Patrick Kluivert Core: Mentalitas Juara, Tak Gentar Walau Wasit Indonesia vs Arab Saudi dari Kuwait

Editor Bolanet | 8 Oktober 2025 13:14
Patrick Kluivert Core: Mentalitas Juara, Tak Gentar Walau Wasit Indonesia vs Arab Saudi dari Kuwait
Aksi Patrick Kluivert pada laga Timnas Indonesia vs Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (8/9) malam WIB (c) Abdul Aziz

Bola.net - Jelang laga krusial kontra Arab Saudi, pelatih Patrick Kluivert menyoroti pentingnya mentalitas Timnas Indonesia. Ia menegaskan bahwa kunci untuk meraih hasil positif bukan hanya soal taktik di atas lapangan.

Menurutnya, laga tandang di Jeddah akan menjadi sebuah pertarungan mental yang sesungguhnya. Oleh karena itu, ia telah menyiapkan resep khusus bagi para pemainnya.

Advertisement

Kluivert secara tegas meminta Skuad Garuda untuk mengabaikan faktor-faktor eksternal, termasuk isu wasit. Ia ingin fokus tim seratus persen tertuju pada permainan.

Ia meyakini, pertarungan sesungguhnya ada di dalam kepala setiap pemain. Ketenangan dan kepercayaan diri akan menjadi senjata utama untuk meredam tekanan tuan rumah.

1 dari 2 halaman

Ogah Cari Alasan Soal Wasit

Menanggapi perbincangan publik mengenai penunjukan wasit asal Kuwait, Patrick Kluivert menunjukkan sikap yang sangat profesional. Ia sama sekali tidak ingin menjadikan hal itu sebagai polemik.

Baginya, fokus tim tidak boleh terganggu oleh hal-hal di luar teknis permainan. Ia menolak untuk mencari alasan atau kambing hitam bahkan sebelum pertandingan dimulai.

"Saya tidak mencari alasan. FIFA yang menunjuk wasit-wasit ini, dan kami harus bermain. Kami tidak perlu melihat siapa wasitnya," tegas Kluivert dalam konferensi pers, Selasa (7/10/2025).

2 dari 2 halaman

Kunci Utama Ada di Kepala

Bagi Kluivert, faktor penentu dalam laga berat ini adalah apa yang ada di dalam benak para pemain. Ia menekankan bahwa pola pikir akan menjadi pembeda utama di lapangan.

Ia menginstruksikan para pemainnya untuk tampil dengan kepercayaan diri penuh, namun tetap menaruh hormat pada lawan. Satu hal yang haram ditunjukkan adalah rasa takut.

"Kami harus percaya diri dan menghormati lawan. Tapi jika Anda menunjukkan rasa takut, itu akan memberi kekuatan bagi lawan," jelasnya.

LATEST UPDATE