Paralympic Games 2012, Indonesia Ditarget Emas
Editor Bolanet | 9 Agustus 2012 09:28
- Kontingen Indonesia kembali harus bersusah payah mengejar perolehan medali. Kali ini, mereka akan turun di Paralympic Games di London 29 Agustus - 9 September mendatang.
Modal prestasi yang diraih di ASEAN Paralympic Games di Solo tahun 2011, dijadikan pelecut semangat untuk mengukir prestasi optimal di London.
Target medali emas, memang diberikan pada atlet nasional penyandang cacat. Semoga, harapan tersebut terkabul di London nantinya,” ujar Ketua kontingen Indonesia, James Tangkudung kepada para wartawan.
Dikatakannya, atlet yang dipercaya membela tim Merah Putih, terus dimatangkan dalam pemusatan latihan. Mereka yaitu Setyo Budi dari cabang atletik, Agus Ngaimin dari renang, David Yacob (tenis meja) dan Ni Nengah Widiasih (angkat berat).
Para atlet paralympic mengalami peningkatan pesat selama mengikuti pelatihan. Kami mengharapkan kontingen Indonesia mampu menyuguhkan medali emas bagi Merah Putih, tambahnya.
Di bagian lainnya, petenis meja David Yacob akan berguru ke China sebelum bertolak ke London untuk mengikuti Paralympic Games yang akan berlangsung usai Olimpiade London. Di negeri Tirai Bambu tersebut, David akan berada di Na Ning, Guangzhi sekitar 20 hari.
David dan tujuh atlet tenis meja DKI lainnya akan berangkat mengikuti try out ke Na Ning tanggal 9 Agustus dan kembali ke Tanah Air 30 Agustus untuk persiapan ke Paralympic Games, sebut manajer tim PON DKI yang menangani David, Riana Safitri.
Diterangkan Riana, kini David dalam kondisi siap tanding di Paralympic. Namun, lantaran atlet tenis meja DKI akan berangkat try out ke China, kesempatan tersebut diambil David untuk mematangkan persiapannya menuju London.
Pada ASEAN Paragames VI di Solo Desember 2011 lalu, David menjadi peraih medali emas terbanyak dengan 7 medali emas dari cabang tenis meja. Prestasi tersebut telah membuatnya menerima bonus ratusan juta baik dari pemerintah pusat maupun Pengprov DKI Jakarta.
Kita, berharap para atlet dapat memberikan yang terbaik untuk bangsanya. Kalau bisa memberikan medali untuk Indonesia, karena atlet Indonesia yang berangkat hanya empat orang,” kata Riana. (esa/end)
Modal prestasi yang diraih di ASEAN Paralympic Games di Solo tahun 2011, dijadikan pelecut semangat untuk mengukir prestasi optimal di London.
Target medali emas, memang diberikan pada atlet nasional penyandang cacat. Semoga, harapan tersebut terkabul di London nantinya,” ujar Ketua kontingen Indonesia, James Tangkudung kepada para wartawan.
Dikatakannya, atlet yang dipercaya membela tim Merah Putih, terus dimatangkan dalam pemusatan latihan. Mereka yaitu Setyo Budi dari cabang atletik, Agus Ngaimin dari renang, David Yacob (tenis meja) dan Ni Nengah Widiasih (angkat berat).
Para atlet paralympic mengalami peningkatan pesat selama mengikuti pelatihan. Kami mengharapkan kontingen Indonesia mampu menyuguhkan medali emas bagi Merah Putih, tambahnya.
Di bagian lainnya, petenis meja David Yacob akan berguru ke China sebelum bertolak ke London untuk mengikuti Paralympic Games yang akan berlangsung usai Olimpiade London. Di negeri Tirai Bambu tersebut, David akan berada di Na Ning, Guangzhi sekitar 20 hari.
David dan tujuh atlet tenis meja DKI lainnya akan berangkat mengikuti try out ke Na Ning tanggal 9 Agustus dan kembali ke Tanah Air 30 Agustus untuk persiapan ke Paralympic Games, sebut manajer tim PON DKI yang menangani David, Riana Safitri.
Diterangkan Riana, kini David dalam kondisi siap tanding di Paralympic. Namun, lantaran atlet tenis meja DKI akan berangkat try out ke China, kesempatan tersebut diambil David untuk mematangkan persiapannya menuju London.
Pada ASEAN Paragames VI di Solo Desember 2011 lalu, David menjadi peraih medali emas terbanyak dengan 7 medali emas dari cabang tenis meja. Prestasi tersebut telah membuatnya menerima bonus ratusan juta baik dari pemerintah pusat maupun Pengprov DKI Jakarta.
Kita, berharap para atlet dapat memberikan yang terbaik untuk bangsanya. Kalau bisa memberikan medali untuk Indonesia, karena atlet Indonesia yang berangkat hanya empat orang,” kata Riana. (esa/end)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24