi yang tepat. Jika diet tidak seimbang dan tidak memiliki unsur-unsur yang dibutuhkan untuk pertumbuhan rambut yang sehat, ada kemungkinan rambut rontok meningkat.
Itulah mengapa, disarankan melakukan diet seimbang dengan mengonsumsi makanan kaya protein dan asam lemak sehat seperti almond, biji chia, makanan laut, dan minyak kelapa.
8. Stres
Rambut yang tiba-tiba tampak lebih tipis bisa jadi karena ada fase hidup yang menegangkan. Stres memicu kortisol tingkat tinggi yang dapat mengakibatkan tubuh mematikan pertumbuhan rambut demi memaksimalkan fungsi organ lain.
9. Perubahan hormon
Perubahan kadar hormon dapat memengaruhi siklus pertumbuhan rambut, seperti hormon seks, hormon metabolik, dan masih banyak lagi. Kerontokan dan penipisan rambut sering dikaitkan dengan kondisi tiroid. Perubahan hormon ini sendiri bisa diakibatkan konsumsi obat dan menstruasi.
Disadur dari: Bolacom (Aning Jati) | Dipublikasi: 3 Agustus 2020
Video: Liga Baseball Jepang Pakai Robot Pengganti Suporter di Masa New Normal
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rafael Struick dan Misi Besar di SEA Games 2025: Saatnya Sinarnya Kembali Terang?
Tim Nasional 21 November 2025, 17:30
-
Deretan Eks Persib Bandung di Dewa United: Tak Cuma Pemain, Pelatih Pun Juga Ada
Bola Indonesia 21 November 2025, 11:33
-
3 Pekerjaan Rumah Mendesak Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025
Tim Nasional 19 November 2025, 17:47
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
LATEST UPDATE
-
Prediksi PSG vs Rennes Minggu 7 Desember 2025
Liga Eropa Lain 6 Desember 2025, 03:05
-
Prediksi Leeds United vs Liverpool 7 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 01:45
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 01:25
-
BRI Super League: Pelatih Borneo FC Akui Kekalahan, Persib Layak Menang
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 23:24
-
Link Streaming Drawing Piala Dunia 2026, Live di TVRI
Piala Dunia 5 Desember 2025, 22:52
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26










