Presiden Prabowo Naikkan Bonus SEA Games 2025 Jadi Rp1 Miliar, Dorong Lahirnya Generasi Emas Olahraga Indonesia

Gia Yuda Pradana | 6 Desember 2025 16:36
Presiden Prabowo Naikkan Bonus SEA Games 2025 Jadi Rp1 Miliar, Dorong Lahirnya Generasi Emas Olahraga Indonesia
Presiden Prabowo Subianto. (c) Spencer Colby/The Canadian Press via AP

Bola.net - SEA Games 2025 menjadi momentum penting bagi Indonesia setelah Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan bonus besar bagi atlet yang mampu meraih medali emas. Kebijakan ini menandai tekad pemerintah memperkuat fondasi prestasi olahraga nasional dengan dukungan konkret dan berjangka panjang.

Dalam acara pelepasan kontingen Indonesia menuju SEA Games ke-33 Tahun 2025 di Istana Merdeka, Jakarta, Presiden Prabowo menegaskan bahwa negara hadir memberi penghargaan setimpal bagi putra-putri terbaik bangsa. Peraih emas kini berpeluang membawa pulang bonus Rp1 miliar—melonjak signifikan dari edisi sebelumnya.

Advertisement

Keputusan ini bukan hanya bentuk apresiasi, melainkan bagian dari strategi besar pemerintah untuk mempersiapkan Indonesia menjadi kekuatan olahraga di kawasan dan dunia. Presiden Prabowo juga menegaskan pentingnya disiplin, mental baja, dan jiwa keprajuritan sebagai pondasi seorang atlet.

1 dari 1 halaman

Komitmen Besar Pemerintah untuk Prestasi Jangka Panjang

Komitmen Besar Pemerintah untuk Prestasi Jangka Panjang

Pengukuhan Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2025 Thailand. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa bonus untuk atlet peraih medali emas perorangan SEA Games Kamboja 2023 sebelumnya berada di kisaran Rp525 juta. Kini, pemerintah meningkatkan insentif itu menjadi Rp1 miliar—setara sekitar USD 61.000—bagi peraih emas SEA Games 2025 di Thailand, atau sekitar Rp1 miliar dalam rupiah.

Dalam arahannya, Presiden Prabowo mengatakan, "Bagi mereka yang berhasil saya sudah memberi petunjuk ke Menpora (Erick Thohir), bahwa negara akan memberi tempat yang terbaik bagi peraih medali emas. Bertandinglah dengan sepenuh hati, konsentrasi, berani dan percaya diri. Jaga disiplin, selalu rendah hati, berbuat yang terbaik yakinkan dirimu untuk meraih prestasi."

Ia melanjutkan instruksinya terkait kenaikan bonus dengan berkata, "Bagaimana Pak Menpora peraih emas kita kasih insentif, anggaran 500 (Rp500 jutaan) bisa dinaikkan menjadi Rp1 miliar, bisa kan, Pak Mensesneg, bisa? Alhamdulillah." Ucapan tersebut mempertegas bahwa pemerintah memiliki komitmen kuat dalam memberikan apresiasi maksimal bagi atlet berprestasi.

Presiden Prabowo juga menekankan bahwa olahraga merupakan simbol ketangguhan sebuah bangsa. Ia menilai sejarah olahraga modern tidak bisa dilepaskan dari nilai-nilai keprajuritan—ketangguhan, strategi, disiplin, dan karakter yang kuat. "Olahraga adalah lambang dari kehidupan, olahraga adalah analogi kehidupan, sejarah olahraga olimpiade itu adalah olahraga keprajuritan," tegasnya.

Upaya pemerintah tidak berhenti pada insentif finansial jangka pendek. Presiden Prabowo mengumumkan rencana besar pembangunan pusat pelatihan olahraga berskala internasional di atas lahan minimal 500 hektare. Kompleks ini akan menjadi pusat pembinaan atlet dari usia dini, lengkap dengan fasilitas terbaik dan pelatih kelas dunia.

"Saya sudah bicara dengan Menpora, ke depan kita bertekad untuk pembinaan olahraga jangka panjang. Kita akan bangun pusat olahraga yang besar minimal 500 hektare. Kita didik anak-anak kita mulai dari dini dari umur 8 tahun, kita datangkan pelatih terbaik, kita bangun pusat latihan jangka panjang hingga Olimpiade," ungkap Presiden.

Dengan keyakinan penuh, ia menutup pidatonya, "Saya yakin dengan pembinaan seperti ini dari 300 juta (penduduk Indonesia) pasti melahirkan pahlawan-pahlawan muda yang akan mengangkat nama harum bangsa Indonesia di mata dunia."

Sumber: Kemenpora

LATEST UPDATE