Pahami Manfaat Cabai bagi Tubuh, Waspadai Efek Sampingnya
Anindhya Danartikanya | 12 Desember 2019 16:45
Bola.net - Berkat rasanya yang pedas, cabai jadi jenis sayuran yang digemari banyak orang karena dinilai bisa meringankan stres dan mengatasi pilek serta sariawan. Namun, masih ada pula orang yang tidak menyukai cabai karena bisa menyebabkan diare.
Di balik rasanya yang pedas, cabai menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan maupun kecantikan. Akan tetapi, Anda sebaiknya mengonsumsi asupan cabai sesuai dengan kemampuan perut dan tubuh alias tidak terlalu banyak.
Menurut Healthline, cabai mengandung nutrisi dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Sayuran tersebut memiliki kandungan vitamin C, vitamin B6, vitamin K, kalium, tembaga, serta vitamin A.
Cabai juga mengandung karotenoid, antioksidan, lutein, asam sinapic, dan asam ferulic yang dapat mencegah berbagai penyakit kronis seperti kanker. Selain itu, cabai memberikan manfaat lain untuk kesehatan dan kecantikan seperti berikut.
Manfaat Cabai untuk Kesehatan
Cabai memiliki rasa pedas cukup kuat. Rasa pedas tersebut berasal dari zat alkaloid aktif yang disebut capsaicin. Namun rasa pedas pada sayuran ini bervariasi tergantung pada jenis dan kondisi pertumbuhannya.
Bagi yang gemar mengonsumsi makanan pedas, Anda perlu mengetahui segudang manfaat tersembunyi dari cabai seperti berikut ini:
- Membunuh sel kanker
- Melancarkan pencernaan
- Meningkatkan kinerja otak
- Menghilangkan stres
- Mencegah obesitas dan membantu menurunkan berat badan
- Membantu pembentukan sel darah merah
- Bersifat antiradang
- Mengobati panas dalam, terutama sariawan
- Mengatasi hidung tersumbat akibat flu atau pilek
- Memelihara kesehatan mata
- Mengurangi pusing, migrain, atau sakit kepala
- Mencegah bau napas
- Menjaga kesehatan jantung
- Meredakan nyeri sendi
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Mengatasi Psoriasis atau gatal dan bercak pada kulit
- Mencegah infeksi jamur
- Bantu detoks racun
- Mencegah penuaan dini dan bikin awet muda
- Menjaga kesehatan dan kekuatan rambut
Efek Samping Terlalu Banyak Makan Cabai
Diare
Cabai memang bisa melancarkan sistem pencernaan. Namun, jika terlalu banyak mengonsumsi cabai dapat menyebabkan diare atau buah air besar (BAB) terus-menerus. Terlalu banyak makan pedas akan membuat Anda mengalami sakit perut, sensasi terbakar di usus, kram, dan diare. Sebagai solusinya, Anda bisa mengonsumsi cabai sesuai dengan kemampuan perut Anda.
Menambah Berat Badan
Cabai bisa membantu menurunkan berat badan dengan membantu melancarkan sistem pencernaan untuk membantu mendorong sisa makanan supaya tidak terlalu lama ditimbun dalam tubuh. Namun kecanduan mengonsumsi makanan pedas justru bisa menambah nafsu makan dan menyebabkan berat badan terus bertambah.
Usus Buntu
Penyakit usus buntu atau apendisitis merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan peradangan pada usus buntu. Sebagian besar pasien yang mengalami penyakit ini harus segera ditangani medis. Jika tidak, maka usus buntu akan pecah dan memperparah infeksi, serta dapat mengancam nyawa.
Usus buntu bisa disebabkan oleh faktor makanan. Beberapa pengidap usus buntu harus dilarikan ke rumah sakit akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan yang bisa menyebabkan radang usus buntu, seperti makanan pedas.
Cita rasa pedas pada cabai memang banyak disukai oleh sebagian besar orang. Selain melancarkan pencernaan, ekstrak cabai dipercaya mampu mengatasi stres. Namun jika terlalu banyak dan sering mengonsumsinya, justru bisa membahayakan usus dan membuatnya meradang.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Novie Rachmayanti/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 10 Desember 2019
Baca Juga:
- Manfaat Belimbing Wuluh untuk Kesehatan Tubuh
- Reaksi Netizen Setelah Cristiano Ronaldo Diganggu Pitch Invader
- Curhatan Ronaldo pada Sarri Soal Dybala dan Higuain
- 4 Pemain Bola yang Menghiasi Pemberitaan Internasional Sepanjang SEA Games 2019
- Ronaldo dan Real Madrid Bisa Temu Kangen di 16 Besar Liga Champions, Kok Bisa?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08 -
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 06:25
LATEST UPDATE
-
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17 -
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02 -
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 6 September 2025, 16:52 -
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
Tim Nasional 6 September 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24