Gabut tapi Berprestasi, 4 Kiper Pilihan Ketiga Ini Sukses Raih Banyak Trofi Meski Jarang Berlaga
Jeffrydien Winanda | 19 Januari 2022 15:36
Bola.net - Jika dilihat kembali pekerjaan impian apa yang diidamkan banyak orang, maka jawabannya kurang lebih seperti gaji berlimpah dan mampu meraih prestasi. Kira-kira seperti inilah yang dialami oleh kiper pilihan ketiga di klub besar Eropa.
Meski jarang berlaga, kiper kelas dunia ini tetap menjadi panutan banyak orang lantaran dedikasi tinggi terhadap klub yang dibela termasuk mampu meraih prestasi di kancah sepak bola paling bergengsi. Lantas siapa saja kiper pilihan ketiga yang mampu meraih banyak trofi?
Henrique Hilario - Chelsea
Momen mengerikan kala Petr Cech mendapat tendangan Stephen Hunt dalam lanjutan EPL antara Chelsea versus Reading membuat kiper asal Republik Ceko tersebut mengalami retak di bagian tengkorak dan membuatnya digantikan oleh Carlo Cudicini. Parahnya, sang kiper pengganti pun juga mengalami cedera di pertandingan yang sama.
Kehilangan dua kiper sekaligus membuat Chelsea mempercayakan gawangnya kepada Henrique Hilario. Kiper asal Portugal tersebut menjadi penjaga gawang ketiga yang bergabung sejak tahun 2006 hingga dirinya pensiun 8 tahun berselang. Total, Hilario telah membantu Chelsea meraih 5 trofi di tanah Britannia. Saat ini, Hilario menjadi salah satu staf pelatih kiper di Chelsea.
Tomasz Kuszczak - Manchester United
Tomasz Kuszczak sejatinya adalah kiper kedua yang menjadi pelapis Edwin van Der Sar saat di tim setan Merah. Namun seiring dengan hadirnya Anders Lindegaard yang bergabung di tahun 2011, Kuszczak mulai tergeser menjadi kiper pilihan ketiga.
Statistiknya pun tak buruk. Kiper asal Polandia ini telah memainkan 61 laga bersama Setan Merah. Dirinya pun turut berkontribusi atas 11 gelar yang diraih Setan Merah dalam kurun waktu 2007 hingga 2012. Prestasi tersebut termasuk 4x menjadi kampiun EPL dan satu kali mengangkat trofi si kuping besar alias Liga Champions pada musim 2007/2008.
Tom Starke - Bayern Munich
Manuel Neuer memang telah menjadi kiper legendaris dari Timnas Jerman dan Bayern Munich. Namun, Die Roten juga memiliki kiper ikonik lainnya yang bernama Tom Starke.
Bergabung sejak tahun 2012, Starke menghabiskan 5 musim di Bayern Munich sebagai kiper pelapis hingga dirinya memutuskan pensiun di akhir musim 2017/2018. Meski menjadi kiper pilihan ketiga, Starke menjadi bagian dari Bayern dalam meraih 15 trofi, termasuk 6x Juara Bundesliga, 1x Liga Champions, serta 1x UEFA Supercup.
Paulo Lopes - Benfica
Nama Paulo Lopes mungkin terdengar kurang familiar di mata para pecinta sepak bola. Namun, prestasinya sebagai atlet begitu luar biasa. Betapa tidak, dirinya berkontribusi membawa Benfica meraih 7 trofi hanya dengan memainkan 11 pertandingan saja.
Paulo Lopes pun langganan menjadi kiper ketiga Benfica pada periode 2012 hingga 2018. Dirinya menjadi figur panutan sekaligus partner yang menyenangkan bagi kiper kondang yang pernah bermain di Benfica seperti Julio Cesar, Ederson Moraes, hingga Jan Oblak.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
10 Pemain yang Memiliki Temperamen Tinggi, Dijuluki Tukang Pukul Oleh Para Fans
Liga Eropa Lain 27 Januari 2022, 19:07 -
5 Manfaat Air Kelapa Muda untuk Kesehatan, Cocok bagi Para Pehobi Futsal
Lain Lain 27 Januari 2022, 17:54
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04