Kegembiraan Menpora Dito Ariotedjo Melihat Prestasi Indonesia di Olimpiade 2024: Akhirnya Setelah 32 Tahun Terlempar

Ari Prayoga | 9 Agustus 2024 15:31

Atlet panjat tebing putra Indonesia, Veddriq Leonardo, meraih medali emas nomor speed Olimpiade Paris 2024. (c) AP Photo/Tsvangirayi Mukwazhi

Bola.net - Prestasi apik yang ditorehkan kontingen Indonesia di Olimpiade 2024 membuat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo merasa girang bukan main.

Sempat berkutat di papan bawah, posisi Tim Indonesia melesat ke ranking ke-28 Olimpiade 2024 Paris dengan perolehan dua medali emas dan satu medali perunggu.

Di Olimpiade 2024, Tim Indonesia lebih dulu meraih medali perunggu lewat cabang olahraga (cabor) bulutangkis yang dipersembahkan oleh Gregoria Mariska Tunjung dalam nomor tunggal putri pada 5 Agustus 2024.

Dalam sehari atau pada Kamis (8/8/2024), Tim Indonesia memborong dua medali emas sekaligus via Veddriq Leonardo di panjat tebing speed putra dan Rizki Juniansyah di angkat besi 73kg putra.

Erick Thohir Jelaskan Asal-usul Target Perak untuk Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 padahal Juara Bertahan: Usulan dari Cabor

Kemenpora Menyelenggarakan Indonesia Sports Summit 2025 di Indonesia Arena pada 6-7 Desember 2025, Berikut Agenda Lengkapnya

1 dari 3 halaman

Masih Bisa Bertambah

Pengukuhan Atlet Olimpiade Paris 2024 di Kantor Kemenpora pada Rabu (10/7/2024). (c) Bola.net/Abdul Aziz

Pundi-pundi medali Tim Indonesia di Olimpiade 2024 masih berpeluang bertambah. Atlet terakhir yang akan membawa Merah Putih di Olimpiade 2024, Nurul Akmal bakal bertanding dalam angkat besi kelas 83kg putri pada Minggu (11/8/2024).

"Alhamdulillah kembali masuk di peringkat 30 besar setelah 32 tahun 'terlempar'. Terima kasih semua tim yang sudah berjuang sampai detik ini," tulis Dito dalam stories Instagramnya, @ditoariotedjo, Jumat (9/8/2024).

Pencapaian terbaik Indonesia di Olimpiade memang terjadi pada 32 tahun lalu di Barcelona. Ketika itu, Indonesia menempati urutan ke-24 dengan dua medali emas, dua medali perak, dan satu medali perunggu.

Erick Thohir bakal Bangun Pusat Pelatihan Terbaik di Asia Tenggara, Tetapkan 17 Cabor Unggulan untuk Olimpiade 2028

Indonesia Kirim 996 Atlet ke SEA Games 2025: Erick Thohir Minta Merah Putih Berjaya di Thailand, Target Berapa Emas?

2 dari 3 halaman

Pencapaian Indonesia di Olimpiade

Atlet angkat besi putra Indonesia, Rizki Juniansyah, meraih medali emas kelas 73 kg Olimpiade Paris 2024. (c) AP Photo/Kin Cheung

Setelah itu, kiprah Indonesia naik turun. Misalnya menjadi peringkat ke-41 di Olimpiade 1996 Atlanta, ke-38 pada 2000, ke-48 pada 2004, ke-40 pada 2008, dan terburuk ke-60 pada 2012.

Dalam dua edisi terakhir Olimpiade, Indonesia finis di ranking ke-46 pada 2016 dan ke-55 pada 2020.

Sudah digelar sejak 26 Juli 2024, Olimpiade 2024 akan berakhir pada Minggu (11/4/2024) dengan upacara penutupan berlangsung di Stade de France, Paris.

Gebrakan Erick Thohir: Gandeng BPKP, Kemenpora Prioritaskan 17 Cabor Emas

Sukses Besar MotoGP Mandalika 2025, Menpora Erick Thohir Ungkap Kunci Rahasia di Balik Layar

3 dari 3 halaman

Posisi Indonesia di klasemen perolehan medali Olimpiade 2024

Berikut posisi Indonesia di klasemen sementara perolehan medali Olimpiade 2024 hingga Jumat (9/8/2024) pagi WIB:

Posisi Indonesia di klasemen perolehan medali Olimpiade 2024 hingga Jumat (9/8/2024) pagi WIB. (c) Paris22024

Disadur dari: Bola.com (Muhammad Adi Yaksa, Hendry Wibowo) 9 Agustus 2024

Jangan Lewatkan!

TAG TERKAIT

Kegembiraan Menpora Dito Ariotedjo Melihat Prestasi Indonesia di Olimpiade 2024: Akhirnya Setelah 32 Tahun Terlempar

Masih Bisa Bertambah

Pencapaian Indonesia di Olimpiade

Posisi Indonesia di klasemen perolehan medali Olimpiade 2024

Jangan Lewatkan!

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL