10 Fakta Unik di Balik Skuad Baru Ducati Lenovo Team MotoGP 2023: 2 Rider Kenal Sejak Kecil
Anindhya Danartikanya | 2 Desember 2022 17:27
Bola.net - Seperti yang diketahui, Ducati Lenovo Team akan mengusung skuad baru di MotoGP 2023. Francesco Bagnaia, sang juara dunia bertahan, akan mendapatkan tandem anyar, yakni Enea Bastianini, yang sebelumnya membela Gresini Racing.
Kedua rider muda Italia ini pun diprediksi akan menyajikan duel-duel sengit, mengingat mereka sudah beberapa kali bertarung memperebutkan kemenangan sampai lap terakhir dan garis finis pada musim 2022.
Bastianini pun diminta Ducati menjadi pengganti Jack Miller pada 2023, usai secara mengejutkan meraih 6 podium dan 4 kemenangan pada 2022. Padahal, ia sekadar mengendarai motor Desmosedici GP21 alias motor lama.
Sama-sama berasal dari Italia, 'Pecco' dan 'Bestia' pun menjadi sorotan publik di Negeri Pizza, karena mereka pasti ingin membuktikan siapa rider nomor satu di negara mereka. Ada banyak fakta unik yang menarik disimak dari kedua rider ini. Apa saja sih? Berikut ulasannya.
Duet Italia Membela Tim Italia
- Ducati akan mengawali musim 2023 sebagai juara dunia bertahan, baik di sektor pembalap, tim, maupun konstruktor. Seperti yang diketahui, gelar Triple Crown pada 2022 adalah yang pertama bagi Ducati sejak 2007.
- Lewat Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini, ini adalah pertama kalinya tim pabrikan Ducati menurunkan dua pembalap Italia sejak 2020, yakni saat mereka masih dibela oleh Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.
Duet Italia Ketiga dalam Sejarah Ducati
- Lewat Bagnaia dan Bastianini pula, ini ketiga kalinya tim pabrikan Ducati menurunkan dua pembalap Italia. Yang pertama adalah Dovizioso dan Andrea Iannone pada 2015 dan 2016, dan yang kedua adalah Dovizioso dan Petrucci pada 2019 dan 2020.
- Tahun 2022 akan jadi pertama kalinya bagi Bagnaia dan Bastianini bertandem dalam sejarah karier mereka. Namun, keduanya sudah saling kenal sejak kecil, yakni saat masih berlaga di ajang-ajang junior Italia.
Musim Kelima Pecco Bagnaia di MotoGP
- Dalam usia 26 dan 24 tahun, Bagnaia dan Bastianini akan membentuk duet termuda ketiga dalam sejarah Ducati, yakni setelah Casey Stoner dan Marco Melandri pada 2008, serta Jack Miller dan Bagnaia pada 2021.
- Pada 2023, Bagnaia akan menjalani musimnya yang kelima di MotoGP, mengingat ia menjalani debut pada 2019. Tahun 2023 juga akan jadi musimnya yang ketiga membela tim pabrikan Ducati.
Kawinkan 3 Gelar Dunia
- Bagnaia merupakan juara dunia Ducati yang kedua di MotoGP, yakni setelah Casey Stoner pada 2007. Ia juga juara dunia MotoGP asal Italia pertama sejak mentornya sendiri, Valentino Rossi, yang terakhir menjuarai MotoGP pada 2009.
- Menandemkan Bagnaia dan Bastianini, Ducati pun mengawinkan tiga gelar dunia di antara mereka. Selain juara dunia MotoGP 2022, Bagnaia juga merupakan juara dunia Moto2 2018. Sementara itu, Bastianini merupakan juara dunia Moto2 2020.
Rider Italia Ke-8 di Ducati
- Pada 2023, Bastianini akan menjalani musimnya yang ketiga di MotoGP, dan Ducati Lenovo Team juga merupakan tim ketiga yang ia bela di kelas para raja. Pada 2021, ia membela Avintia Esponsorama, sementara pada 2022, ia membela Gresini Racing.
- Bastianini pun menjadi rider Italia kedelapan yang pernah membela tim pabrikan Ducati, yakni setelah Loris Capirossi, Melandri, Rossi, Dovizioso, Iannone, Petrucci, dan Bagnaia.
Baca juga:
- Ingin Lebih Populer, MotoGP Sebut Formula 1 Ajang Balap Nomor 1 di Dunia
- Para Rider MotoGP Benci Sprint Race: Ide Gila dan Bodoh, Bikin Makin Stres!
- Jeblok di MotoGP, Franco Morbidelli: Nyinyiran Netizen Valid, Tapi Tetap Menyakitkan
- Dorna Sports: Bagi MotoGP, Indonesia Itu Seperti Amerika Serikat bagi Formula 1
- Aragon 'Hilang' dari MotoGP 2023: Fabio Quartararo Happy, yang Lain Senewen
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:25 -
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
Otomotif 21 Oktober 2025, 16:08 -
Tenang Saja, Golnya Akan Datang! Kata Mikel Merino Soal Gyokeres yang Masih Mandul
Liga Champions 21 Oktober 2025, 11:40
LATEST UPDATE
-
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46 -
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04