Gerald Vanenburg Kecewa Berat Usai Timnas U-23 Ditahan Laos: Hasil Ini Tak Bisa Diterima!

Editor Bolanet | 4 September 2025 14:54
Gerald Vanenburg Kecewa Berat Usai Timnas U-23 Ditahan Laos: Hasil Ini Tak Bisa Diterima!
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg. (c) Bola.net/Abdul Aziz

Bola.net - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, tidak bisa menyembunyikan kekecewaan besarnya usai laga perdana Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Ia sangat menyayangkan hasil imbang tanpa gol yang diraih timnya saat menjamu Laos.

Laga yang digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, pada Rabu (3/9/2025) malam itu jelas bukan awal yang diharapkan. Tampil di hadapan pendukung sendiri, Garuda Muda gagal menunjukkan taringnya.

Advertisement

Vanenburg pun menyoroti dua masalah utama yang menjadi biang keladi performa buruk timnya. Selain penyelesaian akhir yang sangat tidak efektif, ia juga mengkritik tajam mentalitas para pemain.

Menurut pelatih asal Belanda itu, hasil imbang melawan tim sekelas Laos adalah sesuatu yang tidak bisa ditoleransi. Simak pernyataan lengkap dan analisis tajam dari sang pelatih berikut ini.

1 dari 1 halaman

Kualitas Ada, Mentalitas Dipertanyakan

Gerald Vanenburg secara terbuka menyebut bahwa para pemainnya tidak cukup siap untuk meraih kemenangan pada laga tersebut. Ia merasa keinginan kuat untuk benar-benar mengalahkan lawan harus datang dari dalam diri setiap individu.

Meskipun timnya mampu mendominasi jalannya pertandingan, hal itu menjadi sia-sia. Peluang emas yang seharusnya bisa menjadi gol gagal tercipta karena buruknya pengambilan keputusan di sepertiga akhir lapangan.

"Finishing kami benar-benar kurang baik hari ini. Tidak hanya soal peluang, tapi kami juga tidak cukup siap untuk benar-benar mengalahkan lawan. Itu harus datang dari dalam diri pemain sendiri," ungkap Vanenburg.

"Kualitas tim ini sebenarnya bagus, lebih baik dari apa yang terlihat di lapangan hari ini. Tapi kami harus bangkit. Bermain imbang melawan tim seperti Laos jelas bukan hasil yang bisa diterima. Laos dan Makau harus dihormati, tapi seharusnya mereka bisa dikalahkan tanpa kesulitan berarti," tambahnya.

LATEST UPDATE