Erick Thohir Jelaskan Asal-usul Target Perak untuk Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 padahal Juara Bertahan: Usulan dari Cabor

Erick Thohir Jelaskan Asal-usul Target Perak untuk Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 padahal Juara Bertahan: Usulan dari Cabor
Menpora RI, Erick Thohir, memberikan apresiasi atas kolaborasi lintas sektor yang telah menyukseskan MotoGP Mandalika 2025. (c) Herry/Kemenpora.go.id

Bola.net - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir memberikan klarifikasi mengenai target medali yang diberikan kepada Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025. Ia menyatakan bahwa penentuan target untuk cabang olahraga (cabor) tidak berasal dari Kemenpora.

Timnas Indonesia U-22 sebelumnya meraih medali emas pada SEA Games 2023 di Kamboja. Namun, untuk edisi 2025, target medali perak diajukan kepada Garuda Muda.

Menurut Erick Thohir, seluruh cabor diminta menyampaikan target masing-masing dalam rapat evaluasi kontingen. Ia mengungkapkan bahwa Kemenpora hanya menerima dan mengawasi pelaksanaan target tersebut.

"Dari tim evaluasi kemarin berbagai cabor mengusulkan target medalinya. Sebagai menpora saya bilang silakan cabor memastikan targetnya," ujar Erick Thohir kepada wartawan.

"Tapi ini jadi bahan evaluasi untuk depan, gitu kan. Jadi ada cabor yang bilang medali perunggu, perak, dan emas, ya welcome saja. Bukan saya menentukan, jangan dibalik," katanya menambahkan.

1 dari 2 halaman

Dari Federasi

Erick Thohir menambahkan bahwa target yang diajukan federasi olahraga akan menjadi dasar penilaian kinerja setelah SEA Games. Ia menilai hasil akhir dari setiap cabor perlu dibandingkan dengan target yang mereka tetapkan sendiri.

"Nah, dari situ, kalau cabor-cabor ini misalnya yang medali perunggu, tidak dapat, nah itu jadi bahan evaluasi. Nah, kalau misalnya sepak bola, kemarin bicara medali perak, dapat emas. Kan bagus, gitu," ucap Erick Thohir.

Ia menjelaskan bahwa proses evaluasi diperlukan agar federasi olahraga memiliki tanggung jawab terhadap perkembangan atlet dan prestasi. Kemenpora juga sedang merumuskan peta jalan untuk 17 cabang olahraga unggulan Indonesia.

"Tapi ini kan semua bahan evaluasi. Ya, jadi itu yang kita dorong supaya cabor-cabor bertanggung jawab dengan targetnya, apalagi kita sedang membuka roadmap 17 cabor unggulan, gitu," bebernya.

"Karena masing-masing cabor dan atlet punya konsekuensi pendanaan yang berbeda. Nah, itu jangan nanti disamaratakan jadi masalah. Pasti kan atletnya, gitu," imbuh Erick Thohir.

2 dari 2 halaman

Kekuatan Indonesia di SEA Games 2025

Erick Thohir sebelumnya juga mengumumkan jumlah atlet Indonesia yang tampil di SEA Games 2025, yakni 996 atlet. Jumlah itu berasal dari 48 cabang olahraga yang diikuti oleh kontingen Indonesia.

Untuk cabor sepak bola putra, Timnas Indonesia U-22 ditempatkan di Grup C bersama Singapura, Myanmar, dan Filipina. Tim asuhan Indra Sjafri akan berangkat menuju Thailand pada Kamis (27/11).

(Bola.net/Fitri Apriani)