Ada Konflik Internal di Yamaha, Justru Perlancar Jalan VR46?
Editor Bolanet | 19 Juli 2018 09:50
Menurut media Spanyol ini, manajemen Yamaha mengalami konflik yang makin buruk sejak Jorge Lorenzo hengkang pada akhir 2016, yang beriringan dengan turunnya performa motor YZR-M1 milik Rossi dan Maverick Vinales. Perlu diingat, Yamaha juga mengalami paceklik kemenangan sejak Assen, Belanda tahun lalu.
Konflik semakin rumit usai Tech 3 Racing memutuskan hengkang dari Yamaha menuju KTM akhir musim nanti, yang membuat Yamaha nyaris tak memiliki tim satelit tahun depan. Meski begitu, kekhawatiran ini sirna usai mereka resmi akan bekerja sama dengan Sepang International Circuit (SIC) Racing. (mln/dhy)
Jarvis Terancam Terdepak
Saat ini, The Doctor duduk di peringkat kedua pada klasemen pembalap, yang berarti bahwa dirinyalah rival terdekat yang mampu mengancam Marc Marquez. Rossi dikabarkan memanfaatkan posisinya ini untuk menjadi pemimpin pengembangan M1, merombak sistem kerja para teknisi dan juga manajemen olahraganya, yang berarti termasuk Jarvis.
Menurut Motorlu News, Rossi meyakini bahwa Jarvis-lah yang bertanggung jawab atas 'kebiasaan buruk' dalam tim pabrikan Yamaha selama keberadaan Lorenzo, dan atas alasan ini pula Jarvis terancam terdepak. Calon penggantinya adalah Manajer Marketing dan Komunikasi Yamaha Factory Racing, William Favero.
Konspirasi Yamaha-SIC-Petronas
Usai gosip Lorenzo berniat hengkang dari Ducati menyeruak dua bulan lalu, gosip lain muncul menyatakan bahwa Dorna Sports selaku promotor MotoGP mendesak Yamaha bekerja sama dengan SIC demi 'menyelamatkan' sang lima kali juara dunia tersebut.
Meski begitu, Motorlu News melansir proyek tersebut sejatinya dibentuk demi 'menyelamatkan' Jarvis, mengingat reputasinya sebagai pemimpin yang baik, hingga proyek tim satelit baru ini diharapkan bisa mendulang kesuksesan bersama Franco Morbidelli, dan kemungkinan Fabio Quartararo.
Strategi Monster-VR46
Kehadiran Favero, yang berkebangsaan Italia, dalam menggantikan Jarvis pun diprediksi bisa memperlancar proyek VR46 yang ingin menurunkan tim satelit bersama Yamaha di MotoGP pada 2021 mendatang, yakni tahun di mana Rossi diperkirakan bakal pensiun.
Kabar Marc VDS takkan turun di MotoGP tahun depan, membuat Dorna bisa menyediakan dua tempat bagi VR46 pada 2021. Di sisi lain, fakta bahwa Monster hanya menandatangani kontrak dua musim sebagai sponsor utama tim pabrikan Yamaha mulai tahun depan, juga mendukung teori ini, di mana Monster dikabarkan lebih tertarik menjadi sponsor utama tim VR46 pada 2021 mendatang. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
Otomotif 20 Oktober 2025, 12:10
LATEST UPDATE
-
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04