5 Pengakuan Valentino Rossi atas Kekuatan Marc Marquez
Anindhya Danartikanya | 7 Oktober 2019 15:45
Bola.net - Kerap berselisih paham sejak 'Sepang Clash' pada 2015, Valentino Rossi dan Marc Marquez memang dikenal memiliki rivalitas yang sengit baik di dalam maupun luar lintasan. Meski begitu, hal ini tak menghentikan keduanya bersikap sportif satu sama lain.
Rossi pun menunjukkannya lewat berbagai komentar soal performa Marquez di MotoGP musim ini. Bahkan setelah rider Repsol Honda itu mengunci gelar dunia kedelapan di Buriram, Thailand.
The Doctor menyebut Marquez memang layak mendapatkannya berkat konsistensinya sepanjang musim. Masih banyak lagi komentar-komentar positif Rossi soal Marquez. Apa saja sih? Simak yang berikut ini ya, Bolaneters.
Prediksi Marquez Favorit Juara MotoGP 2019
Sejak awal musim, Rossi bahkan sudah memprediksi bahwa Marquez punya peluang besar untuk meraih gelar dunia tahun ini. Hal itu ia sampaikan dalam pekan balap MotoGP Argentina pada April lalu, saat Marquez meraih kemenangan sementara ia finis kedua.
"Gelas saya masih setengah penuh. Saya senang berada di peringkat ketiga klasemen, di belakang dua favorit juara. Saya harus memikirkan balapan demi balapan. Kami bekerja keras, tapi tantangannya masih sulit. Marquez dan Dovizioso masih jadi favorit," kata Rossi seperti dilansir GPOne.
Sebut Honda dan Marquez Kombinasi Sempurna
Rossi mengakui Yamaha menunjukkan kemajuan meski ia hanya finis di posisi keenam pada MotoGP Jerez, Spanyol, pada Mei lalu. Meski begitu, Rossi menyebut hal terbesar yang menghalanginya merebut gelar bukanlah Yamaha, melainkan Marquez dan Honda.
"Memang benar saya tak terlalu jauh (di klasemen), tapi masalah sebenarnya di pacuan juara dunia bernama Marquez. Jika tak terjatuh di Austin, keunggulannya pasti lebih besar. Dovizioso dan Rins juga sangat kuat," ungkapnya.
Marquez Jadi Masalah Bagi Semua Rider
Rossi memberikan pujian bagi Marquez dengan cara unik dengan dibalut bumbu perselisihan. Ia menyebut Marquez sebagai 'biang masalah' bagi semua rider pada 2019.
"Masalah semua pembalap adalah Marquez. Jika ia tidak jatuh di Austin, dia akan menang empat dari lima seri balapan saat ini. Dia melaju dengan sangat keras (kuat), dia melesat dengan sangat cepat dan dia punya motor yang kuat Hal itu menyulitkan bagi semua lawannya karena dia lebih kuat dari siapapun di setiap trek dengan segala kondisi," kata Rossi dilansir Tutto Motori.
Pebalap yang Cerdik
Rossi lagi-lagi memberi pujian untuk Marquez usai sesi kualifikasi MotoGP Catalunya. Marquez hanya duduk di posisi kedua, di belakang Fabio Quartararo, namun Rossi melihat bahwa Marquez punya strategi yang cerdas di setiap sesi latihan.
"Marquez tak cuma cepat, tapi juga sangat-sangat pandai selama latihan karena dia selalu mempelajari rivalnya. Semua diperhitungkan, ia tahu dengan benar siapa yang harus diikuti. Pada akhirnya Anda tak punya pilihan: antara mencatat lap lebih cepat darinya atau Anda (di belakangnya) dan tak mencatatkan lap," kata Rossi dilansir Crash.net.
Dominasi Mirip Musim 2014
Rossi kembali melayangkan pujian kepada Marquez yang memenangi MotoGP Aragon. "Sepertinya tahun ini Marquez dan Honda dalam momentum punya kekuatan luar biasa," ungkapnya seperti yang dikutip Tutto Motori.
"Mirip dengan musim 2014 ketika mereka memenangi 10 balapan beruntun. Saya tak tahu apakah dia sudah mencapai batas, karena dia masih mudah dan bahkan masih bisa berkembang," tutup Rossi.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Hanif Sri Yulianto/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 7 Oktober 2019
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon dan Albert Arenas Memimpin
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:37
-
Hasil FP1 Moto3 Malaysia 2025: Angel Piqueras Tercepat, Ungguli Jacob Roulstone
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:24
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
LATEST UPDATE
-
Prediksi Lazio vs Juventus 27 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 19:37
-
Prediksi BRI Super League: Persik Kediri vs PSM Makassar 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:35
-
Prediksi BRI Super League: Bali United vs Persita Tangerang 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:29
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona 26 Oktober 2025
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 18:29
-
Saksikan dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Chelsea vs Sunderland Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:26
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 25-26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:15
-
Prediksi Sassuolo vs AS Roma 26 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 17:53
-
Prediksi Aston Villa vs Manchester City 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 17:09
-
Manuver Baru Menkeu Purbaya: Rekrut 'Hacker' Perkuat Sistem Coretax
News 24 Oktober 2025, 16:56
-
Cara Cek BLT Kesra 2025 dengan Mudah: Panduan Lengkap Penerima dan Pendaftaran
News 24 Oktober 2025, 16:55
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56






