3 Fakta Unik dari Rivalitas Sengit Bersejarah Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo
Anindhya Danartikanya | 8 Februari 2021 11:40
Bola.net - Bukan rahasia lagi bahwa Valentino Rossi memiliki banyak rival selama 26 tahun berkarier di ajang Grand Prix. Max Biaggi, Sete Gibernau, Casey Stoner, Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez adalah beberapa di antaranya. Namun, bisa dibilang Lorenzo lah yang menjadi rival Rossi yang paling berat.
Pasalnya, tak hanya kuat, Lorenzo juga merupakan rekan setim Rossi sendiri di tim pabrikan Yamaha, tepatnya pada 2008-2010 dan 2013-2016. Mereka pun benar-benar menerapkan pepatah populer di paddock MotoGP, 'Rekan setim Anda adalah rival terbesar Anda'.
Bisa dibilang Rossi mulai bermusuhan dengan Lorenzo sejak hari pertama mereka bertandem. Permusuhan mereka juga paling aneh, dibandingkan rivalitas lainnya. Saat Lorenzo bergabung di Yamaha pada 2008, Rossi adalah rider nomor satu di tim tersebut, sementara ia sendiri merupakan dua kali juara dunia GP250.
Rossi menganggap pembalap Spanyol diri itu sebagai ancaman besar pada supremasinya sebagai rider utama di Yamaha. Sejak itu, permusuhan mereka yang aneh pun dimulai. Seperti apa sih keanehannya? Berikut tiga fakta rivalitas aneh mereka, seperti disadur dari Bola.com yang dikutip Speedweek, Minggu (7/2/2021).
Kontrak Eksklusif Ban Bridgestone
Rossi menciptakan konstelasi yang unik di Yamaha pada 2008. Dia berhasil mendapatkan hak eksklusif untuk memakai ban Bridgestone bersama tim pabrikan Yamaha. Sebagai rekan setim Rossi, Lorenzo harus puas menggunakan ban Michelin yang lebih inferior.
Imbasnya, dia beberapa beberapa kali terjatuh ketika ban Michelin yang dipakainya belum mencapai temperatur ideal. Namun, sebagai debutan MotoGP yang berbakat, Lorenzo masih mampu meraih tiga pole dalam tiga seri pertama. Tetapi, dia juga beberapa kali cedera.
Rossi akhirnya berjaya merebut gelar juara dunia. Lorenzo tetap bisa melaju kencang, tapi beberapa kali terjatuh karena memakai Michelin inferior dan masih kurang pengalaman.
Pemisahan Garasi
Cerita ban yang aneh itu belum cukup. Rossi bahkan membangun tembok antara dirinya dan Lorenzo di garasi Yamaha. Alasannya jelas supaya tidak ada rahasia yang bocor ke rekan setimnya, Lorenzo. Tempat pembatas itu terus dipertahankan selama keduanya menjadi partner di Yamaha.
Syarat Kontrak Khusus
Ketika kontrak Rossi dan Yamaha akan habis pada akhir musim 2010, pembalap Italia itu membuat tuntutan khusus ke pabrikan Jepang itu. "Buatlah keputusan, Lorenzo atau saya. Jika tidak, saya pergi," kata Rossi.
Yamaha menilai pernyataan itu hanyalah ancaman kosong dan tetap memperpanjang kontrak dengan Lorenzo, sebelum musim 2010 bergulir. Rossi pun tidak mau kehilangan muka. Dia benar-benar serius merealisasikan ancamannya. Rossi hengkang dan meneken kontrak dengan Ducati untuk musim 2011 dan 2012.
Namun, dalam dua musim di Ducati ia gagal menang. Rossi bahkan tidak tergiur dengan tawaran 17 juta euro dari Ducati dan Philip Moris untuk memperpanjang kontrak di Ducati pada 2013. The Doctor memilih kembali ke Yamaha dan menjadi runner up sejak 2014 hingga 2016 secara beruntun.
Lorenzo gabung Ducati pada 2017 dan 2018, lalu tak sukses bersama Repsol Honda pada 2019. Setelah setahun menjadi pembalap penguji Yamaha, Lorenzo kini kehilangan posisi di MotoGP. Di sisi lain, Rossi yang 10 tahun lebih tua dari Lorenzo, masih bekerja sama dengan Yamaha. Dia pindah ke tim satelit, namun kontraknya masih dibayar penuh oleh Yamaha.
Disadur dari: Bolacom (Yus Mei Sawitri) | Sumber: Speedweek | Dipublikasi: 8 Februari 2021
Video: 5 Pembalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP
Baca Juga:
- Luca Marini: Duel Bareng Vale di MotoGP Bakal Emosional
- Bastianini-Marini: Semua Sama Kuat, Rivalitas Ikonik di MotoGP Nyaris Punah
- Franco Morbidelli Petik Pelajaran Berharga Tiap Kali Latihan Bareng Valentino Rossi
- Franco Morbidelli: Persaingan Sengit, MotoGP Bagai Hutan Penuh Hewan Buas
- 'Cuma Dapat Ducati GP19, Enea Bastianini-Luca Marini Takkan Rugi-Rugi Amat'
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Menang Tak Meyakinkan, Irak Cemas Jelang Lawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 5 September 2025, 18:07 -
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
Tim Nasional 5 September 2025, 17:12 -
Miliano Jonathans Disorot Media Vietnam usai Resmi Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 5 September 2025, 17:03 -
Maarten Paes, Setahun Debut Timnas Indonesia dan Malam Tak Terlupakan di Jeddah
Tim Nasional 5 September 2025, 16:56
LATEST UPDATE
-
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 06:25 -
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
Tim Nasional 6 September 2025, 06:14 -
Hasil Italia vs Estonia: Debut Gattuso, Azzuri Pesta Gol
Piala Dunia 6 September 2025, 04:51 -
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31 -
Permainan Timnas Indonesia yang Diinginkan Patrick Kluivert Mulai Menemukan Bentuknya
Tim Nasional 6 September 2025, 01:00 -
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 00:33 -
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 23:39 -
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:35 -
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23 -
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:20
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24