EFI Tengah Berharap Bintang Jatuh
Editor Bolanet | 12 Maret 2013 01:38
Koordinator cabang olahraga akurasi Satlak Prima, Selviana Hosen, mengaku prihatin menyaksikan Pelatnas equestrian.
Karena itu, Selviana mendesak agar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo segera mencairkan bintang di langit guna kelangsungan Pelatnas equestrian berjalan baik.
Istilah saya, bintang itu adalah uang atau dana. Karena itu, Menpora harus segera mencairkan bintang-binang tersebut guna kelancaran Pelatnas equestrian, ujarnya ketika ditemui di kualifikasi tahap pertama/Qualifier #1 cabang olahraga equestrian jelang SEA Games 2013 di Detasemen Kavaleri Berkuda TNI-AD, Parongpong, Lembang, Bandung, Jawa Barat, Senin (11/3).
Dikatakannya lagi, bila bintang tidak segera turun, maka dipastikan akan mengganggu persiapan atlet. Sebab, program yang sudah dirancang dipastikan tidak berjalan sesuai rencana.
Menurutnya lagi, semakin lama dana Pelatnas turun, akan semakin menyulitkan Satlak Prima dalam mempersiapkan atlet. Padahal, di SEA Games ada target besar yang diemban, yaitu mempertahankan gelar juara umum.
Demi kepentingan bangsa, saya berharap Menpora dapat berbaik hati segera mencairkan bintang. Apalagi, yang saya ketahui, EFI sudah menggelar Pelatnas SEA Games sejak 1 Februari 2013. Pelatnas tersebut diikuti 22 atlet hasil seleksi pada kejuaraan di Sentul, November 2012 dan di Cinta Indonesia Open (CIO) 2012 di APM Equestrian Center, Desember 2012. Jumlah tersebut tercatat masih 150 persen dari jumlah resmi yang nanti akan diberangkatkan ke Myanmar, tuturnya.
Lebih jauh dikatakannya, persiapan SEA Games sudah masuk pada persiapan khusus bagi 27 disiplin cabang olahraga yang menjalani Pelatnas sejak Oktober 2012.
Kontan, sudah ada beberapa cabor yang melakukan try out ke luar negeri dan mendatangkan pelatih asing. Sedangkan bagi 12 disiplin cabor yang baru, Surat Keputusan (SK) dibuat Maret 2013 harus memulai dengan persiapan umum.
Untuk try out, masih bersandar pada PB cabor dengan menalangi dulu dana perjalanan mereka. Nanti kalau bintang sudah cair, dana Pelatnas baru akan diganti. Itu pun tidak 100 persen penggantian dari yang diajukan, karena Prima punya standar baku untuk biaya perjalanan atlet, termasuk uang saku, ujarnya.
Sebagai catatan, Satlak Prima mendapat alokasi dana dari pemerintah sebesar Rp250 miliar untuk persiapan enam kegiatan multi event. Dari total dana tersebut, yang paling prioritas adalah untuk persiapan SEA Games XXVII Myanmar yang akan berlangsung 9-29 Desember mendatang.
Prioritas kedua, untuk Islamic Solidarity Games (ISG). Karena ajang tersebut akan dijadikan sebagai ajang try out bagi 13 disiplin cabor yang main di ISG dan juga main di SEA Games.
Sejauh ini, kami baru menerima kasih sayang dari Menpora, tapi belum kasih bintang. Selain menunggu bintang jatuh, kami juga menunggu SK, ujar Manajer Pelatnas EFI, Prasetyono Sumiskum. (esa/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tantangan Erick Thohir Usai Jadi Menpora: Membagi Perhatian Sebagai Ketua PSSI
Bola Indonesia 18 September 2025, 16:45
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan MotoGP Malaysia 2025: Pedro Acosta Tercepat, Ungguli Johann Zarco
Otomotif 24 Oktober 2025, 15:42
-
Think Policy Terpilih dalam Program Bergengsi LSE 100x Impact Accelerator 2025/2026
News 24 Oktober 2025, 15:23
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56













