Kompilasi Video Trik Ajaib Sepakbola Yang Direkayasa

Marco Reus

Reus menggunakan dua bola dalam trik ini. Bola pertama dilambungkan ke depan gawang, kemudian iya menendang bola kedua untuk mendorong bola pertama masuk ke gawang.

Mengincar bola bergerak dengan bola lainnya dari jarak yang cukup jauh adalah sesuatu yang nyaris mustahil. Dengan akurasi yang sedemikian tinggi, seharusnya Reus bisa mencetak gol di setiap pertandingan.

Marco Reus (Lagi)

Masih dalam keperluan iklan yang sama, Reus menembakkan bola ke arah mistar gawang untuk kemudian pantulannya masuk ke dalam tumpukan ban yang ditata di depan gawang.

Kemudian pemain Borussia Dortmund ini mengulang upaya tersebut dengan mata tertutup, namun bola masih tetap berhasil masuk. Antara gerakan bola yang direkayasa, atau tutup mata Reus sejatinya transparan.

Jack Wilshere

Jack Wilshere mengirimkan tiga bola beruntun ke dalam kotak sampah yang berjarak sekitar 50 meter, dan semuanya berhasil masuk.

Video ini telah ramai dicibir oleh publik Inggris yang menyadari ada beberapa keanehan dari kotak sampah yang menjadi sasaran tembak Wilshere.

David Beckham

Dalam rangka promosi sebuah produk minuman ringan, David Beckham memperagakan tendangan akuatnya yang legendaris di sebuah pantai. Ia mengirim tiga bola ke dalam kotak sampah dari jarak yang sangat jauh.

Memang Beckham terkenal dengan akurasi tendangan lengkungnya, namun jika anda amati, ada keanehan pada gerakan bola di tembakan bola ketiga Beckham. Belum diketahui pasti apakah rekayasa dilakukan hanya pada tembakan ketiga, atau malah seluruh tembakannya.

Ronaldinho

Pada tahun 2005, Ronaldinho mencuri perhatian saat muncul dalam video promosi Nike sambil menunjukkan skillnya yang luar biasa. Ia melakukan juggling sambil tiga kali beruntun menembakkan bola ke arah mistar dan membuat pantulannya kembali persis ke tempat ia berdiri.

Banyak pihak percaya bahwa video ini nyata, karena Ronnie memang dikenal memiliki kaki yang magis. Namun tak sedikit pula yang menganggap bahwa pemain gondrong ini turut terbantu oleh tipuan kamera.

Stewart Downing

Mungkin anda sudah sering mendengar tentang tipuan video yang satu ini. Downing dengan kaki kirinya berhasil mengirimkan bola masuk ke dalam kotak sampah sebanyak lima kali secara beruntun di lapangan latihan Aston Villa.

Konon video ini membuat John Henry, Owner Liverpool, kepincut dan rela membayar 20 juta Pounds untuk mendapatkan jasa sang winger. Namun beberapa tahun kemudian kubu The Villans mengakui bahwa video tersebut direkayasa sebagai bagian dari promosi Villa Park.

Ashley Young

Lagi-lagi hasil kreasi Aston Villa, kali ini winger mereka Ashley Young unjuk gigi dalam sebuah video rekaman dengan intro dan footage yang persis seperti milik Downing.

Dalam video tersebut, dari tengah lapangan Young menembakkan bola dua kali ke tiang kiri dan kanan gawang. Dengan mata tertutup, tembakan ketiga sukses ia kirimkan menghantam mistar.

Belum diketahui apakah direksi Manchester United juga tertarik kepada Young akibat video ini, sama seperti kasus Downing.

John Carew

Lagi-lagi hasil perbuatan tim kreatif Aston Villa. Kali ini adalah John Carew yang menjadi objek dalam video berikut. Kali ini dengan skenario yang lebih dramatis.

Striker asal Norwegia ini berjalan mengenakan jas hitam di areal parkir Villa Park. Sesaat kemudian ia didatangi fans yang memintanya untuk menandatangani sebuah bola sepak.

Sebelum mengembalikan bola tersebut, Carew melihat ada sebuah lampu stadion di ketinggian sekitar 15 meter yang berkedip dan terlihat tidak normal. Dengan sekali tendang, pria jangkung tersebut menembakkan bola ke arah lampu tersebut, yang secara ajaib langsung bersinar terang begitu terkena bola tendangan Carew.

James Milner

Aston Villa menjadi bintang dalam daftar ini dengan menempatkan empat wakilnya. Berbeda dengan tiga video sebelumnya, kali ini editing yang dilakukan terhadap tembakan James Milner terkesan kasar dan sangat terlihat palsu.

Milner menembakkan bola ke mistar secara tiga kali beruntun untuk kemudian masuk ke dalam target berupa kotak sampah. Amati sudut pantulan bola setelah mengenai tiang yang terlalu 'ajaib'.