Curhat Menyentuh Gianluigi Donnarumma Usai Dibuang dari Skuad PSG
Editor Bolanet | 13 Agustus 2025 05:44
Bola.net - Masa depan kiper top Italia, Gianluigi Donnarumma, di PSG kini berada di ujung tanduk. Namanya secara mengejutkan tidak masuk dalam skuad untuk laga final Piala Super UEFA.
Situasi ini sontak memanaskan kembali spekulasi transfer musim panas. Klub raksasa Premier League, Manchester United, disebut-sebut sebagai salah satu peminat serius.
Menanggapi situasi pelik ini, Donnarumma akhirnya angkat bicara dengan merilis sebuah pernyataan emosional. Pernyataan yang diunggahnya tersebut terdengar seperti sebuah salam perpisahan yang menyentuh.
Surat terbuka ini seolah menjadi kode keras bahwa perjalanannya di ibu kota Prancis akan segera berakhir. Lantas, seperti apa isi curahan hati lengkap dari kiper berusia 26 tahun tersebut?
Sinyal Kuat dari Skuad Luis Enrique
Keputusan pelatih Luis Enrique untuk tidak menyertakan Donnarumma dalam skuad melawan Tottenham di final Piala Super UEFA menjadi sinyal yang sangat jelas. Ini adalah indikator kuat bahwa sang kiper tidak lagi menjadi bagian dari rencana utama klub.
Kontrak Donnarumma di Parc des Princes sendiri hanya tersisa satu tahun lagi. Manajemen PSG bahkan dilaporkan telah bergerak cepat dengan mendatangkan Lucas Chevalier dari Lille sebagai calon penggantinya.
Situasi ini membuat beberapa klub top Eropa waspada, termasuk Manchester United. Namun, laporan terbaru dari Daily Mail menyebut bahwa posisi kiper saat ini bukanlah prioritas bagi Setan Merah.
Meski begitu, masa depan Donnarumma di PSG tampak semakin tidak menentu. Pernyataan terbarunya seolah mengonfirmasi bahwa keputusan untuk hengkang mungkin bukan datang dari keinginannya sendiri.
Surat untuk Fans Paris
Dalam pernyataannya, Donnarumma secara khusus menyapa para pendukung setia PSG. Ia mengenang kembali perjuangannya sejak hari pertama tiba di Paris.
"Untuk para penggemar Paris yang istimewa," tulisnya membuka surat tersebut.
"Sejak hari pertama saya tiba, saya memberikan segalanya, di dalam dan di luar lapangan, untuk mendapatkan tempat saya dan mempertahankan gawang Paris Saint-Germain."
"Sayangnya, seseorang telah memutuskan bahwa saya tidak bisa lagi menjadi bagian dari grup ini dan berkontribusi pada kesuksesan tim. Saya kecewa dan patah hati," lanjutnya.
Penghormatan untuk Rekan Setim dan Kota Paris
Donnarumma juga mengungkapkan keinginannya untuk bisa mengucapkan salam perpisahan secara layak. Ia berharap bisa melakukannya langsung di hadapan para suporter di stadion.
"Saya berharap memiliki kesempatan untuk menatap mata para penggemar di Parc des Princes sekali lagi dan mengucapkan selamat tinggal sebagaimana mestinya. Jika itu tidak terjadi, saya ingin kalian tahu bahwa dukungan dan kasih sayang kalian sangat berarti bagi saya, dan saya tidak akan pernah melupakannya."
Ia kemudian menutup suratnya dengan sebuah penghormatan yang tulus untuk rekan-rekan setimnya dan kota Paris. Baginya, mereka adalah keluarga kedua yang telah memberinya banyak kenangan.
"Saya akan selalu membawa kenangan akan semua emosi, malam-malam magis, dan kalian, yang membuat saya merasa seperti di rumah. Untuk rekan-rekan setim saya, keluarga kedua saya, terima kasih untuk setiap pertempuran, setiap tawa, setiap momen yang kita bagi. Kalian akan selalu menjadi saudara bagi saya. Bermain untuk klub ini dan tinggal di kota ini merupakan sebuah kehormatan yang luar biasa. Terima kasih, Paris."
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juara Ballon d'Or 2025 Ousmane Dembele Dapat Peringatan dari Legenda Prancis
Liga Champions 25 September 2025, 22:16 -
Bawa PSG Raih Treble Winners, Vitinha Bakal Jadi Jendral Lini Tengah Baru Real Madrid?
Liga Spanyol 25 September 2025, 11:58 -
Hargreaves Syok Chelsea dan MU Tak Rekrut Donnarumma yang Harganya Murah Meriah
Liga Inggris 24 September 2025, 11:01 -
Gianluigi Donnarumma Raih Yashin Trophy 2025, Ungkap Rasa Syukur untuk PSG & Man City
Liga Champions 23 September 2025, 16:10
LATEST UPDATE
-
14 Fakta Menarik Laga Galatasaray vs Liverpool yang Wajib Diketahui
Liga Champions 30 September 2025, 18:19 -
Jose Mourinho Panaskan Laga Chelsea vs Benfica: Juluki Dirinya Sebagai 'The Biggest One'
Liga Champions 30 September 2025, 17:58 -
Ruben Amorim Melatih Manchester United Adalah Bencana
Liga Inggris 30 September 2025, 17:41 -
Galatasaray vs Liverpool: Dua Mantan Top Skor Serie A Siap Jadi Ancaman Serius
Liga Champions 30 September 2025, 17:35 -
Jadwal Bola Malam Ini: Jam Berapa Galatasaray vs Liverpool di Liga Champions?
Liga Champions 30 September 2025, 17:19 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 30 September - 2 Oktober 2025
Liga Champions 30 September 2025, 17:01 -
Benteng Angker Chelsea vs Raja Tandang Benfica: Rekor Superior Siapa yang Akan Patah?
Liga Champions 30 September 2025, 17:00 -
Indra Sjafri Pimpin Timnas U-22 di SEA Games 2025, Siapa Asisten yang Akan Mendampingi?
Tim Nasional 30 September 2025, 16:49 -
Donald Trump Umumkan 20 Poin Rencana Perdamaian Gaza
News 30 September 2025, 16:25
LATEST EDITORIAL
-
3 Alternatif William Saliba yang Layak Dipertimbangkan Real Madrid
Editorial 29 September 2025, 15:55 -
3 Alasan Kuat Manchester United Harus Lepas Ruben Amorim Sekarang Juga
Editorial 29 September 2025, 12:36 -
5 Pelatih yang Berpeluang Besar Gantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 29 September 2025, 12:12 -
Carvajal dan Trent Cedera, Ini 5 Pemain yang Bisa Jadi Solusi Real Madrid
Editorial 29 September 2025, 11:25 -
4 Bek Gratis yang Bisa Didatangkan Liverpool Setelah Giovanni Leoni Cedera ACL
Editorial 26 September 2025, 16:54