Menpora Ungkap 3 Perintah Khusus Presiden Prabowo untuk Atlet Nasional: Kesejahteraan, Karier, Pendidikan

Serafin Unus Pasi | 27 November 2025 11:14
Menpora Ungkap 3 Perintah Khusus Presiden Prabowo untuk Atlet Nasional: Kesejahteraan, Karier, Pendidikan
Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir (Kiri) menghadap Presiden Prabowo Subianto (kanan) (c) Dok. Kemenpora

Bola.net - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka pada Selasa (25/11/2025). Pertemuan tersebut membahas arah kebijakan baru terkait pembinaan dan kesejahteraan atlet nasional.

Erick Thohir menjelaskan bahwa Presiden memberi tiga instruksi utama yang harus segera ditindaklanjuti. Arahan itu mencakup pendidikan, karier, dan skema penghargaan untuk atlet berprestasi.

Advertisement

"Bapak Presiden ingin memastikan kesejahteraan atlet itu menjadi prioritas. Ada tiga hal yang beliau minta saya tindaklanjuti," ujar Erick Thohir.

"Satu, mengenai beasiswa atlet LPDP untuk benar-benar nanti dialokasikan seperti apa," katanya menambahkan.

1 dari 3 halaman

Perhatikan Karier

Erick Thohir menyampaikan bahwa Presiden membuka peluang karier bagi atlet yang ingin mengabdi di sektor pelayanan publik. Langkah tersebut disiapkan agar atlet tetap memiliki masa depan setelah menyelesaikan karier kompetitif.

Ia juga menegaskan bahwa skema bonus untuk atlet sedang ditinjau ulang. Erick Thohir memastikan bahwa perhitungan angka masih harus menunggu pembahasan dengan Kementerian Keuangan.

"Ini angkanya belum boleh karena saya mesti konsultasi dulu dengan Kemenkeu karena ini kan kita mesti bikin rencana besar daripada anggaran negara," ucap Erick Thohir.

2 dari 3 halaman

Sediakan Payung Hukum

Erick Thohir menyebut bahwa Presiden juga menetapkan payung hukum baru untuk program jangka panjang di 21 cabang olahraga prioritas menuju Olimpiade. SEA Games dan Asian Games ditempatkan sebagai tahapan persiapan menuju target yang lebih besar.

"Kita benar-benar harus efisien, tepat sasaran, sehingga pengiriman atlet nanti tidak coba-coba lagi tapi benar-benar semua ada targetnya untuk cabor-cabor yang mengirimkan atlet," beber Erick Thohir.

"Para atlet muda yang usia 12 tahun jangan putus sekolah, tetapi dia diimbangkan dengan edukasi tapi sembari berlatih sampai dengan jenjang-jenjang karier berikutnya ataupun tingkat prestasi berikutnya," jelas Erick Thohir.

3 dari 3 halaman

Bangun Pusat Olahraga

Erick Thohir mengungkapkan bahwa lahan seluas 300 hektare telah disiapkan untuk kawasan pusat olahraga tersebut. Namun, lokasi pasti belum diumumkan karena masih menunggu penyelesaian administrasi.

"Di situ juga ada fasilitas asrama, lalu ada sarana latihan dan semua kesehatan yang terbaik. Bapak Presiden ingin memastikan atlet kita mendapatkan fasilitas terbaik," imbuhnya.

(Bola.net/Fitri Apriani)

LATEST UPDATE