Renang Indonesia dan Masa Kejayaannya
Ari Prayoga | 11 September 2025 22:33
Bola.net - Cabang olahraga renang pernah menjadi salah satu lumbung medali bagi Indonesia, terutama pada era 1980-an hingga awal 2000-an. Nama Richard Sam Bera, Lukman Niode, hingga Wisnu Wardhana tercatat sebagai perenang legendaris yang mengibarkan Merah Putih di berbagai ajang.
Richard Sam Bera, misalnya, menjadi simbol kejayaan renang Indonesia berkat torehan emas SEA Games serta partisipasinya di Olimpiade. Sementara Lukman Niode, yang wafat pada 2020, dikenal sebagai perenang berbakat yang sempat bersaing di level Asia dengan teknik dan kecepatan yang mengagumkan.
Era tersebut bukan hanya soal jumlah medali, tetapi juga tentang bagaimana renang Indonesia disegani oleh negara tetangga. Hampir setiap ajang SEA Games kala itu, kolam renang menjadi salah satu lokasi favorit bagi kontingen Indonesia untuk menambah koleksi emas.
SEA Games: Panggung Keemasan Atlet Renang
Bagi Indonesia, SEA Games selalu menjadi barometer prestasi renang. Sejak pertama kali berpartisipasi, cabang ini hampir tak pernah absen menyumbang medali emas. Tradisi itu terus berlanjut dari generasi ke generasi, menjadikan SEA Games sebagai ajang pembuktian sekaligus tempat lahirnya bintang baru.
Bukan hanya Richard Sam Bera, ada juga Josephine Sidharta dan Angelique Widjaja (yang sempat dikenal pula di dunia tenis) yang pernah menorehkan prestasi di lintasan air. Lewat SEA Games, renang Indonesia menegaskan diri sebagai salah satu kekuatan utama di Asia Tenggara, bahkan sempat mencuri perhatian di ajang Asian Games meski persaingan lebih berat dengan dominasi negara seperti Jepang dan China.
SEA Games juga berperan sebagai batu loncatan penting. Dari sinilah atlet muda Indonesia ditempa, diuji mentalnya, dan dibentuk untuk menghadapi level kompetisi yang lebih tinggi.
Tantangan Masa Kini dan Asa Kebangkitan
Namun, masa kejayaan itu kini terasa semakin pudar. Dalam beberapa edisi terakhir, dominasi Indonesia di renang mulai digeser oleh negara tetangga seperti Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Faktor regenerasi atlet, keterbatasan fasilitas berstandar internasional, hingga kurangnya dukungan riset sport science membuat prestasi renang Tanah Air tertinggal.
Meski begitu, asa untuk bangkit kembali tetap ada. Upaya pembinaan sejak usia dini, peningkatan kualitas pelatih, serta pemanfaatan teknologi pelatihan modern mulai digalakkan. Dukungan dari pemerintah, federasi, hingga klub-klub renang di berbagai daerah diharapkan bisa melahirkan kembali generasi emas.
Bila program ini berjalan konsisten, bukan hal yang mustahil Indonesia akan kembali melahirkan sosok-sosok legendaris baru di lintasan kolam renang. Harapan terbesar tentu saja agar Merah Putih kembali berkibar, bukan hanya di SEA Games, tetapi juga di Asian Games, bahkan Olimpiade.
Dan tahun ini, KapanLagi Youniverse (KLY) akan turut hadir menyemarakkan Hari Olahraga Nasional 2025. Mengusung tema "Sports & Fitness are Now a Lifestyle Movement", perayaan akbar ini akan berlangsung sepanjang bulan September mulai 4-31 September 2025.
Bolaneters bisa banget bergabung dan ikut ambil bagian dalam semangat Haornas 2025 bersama KLY. Kamu bisa mendaftarkan diri kamu di tautan berikut ini: KLIK DI SINI
Jadi, ikuti terus perkembangan seputar HAORNAS 2025 melalui situs resmi dan akun media sosial Liputan6.com, Bola.net, Fimela.com, Bola.com dan Bola.net.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Eko Yuli Irawan dan Kejayaan Angkat Besi Indonesia di Kancah Dunia
Olahraga Lain-Lain 23 September 2025, 08:05
-
Nostalgia Susy Susanti dan Era Kejayaan Badminton Indonesia yang Tak Terlupakan
Bulu Tangkis 14 September 2025, 08:00
-
Renang Indonesia dan Masa Kejayaannya
Olahraga Lain-Lain 11 September 2025, 22:33
-
Haornas 2025: Menggelorakan Olahraga Jadi Gaya Hidup Sehat yang Menyatukan Kita
Olahraga Lain-Lain 9 September 2025, 21:26
LATEST UPDATE
-
Megawati Hangestri Pertiwi Resmi Bela Jakarta Pertamina Enduro di Proliga 2026
Voli 18 Desember 2025, 16:30
-
Pelatih yang Tuntut Kesempurnaan: Guardiola Tegur 2 Pemain City Meski Menang
Liga Inggris 18 Desember 2025, 16:22
-
Sixtainability, Gerakan Liputan6.com untuk Hidup yang Lebih Hijau dan Berkelanjutan
News 18 Desember 2025, 16:08
-
Gelandang Baru Manchester United Bakal Diimpor dari Arab Saudi?
Liga Inggris 18 Desember 2025, 16:05
-
Digosipkan Gabung MU Jadi Penyebab Performa Carlos Baleba Menurun?
Liga Inggris 18 Desember 2025, 15:45
-
Panahan Kembali Dulang Medali Emas, 2 dari Nomor Compound SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 18 Desember 2025, 15:45
-
Juventus Diingatkan Legenda: Musim Transisi Sulit, tapi Tidak Ada yang Mustahil!
Liga Italia 18 Desember 2025, 15:45
-
Manchester United Berminat Angkut Robert Lewandowski, Tapi....
Liga Inggris 18 Desember 2025, 15:30
-
Jadwal Siaran Langsung Futsal SEA Games 2025 Indonesia vs Malaysia, Tayang di Mana?
Tim Nasional 18 Desember 2025, 15:06
-
Supercoppa Napoli vs Milan: Max Allegri Waspadai Kemarahan Antonio Conte
Liga Italia 18 Desember 2025, 15:02
-
Jadwal Lengkap Copa del Rey 2025/2026
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 14:53
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Premier League yang Bisa Diuntungkan dari Piala Afrika 2025
Editorial 17 Desember 2025, 22:20
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19





