5 Pelajaran Terhentinya Rekor Kemenangan dan Produktivitas Gol PSG di Tangan AS Monaco: Kewalahan Lawan Tim dengan Transisi Positif Cepat
Abdi Rafi Akmal | 29 Agustus 2022 06:30
Bola.net - Paris Saint-Germain gagal melanjutkan tren positifnya di tiga laga awal Liga Prancis 2022/2023 dengan kemenangan. Di pekan ke-4, PSG imbang 1-1 dengan AS Monaco, Senin (29/8/20220) dini hari WIB.
Padahal dalam tiga laga sebelumnya, PSG begitu menjanjikan. Bukan hanya dari segi hasil akhir, tetapi juga torehan gol yang dibuat.
Dalam tiga laga itu, trisula yang dipimpin Kylian Mbappe, Neymar, dan Lionel Messi berhasil membukukan 17 gol. Gawang PSG juga hanya kebobolan tiga kali.
Namun menghadapi AS Monaco, PSG yang membombardir gawang tim tamu hanya bisa menceploskan satu gol. Gol itu pun lahir dari tendangan penalti Neymar, serta sebelumnya sempat tertinggal.
Lantas, lima pelajaran apa yang bisa diambil dari hasil seri PSG ini? Yuk, simak ulasannya di bawah, Bolaneters~
Garis Tinggi
Kelemahan terbesar PSG yang bisa dieksploitasi AS Monaco adalah garis pertahanan yang tinggi. Monaco mengandalkan serangan balik cepat untuk bisa mencapai ruang di belakang garis pertahanan PSG.
PSG yang bermain dengan formasi lima bek memang secara natural aman di belakang karena punya tiga bek. Namun, Monaco berhasil menemukan celah untuk terus menekan lini belakang yang berisikan Sergio Ramos dan Marquinhos yang sudah berkepala tiga.
Hasilnya, gol pertama lahir dari skema ini. Presnel Kimpembe yang paling muda sekalipun kesulitan jika harus mengimbangi permainan cepat lawan.
Sulit Lawan Blok Rendah
Kekuatan utama PSG sejak awal musim adalah menyerang secepat-cepatnya pertahanan lawan yang masih disorganisasi. Tapi begitu pertahanan lawan sudah merestrukturasi bentuknya dan bertahan dengan blok rendah, PSG kesulitan.
Monaco pada pertandingan juga menerapkan formasi tiga bek. Jadi saat bertahan, ada lima pemain bertahan yang sejajar di belakang untuk menutup setiap ruang vertikal di lapangan.
Selain itu, Monaco tampil begitu solid ketika transisi bertahan. Jadi tidak ada celah yang terbuka bagi PSG untuk menyerang. Mereka juga kebobolan hanya dari situasi serangan balik cepat yang kemudian berbuah penalti.
Renato Sanches Tidak Cocok dengan Marco Verratii?
Christophe Galtier akhirnya menurunkan duet baru di lini tengah, yaitu Renato Sanches dan Marco Verratti. Namun, koordinasi keduanya tidak berjalan.
Sanches akhirnya ditarik di menit ke-63. Ia digantikan oleh pemain yang cenderung defensif, yaitu Danilo Pereira.
Hal yang berbeda saat Verratti berduet dengan Vitinha sejak awal laga pada tiga pertandingan terakhir. Keleluasaan Verratti bergerak di lapangan tengah berhasil diakomodasi oleh Vitinha yang menjaga ruang di area tengah.
Oh, Donnarumma...
Donnarumma jauh dari penampilan terbaiknya di pertandingan ini. Ia dengan mudah ditaklukkan pada gol pertama.
Keputusannya untuk menunggu pergerakan Kevin Volland semakin dekat ke gawang tidak dibalas dengan penyelamatan. Ia justru ditaklukkan lewat tendangan mendatar.
Di awal babak kedua, Donnarumma juga sempat miskomunikasi dengan sang kapten Marquinhos saat mengantisipasi umpan lambung pemain Monaco. Untungnya, miskomunikasi itu tidak sampai berbuah gol bunuh diri.
Neymar dan Mbappe Baikan?
PSG mencetak gol lewat titik putih di menit ke-68 lewat eksekusi Neymar. Sebelumnya, ia dilanggar di kotak terlarang di menit ke-65. VAR pun memastikan bahwa itu benar pelanggaran.
Neymar, tanpa sempat berdiskusi dengan Mbappe langsung maju mengambil tendangan itu. Mbappe juga tidak terlihat untuk meminta bola itu untuk dieksekusi dirinya.
Hal ini seolah jadi sinyal bahwa Mbappe dan Neymar sudah baikan. Sebab, keduanya sempat beradu mulut gara-gara Mbappe tidak suka penalti yang seharusnya dieksekusinya malah diambil oleh Neymar.
Klasemen Ligue 1
Coba Baca yang Ini Juga!
- Man of the Match PSG vs AS Monaco: Neymar
- Hasil PSG vs AS Monaco: Skor 1-1
- Hasil Undian Fase Grup Liga Champions: Grup C Grup Neraka, Lewandowski dan Haaland Langsung Ketemu d
- Theo Hernandez dan AC Milan Satu Hati, Tawaran Tiga Klub Besar Eropa Ditolak Mentah-Mentah
- Marco Verratti: Kylian Mbappe Marah Tanda Peduli dengan PSG
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28
LATEST UPDATE
-
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14 -
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24