Agostini: Rossi Punya Hak Lanjutkan Karier di MotoGP
Anindhya Danartikanya | 11 April 2019 15:15
Bola.net - - Sang 15 kali juara dunia, Giacomo Agostini memberikan dukungannya kepada rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi untuk menjalani karier yang lebih panjang di MotoGP. Hal ini disampaikan Agostini dalam wawancaranya dengan Paddock TV seperti yang dilansir Tutto Motori.
Rossi genap menginjak usia 40 tahun pada Februari lalu, dan dipastikan tetap balapan di MotoGP setidaknya sampai akhir 2021. Banyak pihak berharap ia tetap balapan sampai usia 46 tahun, namun tak sedikit juga yang yakin sudah waktunya The Doctor gantung helm.
Hal ini menyusul fakta bahwa Rossi belum juga meraih gelar dunia lagi sejak 2009, namun Agostini yakin rider Italia tersebut punya hak sepenuhnya untuk melanjutkan karier selama masih termotivasi dan bahagia.
Dukung Rossi Selama Bahagia
"Semua orang tahu apa yang mereka inginkan, dan semua orang tahu apa yang cocok untuk dirinya sendiri. Jika Vale merasa oke-oke saja tak menang lagi, dan puas finis ketiga, keempat, kelima atau keenam, mengapa tidak?" ujarnya.
Agostini juga yakin tak ada alasan bagi Rossi untuk pensiun selama ia mendapat dukungan penuh dari Yamaha. "Selama mereka memberinya motor, selama ia bahagia, ia punya hak untuk tetap melanjutkan karier. Ia sudah mencoba meraih gelar selama 9 tahun terakhir," lanjutnya.
Kritik Performa Ban
Di lain sisi, Agostini juga mengakui bahwa perebutan gelar dunia bakal sulit bagi Rossi, karena para rivalnya punya performa yang sangat kuat. Apalagi persaingan MotoGP beberapa tahun terakhir sangat ditentukan oleh ban.
"Saya rasa balapan-balapan berikutnya bakal lebih sulit, karena Marc Marquez selalu 'menggoda' mereka. Selain itu, ada masalah pada ban. Contohnya Andrea Dovizioso, yang mengaku tak bisa bersaing dengan Vale ketika performa bannya drop," tuturnya.
"Jujur saja, saya bertanya-tanya, pabrikan seperti Ducati, Honda, dan Yamaha menghabiskan berjuta-juta euro untuk mengembangkan motor, menggaet rider terbaik, tapi kemenangan justru ditentukan ban. Mungkin saja kita lihat Vale finis ketujuh atau kedelapan gara-gara ban. Saya rasa ini tidak bagus," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Akui Marc Marquez Juara Hebat, Marco Bezzecchi Merasa Harus Lebih Pede Beri Perlawanan
Otomotif 30 November 2025, 19:47
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto2 2026, Yuk Support Mario Aji!
Otomotif 30 November 2025, 17:47
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto3 2026, Jangan Lupa Dukung Veda Ega Pratama!
Otomotif 30 November 2025, 17:08
-
Hasil Kualifikasi Formula 1 GP Qatar 2025: Kalahkan Lando Norris, Oscar Piastri Sabet Pole
Otomotif 30 November 2025, 02:12
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Pelatih Borneo FC Akui Kekalahan, Persib Layak Menang
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 23:24
-
Link Streaming Drawing Piala Dunia 2026, Live di TVRI
Piala Dunia 5 Desember 2025, 22:52
-
Revolusi Lini Serang Inter Milan, Produktivitas Gol Melonjak Tajam Musim Ini
Liga Italia 5 Desember 2025, 21:01
-
Prediksi Bournemouth vs Chelsea 6 Desember 2025
Liga Inggris 5 Desember 2025, 21:00
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26











