Api Olimpiade Akhirnya Tiba di Tokyo
Afdholud Dzikry | 10 Juli 2021 12:36
Bola.net - Setelah penantian selama 106 hari dan melintasi sebanyak 46 prefektur, akhirnya api Olimpiade tiba di kota Tokyo.
Sebagai pengingat, Olimpiade Tokyo 2020 seharusnya dilaksanakan pada Juli tahun lalu, tapi harus ditunda akibat pandemi COVID-19 yang melanda dunia.
Diselimuti spanduk bertuliskan "Harapan Menerangi Jalan Kami", api Olimpiade Tokyo 2020 ini disambut di sebuah upacara di tempat yang dibangun untuk Olimpiade Tokyo 1964.
Sebelumnya, api Olimpiade ini sempat melewati prefektur Miyagi, Iwate, dan Fukushima, daerah yang dilanda gempa paling parah 10 tahun silam.
Api Olimpiade ini dijuluki 'Api Pemulihan' sebagai simbol harapan bagi mereka yang bekerja keras untuk membangun kembali komunitas lokal mereka dan simbol rasa terima kasih kepada dunia yang menunjukkan dukungan mereka.
Ucapan Terima Kasih Gubernur Tokyo
Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan pawai api Olimpiade 2020 ini.
"Saya ingin mengucapkan rasa terima kasih yang tulus kepada semua orang yang telah membantu menyukseskan Torch Relay", ucapnya dilansir dari situs resmi Olympics pada hari Jumat (09/07/2021).
Ia juga menyatakan bahwa Jepang telah mampu mengatasi kondisi sulit ini dengan bantuan orang-orang di seluruh Jepang.
Sebelumnya, seperti dilansir Liputan6, Anggota Dewan Komite Olahraga Jepang sempat mengecam penyelenggaran Olimpiade yang diselenggarakan di ibu kota Jepang itu. Namun, pemerintah Jepang mengatakan Olimpiade dapat berjalan dengan lancar.
Dibawa ke Podium oleh Atlet Paralimpic

Atlet menembak paralimpik, Taguchi Aki, ditunjuk sebagai pembawa api Olimpiade ke podium. Atlet menembak yang sudah mengikuti tiga kompetisi paralimpik ini menyatakan kebanggaannya karena mendapatkan kesempatan membawa api Olimpiade di ajang ini.
"Saya dapat merasakan bahwa para pembawa obor telah banyak berpikir (untuk berlari dengan) nyala api itu," imbuhnya.
Dilansir dari Reuters, Taguchi sebelumnya berhasil lolos ke Paralimpiade Athena 2004, serta bermain di Olimpiade Beijing 2008, dan Olimpiade London 2012.
Setelah Tokyo dipilih menjadi tuan rumah Olimpiade 2020, ia bergabung dengan panitia penyelenggara Tokyo 2020 untuk membantu menciptakan lingkungan yang tidak hanya bagi atlet menembak, tapi juga pada semua atlet agar mereka dapat menyadari kemampuan potensial mereka.
Dukung mereka bertanding dengan menyaksikan live streaming Olimpiade Tokyo 2020 yang akan disiarkan melalui platform Vidio.
Disadur dari: Bola.com (Andrya Nabil/Benediktus GP)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Semua Bisa Terjadi, Timnas Indonesia U-17 Tak Perlu Gentar Hadapi Brasil
Tim Nasional 15 Oktober 2025, 22:45
-
Dianggap Netral, 2 Pelatih Asing Ini Dinilai Cocok untuk Memegang Timnas Indonesia
Tim Nasional 15 Oktober 2025, 22:36
-
Ini 5 Pemain Kunci Timnas Indonesia yang Diprediksi Tampil di Piala Dunia 2030
Tim Nasional 14 Oktober 2025, 12:11
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan MotoGP Malaysia 2025: Pedro Acosta Tercepat, Ungguli Johann Zarco
Otomotif 24 Oktober 2025, 15:42
-
Think Policy Terpilih dalam Program Bergengsi LSE 100x Impact Accelerator 2025/2026
News 24 Oktober 2025, 15:23
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56












