10 Pemain yang Memiliki Temperamen Tinggi, Dijuluki Tukang Pukul Oleh Para Fans
Jeffrydien Winanda | 27 Januari 2022 19:07
Bola.net - Serangkaian drama selalu tersaji di atas lapangan hijau. Tak hanya deretan gol cantik dan kebahagiaan saat merengkuh trofi, pemandangan menarik tak jarang dihadirkan pemain dengan tempramen tinggi.
Sportivitas memang selalu dijunjung tinggi, namun panasnya tensi pertandingan juga bisa memicu tempramen pemain untuk muncul di dalam lapangan. Lantas siapa saja pemain yang memiliki tempramen tinggi di atas lapangan hijau?
Gennaro Gattuso
Dijuluki si badak oleh beberapa media, Gennaro Gattuso menjadi pilar penting di lini tengah AC Milan pada masa jayanya di bawah tangan dingin Carlo Ancelotti. Jika Andrea Pirlo menjadi metronom yang flamboyan di lini tengah, maka Gattuso akan melakukan pekerjaan "kotor" dalam menjaga ritme permainan.
Meski sudah pensiun, temperamen Gennaro Gattuso masih sering terjadi kala dirinya menjadi pelatih. Tak jarang Gattuso berteriak penuh emosi ketika pemainnya tidak mengikuti instruksinya dalam bermain.
Mario Balotelli
Dalam salah satu sesi wawancara bersama media, Mario Balotelli mengatakan jika dirinya akan menjadi petarung UFC apabila tidak berkarir sebagai pemain sepak bola. Melalui kutipan wawancara tersebut sudah bisa dilihat bagaimana temperamen dari penyerang asal Italia tersebut.
Temperamen inilah yang menjadi salah satu penyebab menurunnya potensi Balotelli. Dilabeli sebagai wonderkid, karir sepak bola yang dimiliki Balotelli seolah antiklimaks akibat sifatnya sendiri kala dirinya sudah memasuki usia emas.
Eric Cantona
Penyerang legendaris Manchester United ini memang dikenal sebagai salah satu pemain dengan arogansi tinggi. Gayanya yang selalu mengangkat kerah baju serta kepala mendongak ke atas menjadi salah satu bukti jika dirinya memiliki sifat arogan.
Memiliki insting gol tingkat tinggi di depan gawang lawan, Cantona juga memiliki momen ikonik terkait anger management yang dimilikinya. Tendangan kung fu yang diarahkan kepada salah satu penonton dalam sebuah pertandingan 27 tahun silam menjadi bukti tempramen legenda asal Perancis tersebut.
Diego Costa
Pelatih sekaliber Diego Simeone hingga Jose Mourinho memang menyukai pemain dengan fighting spirit tingkat tinggi. Hal inilah yang membuat Diego Costa sukses di Atletico Madrid sebelum akhirnya hijrah ke Chelsea pada tahun 2014 untuk bergabung bersama Mourinho.
Sebagai seorang striker, Diego Costa dikenal fearless dan tak pandang bulu. Hal inilah yang ditakuti oleh para bek lawan. Tak jarang dirinya akan beradu fisik jika dikonfrontasi lawan
Lee Bowyer
Sebelum kini dikenal sebagai manajer Birmingham City, Lee Bowyer di mata publik juga memiliki temperamen tinggi kala sebagai pemain. Puncak temperamen tertingginya datang ketika Bowyer bermain untuk Newcastle United kala dirinya bertarung dengan rekan setimnya sendiri.
Saat itu Newcastle menjamu Aston Villa di St. James Park dalam lanjutan EPL tahun 2005. Tim tamu yang mencetak 3 gol tanpa balas membuat pemain The Magpies frustrasi. Bowyer yang memiliki temperamen tinggi pun menyalahkan rekan setimnya yaitu Keiron Dyer dan terjadi baku pukul di depan 52 ribu penonton sebelum akhirnya dilerai oleh pemain Aston Villa yaitu Gareth Barry.
Roy Keane
Entah sudah berapa banyak pemain dan pelatih yang memberikan testimoni terkait betapa mengerikannya bertanding melawan Roy Keane. Mental baja dan keberaniannya menjadi modal untuk mengawal lini tengah Manchester United.
Roy Keane memang tak memiliki teknik luar biasa hebat, namun jiwa kepemimpinan dan keberanian yang dimilikinya membuat Sir Alex Ferguson memberinya ban kapten untuk memimpin Manchester United.
Pepe
Bek timnas Portugal ini dikenal memiliki temperamen tinggi dan tak segan untuk beradu fisik dengan lawan. Duetnya bersama Sergio Ramos kala mengawal lini belakang Real Madrid menjadi kunci suksesnya klub ibukota Spanyol tersebut dalam beberapa musim terakhir.
Salah satu momen paling memorable terkait temperamen dalam karirnya terjadi kala Real Madrid melawan Getafe dalam lanjutan La Liga. Dalam kejadian itu, pemain Getafe Javi Casquero yang menyerang gawang Real Madrid dilanggar Pepe di kotak penalti. Setelah Casquero tersungkur, Pepe malah menghujaninya dengan beberapa tendangan di tubuh yang mengenai punggung dan wajah Casquero. Sudah mirip dengan adegan street fighting.
Wayne Rooney
Wayne Rooney muda tak hanya dikenal sebagai pencetak gol ulung, namun juga sulit mengendalikan emosi ketika di atas lapangan. Perseteruannya dengan Cristiano Ronaldo kala di Piala Dunia 2006 sempat membuat Sir Alex pusing ketika mereka berdua kembali ke Manchester United. Hal inilah yang membuat Rooney kerap disandingkan dengan karakter utama game Bully yaitu Jimmy Hopkins.
Meski begitu, Wayne Rooney mulai menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain hebat hingga membuat dirinya menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah Manchester United. Kini dirinya melanjutkan karir sebagai manajer Derby County
Joey Barton
Alih-alih prestasi, Joey Barton lebih banyak dikenal dengan jumlah pemain lain yang diajaknya bertarung. Rekan setim Barton kala membela Newcastle United hingga QPR memberikan testimoni jika dirinya tak segan untuk berteriak bahkan memukuli siapa saja yang berani mengusiknya, baik lawan maupun kawan.
Zlatan Ibrahimovic
Selain dikenal memiliki sifat arogan, Zlatan Ibrahimovic juga memiliki emosi yang tinggi. Salah satu momen yang diingat publik adalah kala dirinya membela Manchester United. Dalam sebuah pertandingan melawan Bournemouth, Zlatan yang terpeleset hingga jatuh membuat bek Bournemouth Tyrone Mings mau tak mau menginjak kepalanya untuk menjaga keseimbangan. Tak lama kemudian, Ibra seolah "balas dendam" dengan mengarahkan sikunya ke wajah Mings dalam sebuah duel udara.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
10 Pemain yang Memiliki Temperamen Tinggi, Dijuluki Tukang Pukul Oleh Para Fans
Liga Eropa Lain 27 Januari 2022, 19:07 -
5 Manfaat Air Kelapa Muda untuk Kesehatan, Cocok bagi Para Pehobi Futsal
Lain Lain 27 Januari 2022, 17:54
LATEST UPDATE
-
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08 -
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 06:25 -
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
Tim Nasional 6 September 2025, 06:14 -
Hasil Italia vs Estonia: Debut Gattuso, Azzuri Pesta Gol
Piala Dunia 6 September 2025, 04:51 -
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31 -
Permainan Timnas Indonesia yang Diinginkan Patrick Kluivert Mulai Menemukan Bentuknya
Tim Nasional 6 September 2025, 01:00 -
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 00:33 -
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 23:39 -
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:35
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24