Pengertian dan Sejarah Olahraga Polo Berkuda, Kenali Juga Peraturannya

Anindhya Danartikanya | 14 Mei 2024 14:42
Pengertian dan Sejarah Olahraga Polo Berkuda, Kenali Juga Peraturannya
Permainan olahraga polo berkuda. (c) Shutterstock

Bola.net - Dalam artikel ini akan membahas tentang pengertian, sejarah, dan peraturan olahraga polo berkuda. Olahraga polo berkuda merupakan olahraga beregu dengan menunggangi kuda.

Polo berkuda memiliki tujuan yaitu mencetak gol ke gawang lawan. Pemain mengendalikan bola menggunakan pemukul panjang yang disebut mallet. Gol dianggap sah apabila bola lewat di antara gawang ditandai dengan dikibarkannya bendera oleh penjaga gawang. Setiap regu polo terdiri dari empat orang pemain dengan jumlah kuda tidak terbatas. Permainan berlangsung dalam periode tujuh menit yang disebut chukka.

Advertisement

Dalam melakukan olahraga polo berkuda melibatkan kemampuan untuk menyeimbangkan diri di atas kuda sambil memukul bola. Hal ini secara signifikan meningkatkan koordinasi tangan-mata pemain.

Namun begitu, polo berkuda sering kali dianggap sebagai olahraga mewah yang identik dengan kelas atas dan kehidupan mewah. Tapi ternyata seiring berjalannya waktu, olahraga Polo juga semakin meraih popularitas di kalangan lebih luas.

Yuk simak ulasan informasi tentang olahraga polo di halaman berikutnya.

1 dari 4 halaman

Sejarah Olahraga Polo Berkuda di Dunia

Sejarah Olahraga Polo Berkuda di Dunia

Permainan olahraga polo berkuda. (c) Shutterstock

Polo merupakan salah satu olahraga bola tertua di dunia, dengan sejarah yang terbentang jauh sebelum Masehi. Olahraga ini awalnya dipraktikkan di Persia, di mana para penunggang kuda menguji kekuatan dan kelincahan kuda mereka dalam persiapan untuk pertempuran.

Pada tahun 1863, Inggris mendirikan salah satu klub polo pertama di dunia, yaitu "Polo Club Calcutta". Hal ini diikuti dengan pertandingan polo pertama di Inggris pada tahun 1869. Olahraga ini kemudian diadopsi dengan antusias oleh Angkatan Darat Inggris, yang menyebutnya "Hoki dengan Kuda".

Perkembangan polo terus berlanjut, dan pada tahun 1875, Hurlingham Polo Club di London menjadi pusat olahraga polo global. Di sanalah peraturan resmi pertama tentang polo berkuda disusun. Pada tahun yang sama, pertandingan polo pertama di Argentina diadakan dengan menggunakan peraturan yang telah disusun di Hurlingham. Hal ini menandai dimulainya era baru popularitas polo di seluruh dunia.

2 dari 4 halaman

Sejarah Olahraga Polo Berkuda di Indonesia

Olahraga polo pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1937 dengan didirikannya Batavia Polo Klub di Lapangan Banteng, Jakarta. Kemudian, pada tahun 1992, Hashim S. Djojohadikusumo dan James T. Riady kembali memperkenalkan polo di Indonesia dengan mendirikan JPEC - Jakarta Polo and Equestrian Club - di Bukit Sentul Selatan. Di tahun yang sama, Indonesia resmi menjadi anggota FIP - Federation of International Polo - dengan Hashim Djojohadikusumo sebagai Ketua Asosiasi Polo Indonesia.

Di bawah kepemimpinan Subiyakto Cakra Wardaya sebagai presiden Persatuan Olahraga Berkuda Indonesia (Pordasi), Asosiasi Polo Indonesia diubah menjadi Komisi Polo Indonesia di bawah naungan Pordasi, dengan Hashim Djojohadikusumo tetap sebagai ketuanya. Namun, karena kesibukan Hashim Djojohadikusumo dalam bisnis di luar negeri, perkembangan polo di Indonesia mengalami stagnasi dan berhenti total pada tahun 2002.

Pada tahun 2005, di bawah bimbingan Letnan Jenderal (Pur.) Prabowo Subianto, didirikan Nusantara Polo Club. Klub ini menjadi wakil Indonesia pertama kali dalam turnamen Kings Cup 2006 di Thailand dan berhasil meraih peringkat ketiga di bawah Malaysia dan Jordan. Di akhir turnamen ini, negara-negara ASEAN: Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura, dan Indonesia sepakat untuk menjadikan polo sebagai cabang olahraga resmi yang dimainkan dalam SEA Games 2007 di Thailand.

3 dari 4 halaman

Peraturan Olahraga Polo Berkuda

Berikut peraturan olahraga polo berkuda yang harus kamu ketahui:

Tim dan Pemain

Olahraga Polo dimainkan antara dua tim, masing-masing terdiri dari empat pemain. Setiap pemain memiliki peran dan tugas tertentu di lapangan, termasuk pemain serang, bertahan, dan penjaga gawang.

Lapangan

Lapangan Polo memiliki panjang sekitar 275 yard dan lebar sekitar 145 yard. Lapangan dibagi menjadi dua bagian oleh garis tengah, dan tiap tim memiliki sebuah gawang di kedua ujung lapangan.

Bola dan Tongkat

Bola polo biasanya terbuat dari kayu dan memiliki diameter sekitar 3 inci. Selain itu, tongkat yang digunakan memiliki panjang yang dapat mencapai 4 kaki 6 inci. Tongkat digunakan oleh pemain untuk memukul bola dengan tujuan mencetak gol ke gawang lawan.

Durasi

Pertandingan Polo terdiri dari beberapa chukker, yaitu setiap sesi bermain yang biasanya berlangsung selama tujuh setengah menit. Jumlah chukker dalam satu pertandingan dapat bervariasi, tetapi paling umum adalah enam chukker.

Gol

Gol dalam olahraga Polo dicetak saat bola berhasil melewati gawang lawan. Tim yang mampu mencetak gol mendapatkan satu poin, dan tim dengan jumlah gol terbanyak pada akhir pertandingan dinyatakan sebagai pemenang.

4 dari 4 halaman

Manfaat Olahraga Polo Berkuda

Olahraga polo berkuda bukan hanya tentang adu ketangkasan dan strategi, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Meningkatkan Kebugaran Fisik: Pertandingan polo melibatkan aktivitas fisik yang intens, seperti berlari, melompat, dan mengayunkan tongkat polo. Hal ini memberikan latihan kardiovaskular yang efektif, membantu meningkatkan daya tahan tubuh, dan melibatkan seluruh sistem kardiovaskular.
  2. Memperkuat Otot dan Tulang: Polo berkuda menuntut keseimbangan dan kekuatan otot yang baik untuk mengendalikan kuda dan mengayunkan tongkat polo. Aktivitas ini membantu memperkuat otot-otot di seluruh tubuh, termasuk otot kaki, core, dan lengan. Selain itu, polo berkuda juga membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.
  3. Meningkatkan Kemampuan Kognitif: Polo berkuda membutuhkan konsentrasi, fokus, dan pengambilan keputusan yang cepat. Olahraga ini membantu meningkatkan kemampuan kognitif, seperti memori, koordinasi tangan-mata, dan refleks.
  4. Meningkatkan Kemampuan Taktis dan Strategis: Dalam polo, kamu harus mampu membentuk strategi bersama tim, memahami peran masing-masing, dan beradaptasi dengan perubahan kondisi di lapangan. Hal ini membantu meningkatkan kemampuan taktis dan strategis, yang juga bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
  5. Manajemen Stres: Bermain polo berkuda di atas kuda yang kuat dan dalam kecepatan tinggi mengharuskan pemain untuk dapat mengelola stres dan tekanan dengan baik. Aktivitas ini membantu melepaskan hormon endorfin yang dapat meningkatkan mood dan mengurangi stres.

Olahraga polo berkuda menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Jika kamu mencari olahraga yang menantang, menyenangkan, dan bermanfaat bagi kesehatan, polo berkuda bisa menjadi pilihan yang tepat.

Ditulis oleh: Frederikus Nugrahadi (Mahasiswa Magang Universitas Brawijaya).

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE