Waktu Olahraga yang Tepat Saat Puasa: Menurunkan Berat Badan Bukan Lagi Halangan

Waktu Tepat Untuk Berolahraga Saat Puasa

Jalan kaki merupakan olahraga dengan intensitas ringan. (c) shutterstock

Berolahraga saat puasa harus memperhatikan waktu yang tepat. Karena, saat berpuasa kondisi perut kosong dan dapat berdampak buruk bagi kesehatan jika tidak pintar untuk memilih waktu yang tepat. Dilansir dari Health Focus dan Web MD, berikut waktu terbaik untuk berolahraga selama berpuasa, antara lain:

1. Menjelang maghrib atau berbuka

Olahraga saat berpuasa dapat dilakukan menjelang maghrib atau berbuka. Hal ini dikarenakan tubuh masih memiliki energi sisa di hari tersebut. Dengan berolahraga menjelang berbuka bertujuan menghabiskan energi yang masih tersimpan seharian.

Namun perlu berhati-hati karena pada waktu ini rentan membuat tubuh terasa dehidrasi dan hipoglikemia (kadar gula tubuh di bawah ambang normal). Lakukan olahraga secukupnya tidak lebih dari 60 menit dan menghindari olahraga dengan intensitas yang tinggi.

2. Setelah berbuka puasa atau sebelum tidur

Setelah berbuka puasa, tubuh telah menerima asupan nutrisi, cairan, dan makanan. Pada waktu ini merupakan waktu yang paling aman karena tidak mengganggu ibadah puasa di siang hari dan memiliki resiko yang rendah.

Perlu diperhatikan bahwa saat melakukan olahraga di waktu ini, dipastikan tubuh sudah mencerna asupan makanan dengan sempurna. Sehingga menghindarkan tubuh dari kram perut. Tunggulah sekitar 30 hingga 60 menit setelah asupan makanan masuk ke dalam tubuh.

Berikut tadi merupakan waktu yang tepat untuk berolahraga saat berpuasa. Perlu diperhatikan juga lebih baik menghindari berolahraga di pagi hari setelah sahur.

Menurut pakar gizi Universitas Gadjah Mada bernama Tony Arjuna. Ia menyampaikan bahwa “tidak ideal berolahraga di pagi hari saat puasa karena ketahanan tubuh lebih lemah karena badan jauh lebih lemas dari biasanya ketika tidak puasa.”

Karena saat berolahraga penggunaan kalori lebih banyak digunakan dan dapat membuat gula darah cepat menurun. Sehingga berolahraga setelah sahur juga dapat membahayakan penderita diabetes dan beresiko terkena hipoglikemia (kadar gula tubuh di bawah ambang normal)

Jenis Olahraga yang Dapat Dilakukan

Olahraga yoga menjadi pilihan jenis olahraga saat puasa Ramadan. (c) shutterstock

Pemilihan jenis olahraga saat berpuasa yang dapat dilakukan, antara lain:

1. Jogging

Jogging atau lari kecil saat berpuasa memiliki intensitas olahraga yang termasuk ringan. Sehingga olahraga ini memiliki resiko yang rendah untuk membuat tubuh mengalami dehidrasi. Selain itu, jogging dapat membantu meningkatkan hormon endorfin dalam tubuh. Hormon ini berguna memberikan energi positif untuk tubuh.

2. Bersepeda

Jenis olahraga ini termasuk memiliki intensitas yang ringan. Bersepeda memiliki banyak manfaat yakni menghindari dari stress maupun depresi, menjaga imun tubuh, dan mampu menurunkan berat badan. Olahraga ini digemari banyak orang saat berpuasa karena mudah dilakukan dan tidak mengganggu kesehatan tubuh saat berpuasa.

3. Zumba

Olahraga zumba memiliki intensitas yang sedang. Namun olahraga ini masih dapat dilakukan saat kamu berpuasa. Terdapat beberapa manfaat yang didapat seperti tubuh merasa segar, memperkuat otot sendi tubuh, dan menyenangkan. Olahraga ini ideal dilakukan 50 hingga 60 menit dan tidak berlebihan.

4. Yoga

Olahraga yoga dapat dilakukan saat berpuasa. Olahraga ini membantu tubuh mendapatkan oksigen dengan maksimal. Selain itu, yoga mampu membantu pikiran lebih tenang. Yoga tidak menguras banyak energi karena berfokus pada teknik pernafasan dan meregangkan otot tubuh saja.

5. Jalan kaki

Jalan kaki sekitar 30 menit dapat membantu menurunkan berat badan dan membakar kalori. Selain memiliki intensitas yang ringan, olahraga jalan kaki mudah untuk dilakukan karena tidak menggunakan energi tubuh yang besar. Berjalan kaki juga dapat membantu dan menjaga kesehatan jantung.

Berikut tadi merupakan jenis-jenis olahraga yang dapat kalian lakukan saat berpuasa. Setelah ini artikel akan membahas apa saja tips untuk menurunkan berat badan saat berpuasa. Yuk kita simak Bolaneters!

Tips Menurunkan Berat Badan saat Puasa

Bersepeda bisa membantu menurunkan berat badan dengan cepat. (c) shutterstock

Saat berpuasa, tak sedikit orang menggunakan kesempatan ini untuk menurunkan dan mencapai berat badan impian. Ada beberapa tips yang bisa Bolaneters lakukan untuk menurunkan berat badan saat puasa.

1. Sahur dengan makanan yang sehat. Perlunya memilih jenis makanan sehat saat sahur sangat penting. Sehingga vitamin dan serat juga tetap terpenuhi dan membuat tubuh tidak merasa lemas di siang hari.
2. Minum air putih saat berbuka dan sahur. Gunakanlah waktu berbuka dan sahur dengan minum 2 liter air sehingga, kebutuhan cairan tubuh juga terpenuhi dan menghindarkan dari dehidrasi saat berpuasa.
3. Hindari makanan berminyak atau gorengan berlebih. Saat berbuka alangkah lebih baik jika mengurangi konsumsi makanan yang memiliki kandungan tinggi minyak. Kamu bisa makan secukupnya saja.
4. Mengatur waktu tidur. Dengan mengatur waktu tidur, mampu membantu organ tubuh beristirahat dengan baik.
5. Hindari makanan manis dan olahan. Makanan manis memiliki kalori yang sangat tinggi, kamu bisa mengganti makanan manis dengan buah-buahan yang memiliki nutrisi yang jauh lebih tinggi.
6. Berolahraga. Menjaga tubuh tetap aktif dengan berolahraga sehingga pembakaran lemak dan kalori akan lebih cepat.

Nah berikut tadi merupakan waktu yang tepat, jenis olahraga, dan tips menurunkan berat badan di bulan puasa. Semoga Bolaneters semakin semangat menjalani ibadah puasa dan tetap berolahraga ya! Semoga membantu.

Ditulis oleh: Salsabila Kinanti (Mahasiswa Magang Universitas Brawijaya).