Christophe Galtier Pengaruhi Keputusan PSG untuk Tidak Menjual Neymar
Abdi Rafi Akmal | 7 Juli 2022 13:48
Bola.net - Semenjak bursa transfer musim panas ini dibuka, Paris Saint-Germain berniat menjual bintangnya, Neymar. Namun kedatangan pelatih baru Christophe Galtier berhasil mempengaruhi keputusan klub untuk tidak menjualnya.
PSG sempat berniat menjual Neymar lantaran gagal di Liga Champions musim lalu. PSG harus disingkirkan terlalu dini oleh Real Madrid.
Selain itu, keputusan PSG untuk memperpanjang kontrak Kylian Mbappe juga dianggap jadi salah satu faktor. PSG digadang-gadang bakal kesulitan untuk terus menggaji tiga pemain super mahalnya, Mbappe, Neymar, dan Lionel Messi secara bersamaan.
Namun, Galtier meyakinkan klub untuk tidak menjualnya. Sebab, Neymar akan jadi salah satu komponen penting di dalam skuadnya musim depan.
Neymar Tidak Mau Pergi

Walaupun PSG sudah terbuka untuk menjual sang pemain, Neymar memilih bertahan. Ia menolak untuk minggat dari Parc de Princes.
Lagipula, kontrak pemain berusia 30 tahun itu masih ada dua tahun lagi. Neymar masih akan berada di PSG sampai tahun 2025.
Alasan lain ia tidak ingin pergi karena ingin mendapatkan satu tempat di skuad Brasil untuk Piala Dunia 2022. Ia yakin bisa berbuat banyak selama di PSG dan kebetulan ia juga masih jadi pilihan utama.
Paksa Pertahankan Neymar

Keinginan Neymar untuk bertahan itu sejalan dengan intensi dari Christophe Galtier. Pelatih berkebangsaan Prancis itu memaksa klub untuk mempertahankan Neymar.
"Neymar adalah pemain kelas dunia, yang akan diinginkan pelatih manapun. Kami hanya harus mencari keseimbangan di dalam tim," ujar Galtier saat ditunjuk jadi manajer PSG musim depan.
"Saya memiliki ide yang sangat jelas tentang keberadaannya di dalam tim. Saya memang belum bertemu dengannya, tetapi saya ingin dia bertahan dengan kami," imbuh dia.
Miliki Tiga Bintang

Christophe Galtier mungkin tidak akan punya kesempatan lain dalam hidupnya untuk bisa melatih tiga pemain bintang sekaligus di dalam tim. Khususnya di lini depan yang dihuni Messi, Neymar, dan Mbappe.
Musim lalu, kehadiran tiga pemain bintang ini tak lantas membuat skuad besutan Mauricio Pochetino ini tampil perkasa. Masih ada masalah yang kerap menerpa lantaran ego masing-masing pemain.
Dengan dipecatnya Pochettino, PSG kini punya harapan baru di bawah komando Galtier. Tinggal sekarang menanti apa yang bisa dilakukannya bersama skuad bertabur bintang ini di musim depan.
Sumber: GOAL
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Bayer Leverkusen vs PSG: Nuno Mendes
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:50
-
Tenang Saja, Golnya Akan Datang! Kata Mikel Merino Soal Gyokeres yang Masih Mandul
Liga Champions 21 Oktober 2025, 11:40
LATEST UPDATE
-
4 Sosok di Balik Kebangkitan Manchester United Musim Ini
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 04:00
-
Live Streaming AC Milan vs Pisa - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 25 Oktober 2025, 00:45
-
Tak Ada Pilihan Lain, Juventus Harus Kalahkan Lazio Pekan Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:59
-
Federico Dimarco Jadi Mesin Peluang Inter Milan di Musim Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:20
-
Juventus, Bawalah Semangat Lawan Real Madrid ke Serie A
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:18
-
Siapa yang Layak Jadi Starter Liverpool: Hugo Ekitike atau Alexander Isak?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 23:12
-
Xabi Alonso Kepincut Kenan Yildiz, Juventus Pasang Harga 100 Juta Euro
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 22:05
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56










