Tidak Hanya Orang Tua, Virus Corona Juga Bisa Jangkiti Anak Muda, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Serafin Unus Pasi | 30 Maret 2020 21:38
Bola.net - Sejauh ini, banyak informasi mengatakan bahwa mayoritas korban virus corona terjadi pada orang-orang berusia lanjut. Namun kabar terbaru dari WHO mengatakan bahwa anak-anak muda juga rentan terkena virus COVID-19.
Virus corona COVID-19 menyerang hampir seluruh kalangan usia tanpa memandang latar belakang. Meskipun usia di atas 50 tahun yang paling rentan, kalangan anak muda juga harus waspada. Dibeberapa kasus, gejala virus corona pada usia muda kadang tidak terdeteksi.
Direktur Jendral WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus memberi ancaman kalau virus ini dapat membuat anak-anak muda masuk rumah sakit selama berminggu-minggu. Menurutnya, data dari beberapa negara mengungkapkan, usia di bawah 50 tahun adalah usia yang menunjukkan data signifikan pasien rawat inap.
Sebuah studi yang dirilis dalam jurnal Pediatri menunjukkan, 2.134 anak muda di China menjadi penyebab penyebaran virus corona. Studi ini mengkonfirmasi infeksi virus corona umumnya pada anak muda tidak terlihat parah. Dengan lebih dari 90 persen memiliki penyakit ringa hingga sedang atau bahkan tanpa gejala.
Namun disisi lain, hal tersebut menjadi kekhawatiran tersendiri. Dikarenakan anak muda menjadi faktor penyebab dalam penyebaran virus corona COVID-19. Hal pertama yang perlu diketahui adalah virus corona dapat menginfeksi semua kelompok umur dan jenis kelamin.
Gejala dan Ciri-Ciri virus corona COVID-19
Menurut peneliti Pusat Medis Anak Shanghai Yuanyuan Dong, Xing Mo dan rekannya mengungkapkan, 52 persen kasus ringan ditandai gejala khas flu seperti kelelahan, batuk, sakit tenggorokan, dan bersin. Beberapa pasien tidak memiliki gejala demam dan hanya mengalami gejala pencernaan seperti mual, muntah,sakit perut, dan diare.
Pada kasus ringan 39 persen mengalami gejala pneumonia dengan demam dan batuk yang berulang, dimana batuk yang dialami adalah batuk kering yang kemudian diikuti oleh batuk basah. Beberapa penderita tidak memiliki sesak napas.
Pada kasus berat sekitar 5 persen seperti halnya dengan pasien yang membutuhkan perawatan insentif sekitar (0,4 persen). Gejala yang paling parah dalam kasus ini adalah dimulai dengan gejala masalah pernapasan yang disertai dengan masalah pencernaan. Kemudian dalam waktu 1 minggu, akan mengalami kesuliatan bernapas.
Gejala-gejala tersebut dapat berkembang dengan cepat. Dapat menjadi penyakit kritis yaitu gangguan pernapasan akut atau mengalami kelainan disfungsi organ lain seperti gagal jantung.
Sumber: Dream.co.id/Penulis: Ulyaeni Maulida, Published 26 Maret 2020
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi Positif Covid-19
Liga Italia 25 Januari 2022, 08:44 -
Setelah Pemain Arema FC Terpapar Covid-19, Ini yang Dilakukan Persebaya
Bola Indonesia 25 Januari 2022, 00:40
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Ajax Amsterdam 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:11 -
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 23:02 -
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50 -
Link Live Streaming Barcelona vs Olympiakos - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:47 -
Link Live Streaming Kairat Almaty vs Pafos FC - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:46 -
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 22:43 -
Prediksi Real Madrid vs Juventus 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:29 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Liverpool 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:07 -
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
Liga Italia 21 Oktober 2025, 21:47 -
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25 -
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 21:15 -
Prediksi Atalanta vs Slavia Praha 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 20:58
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04