Galih Rasiono Beraksi di Hari Kedua Kejurnas AE Kawilarang

- Hari kedua Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Berkuda AE Kawilarang Memorial Cup 2013 Seri I, di Arthayasa Stable, Cinere, Depok, Sabtu (2/3), masih berlangsung ketat. Para rider, silih berganti menunjukkan aksi di atas tunggangannya.

Tidak ketinggalan, rider Galih Rasiono (Andiga Equestrian) menyapu bersih tiga kelas jumping senior dalam Kejurnas yang digelar Equestrian Indonesia (Eqina) di bawah komando PP Pordasi tersebut.

Tiga kelas yang dijuarainya yaitu 50-70, Young Horse 70-85, dan 85-95. Di kelas 50-70, Galih Rasiono yang turun dengan kuda Albatros mengungguli peringkat kedua, Edward Bosse (Trijaya Equestrian) dengan kuda Kansas. Sedangkan peringkat ketiga, Gabriela Diandra (JB Stables) dengan kuda Spirit Budi Luhur.

Di kelas tersebut, bintang sinetron Nabila Syakieb, yang sehari sebelumnya meraih perunggu dressage, kali ini gagal meraih medali. Di kelas 50-70, Nabila yang turun dengan kuda Caritano TS, hanya menempati peringkat 12 dari total 31 peserta. Di kelas 70-85 senior, Nabila juga gagal masuk lima besar.

Sukses kedua diraih kelas Young Horse 70-85. Kali ini, sukses dicapai Galih yang turun dengan kuda Pentagon (UI Equestrian-TEC). Galih mengungguli Reffi Isnanto dengan kuda Satria (D Riders), sedangkan peringkat ketiga ditempati Danny Rukmana dengan kuda Rox (D Riders).

Gelar ketiga Galih diraih di kelas 85-95. Galih masih berpeluang menambah gelar juara lagi, karena pada Sabtu sore, ia masih akan turun di kelas 95-105.

Sementara itu, di kelas Jumping 50-70 Children (Up to 14), juara pertama diraih M Mufti Hanif (Trijaya Equestrian) dengan kuda Ramses.

Selanjutnya, posisi kedua diraih Valerei (Arrowhead) dengan kuda Owen, Pandi (JN Stud) di urutan ketiga dengan kuda JN Oreo. Peringkat keempat Sam Groenevelo (Arrowhead) dengan kuda McQueen, sedangkan Marry (Arrowhead) dengan kuda Royal di peringkat kelima.

Kejuarnas AE Kawilarang Memorial Cup 2013 tersebut, merupakan seri pertama dari rangkaian enam seri yang akan digelar Eqina selama tahun 2013. Kejuarnas tersebut sekaligus sebagai bentuk komitmen Eqina dalam membina equestrian yang berkesinambungan di Indonesia. (esa/lex)