Guardiola Resmi Jadi Pelatih Bayern
Editor Bolanet | 24 Juni 2013 19:01
Guardiola tahu benar tantangan dan tekanan besar yang akan dihadapinya di Alianz Arena nanti. Selain sudah terlanjur memiliki reputasi hebat, Guardiola juga mewarisi tim Bayern yang luar biasa perkasa.
Setelah 'menjauh' dari hiruk-pikuk sepakbola selama setahun di New York, Guardiola merasa siap untuk kembali. Bayern disebutnya sebagai klub terbaik untuk memberinya tantangan yang selalu dibutuhkannya.
Berikut adalah beberapa petikan kata-kata yang disampaikan Guardiola dalam konferensi pers pertamanya sebagai pelatih Die Roten. (bde/hsw)
Bahasa Jerman
Sebelumnya sudah diberitakan bahwa Guardiola berusaha keras untuk menguasai Bahasa Jerman setelah resmi menandatangani kontrak dengan bayern. Ia membuktikan hasil belajarnya itu dalam konferensi pers.
Guardiola menunjukkan kemampuan bahasa Jermannya di depan para wartawan. Ia sama sekali tak mengucapkan kata-kata dalam Bahasa Spanyol dalam persiapan konferensi pers itu.
Guten Tag und Grüß Gott (Halo dan selaqmat pagi). Saya belajar segalanya dengan hati. Tetapi ketika para wartawan memberikan pertanyaan, Bahasa Jerman saya langsung kaputt (rusak).
Itu adalah ucapan pertama Guardiola. Ia kemudian berbicara dengan bahasa Jerman yang meski tak lancar tetapi bisa dimengerti.
Dibandingkan Dengan Heynckes
Guardiola merasa sudah siap menjalani tantangan baru di Bayern. Setelah meninggalkan Barcelona dan kemudian menjalani liburan di New York, Guardiola sudah merasa cukup fresh untuk berkarier lagi.
Setelah menjalani liburan, saya merasa siap. Menangani Bayern adalah tantangan baru bagi saya. Saya menjalani karier dan waktu yang menyenangkan selama di Barcelona tetapi saya butuh tantangan baru.
Saya harus menerima fakta bahwa Bayern baru saja memenangkan treble winners. Tekanan semacam ini selalu ada bagi semua pelatih. Saya siap menjalaninya meski Bayern baru menjalani musim yang hebat.
Adaptasi di Bundesliga
Tak bisa dipungkiri Bundesliga dan La Liga memiliki kultur sepakbola yang berbeda. Guardiola sendiri mengakui dengan jujur bahwa dirinya belum terlalu mengenal Bundesliga, namun ia siap belajar.
Ia juga mengatakan bahwa para pemain Bayern tak perlu khawatir harus melakukan adaptasi besar-besaran dengan kehadirannya. Guiardiola memberikan garansi bahwa dirinya yang akan melakukan adaptasi.
Saya masih butuh waktu untuk lebih mengenal Bundesliga. Tetapi saya memang menyaksikan Bundesliga setiap pekan di New York, terutama pertandingan Bayern.
Saya yang akan beradaptasi terhadap para pemain di sini. Fans datang ke stadion untuk menyaksikan tim bermain, bukan pelatihnya. Saya yang harus menyesuaikan diri.
Mengapa Memilih Bayern?
Guardiola mendapatkan banyak tawaran dari klub-klub besar Eropa sebelum akhirnya memilih Bayern Munich. Guardiola menolak pinangan klub-klub Premier League yang dikenal memiliki dana melimpah.
Ketika Bayern memanggil anda, itu adalah sebuah kehormatan. Saya berada di sini karena tim dan sejarah klub ini. Menjadi pelatih Bayern adalah tantangan personal dan profesional bagi saya. Saya merasa terhormat.
Yang saya rasakan sekarang ini adalah sebuah berkah. Jika klub sebesar Bayern memilih anda sebagai pelatih mereka, maka itu merupakan sebuah anugerah.
Tiki-taka di Bayern?
Ketika para wartawan bertanya apakah Guardiola akan mengaplikasikan tiki-taka di Bayern, sang pelatih menjawab dengan diplomatis. Ia ingin lebih mengenal setiap pemain lebih dulu sebelum menentukan tipe permainan. Yang jelas Guardiola akan melanjutkan filosofi sepakbola menyerang yang selama ini dianut Bayern.
Akan sangat sombong jika saya mengatakan bahwa saya memulai era baru Bayern. Jupp Heynckes melakukan banyak hal hebat di sini.
Saya mungkin akan melakukan beberapa perubahan tetapi saya akan berusaha membuat tim tetap di level tertinggi. Saya masih harus mengenal setiap pemain dengan lebih baik. Tetapi saya memang suka sepakbola menyerang.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Bayern Munchen vs Borussia Dortmund 18 Oktober 2025
Bundesliga 17 Oktober 2025, 17:44 -
Apa Kabar, Jamal Musiala? Pemain Muda Bayern Munchen yang Menepi Akibat Patah Kaki
Bundesliga 17 Oktober 2025, 10:35 -
Adu Tajam di Der Klassiker: Siapa Lebih Ganas Antara Serhou Guirassy dan Harry Kane?
Bundesliga 17 Oktober 2025, 10:18
LATEST UPDATE
-
Jude Bellingham Akhirnya Sudahi Paceklik Gol, Xabi Alonso: Lanjutkeun!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 13:22 -
Ajax Beres, Chelsea Kini Alihkan Fokus dan Incar Kemenangan atas Sunderland
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 13:10 -
Bikin Dua Assist Bagi Liverpool, Florian Wirtz Janji Bakal Tampil Lebih Baik Lagi
Liga Champions 23 Oktober 2025, 12:50 -
Effortlessly Cool: Inspirasi Gaya Pria Gen Z dari Kampus sampai Konser ala FFAR
Lain Lain 23 Oktober 2025, 12:23 -
Dikritik Tak Mempan, Vinicius Junior Tampil Brilian untuk Real Madrid
Liga Champions 23 Oktober 2025, 12:19 -
Juventus Kalah Lagi, Dusan Vlahovic Geram: Standar Klub Ini Bukan Seperti Itu!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 11:54 -
Kalah Tipis dari Real Madrid, Igor Tudor: Juventus Layak Dapat Lebih!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 11:53
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04