
Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, mengaku sudah tak sabar merasakan sensasi bertandem dengan mentornya sendiri, Valentino Rossi, di MotoGP 2021. Hal ini ia nyatakan dalam wawancaranya dengan MotoGP.com yang dirilis pada Jumat (5/2/2021).
Morbidelli telah mengenal Rossi sejak usia 13 tahun dan sejak itu ia selalu berlatih dengan sang sembilan kali juara dunia, baik berlatih dengan road bike, flat track, motocross, minibike, maupun gokart. Pada 2013, ia pun ditunjuk sebagai anggota pertama VR46 Riders Academy.
Nyaris setiap hari berjumpa dengan Rossi, Morbidelli pun mengaku memetik pelajaran berharga dari rider berusia 41 tahun tersebut. Hal ini pula yang membuatnya mampu mengalami lonjakan performa sepanjang 2020: dari berstatus underdog dan justru menjadi runner up MotoGP.
Valentino Rossi Beri Pelajaran Lewat 'Contoh'
"Menghabiskan waktu dengan Vale selalu membuat Anda lebih baik. Saya belajar banyak darinya, dan biasanya Anda takkan tahu pelajaran apa yang bisa Anda dapat dari Vale sampai Anda benar-benar mendapatkannya. Ia memang mengajari Anda lewat contoh, bukan lewat penjelasan," ungkap Morbidelli.
Meski Rossi jauh lebih senior darinya, Morbidelli akan jadi 'senior' Rossi di Petronas SRT. Pasalnya, Morbidelli sudah membela tim asal Malaysia itu sejak 2019. Lalu, saran-saran dan hal-hal apa saja yang bisa diberikan dan diajarkan Morbidelli kepada Rossi nanti?
"Entah apa yang bisa saya ajarkan padanya atau apa yang bisa ia pelajari dari saya, karena ia sendiri sudah punya pengalaman segudang, dan ia tahu banyak soal balap motor. Ada lebih banyak hal yang bisa ia berikan kepada saya ketimbang hal yang bisa saya berikan padanya," ungkapnya.
Justru Bakal Lebih Rileks
Morbidelli juga mengaku sama sekali tak cemas hubungan pertemanannya dengan Rossi akan berubah ketika mereka setim. Bahkan, lewat Sky Sport pada Senin (25/1/2021) lalu, rider berusia 26 tahun ini yakin suasana garasi timnya bakal lebih rileks dengan keberadaan Rossi.
"Tim kami akan diisi oleh dua orang yang berasal dari area yang sama, sangat menarik berkat berbagai alasan. Saya dan Vale sudah bilang sejak lama bahwa ini bakal bagus," ujar pembalap yang juga juara dunia Moto2 2017 ini.
"Kini semua sudah resmi, kami pun akan langsung ke arah tujuan. Entah bagaimana rasanya jadi tandem Vale nanti. Jelas atmosfernya bakal berbeda, lebih rileks. Dengan Fabio bahkan atmosfer kami tidak tegang dan bikin gugup, namun saya rasa situasinya bakal lebih santai," tutupnya.
Sumber: MotoGP, Sky Sport
Video: Dimas Ekky Ingin Mandalika Racing Team Jadi Batu Loncatan Rider Indonesia
Baca Juga:
- Franco Morbidelli: Persaingan Sengit, MotoGP Bagai Hutan Penuh Hewan Buas
- 'Cuma Dapat Ducati GP19, Enea Bastianini-Luca Marini Takkan Rugi-Rugi Amat'
- Gaet Bastianini-Marini, Esponsorama Yakin Bentuk 'Dream Team' di MotoGP
- Maverick Vinales Diam-Diam Menikah di Sela Persiapan Jelang MotoGP 2021
- Enea Bastianini Kecewa Hanya Dapat 6 Hari Uji Coba di Pramusim MotoGP 2021
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...