Ajo Bertahan di Moto2, Tetap Kolaborasi dengan KTM
Anindhya Danartikanya | 16 Agustus 2019 09:55
Bola.net - Meski KTM telah memutuskan mundur dari Moto2 mulai musim depan, Ajo Motorsport resmi tetap bertahan di kelas Moto2 dan Moto3 sebagai partner KTM untuk mencari talenta-talenta muda yang bisa diturunkan di MotoGP suatu saat nanti. Hal ini diumumkan Ajo Motorsport dan KTM pada Kamis (15/8/2019).
Ajo Motorsport dan KTM diketahui mulai bekerja sama di Moto3 pada 2012, dan langsung melahirkan juara dunia lewat Sandro Corterse. Sejak itu pula mereka sukses mengorbitkan rider-rider kenamaan seperti Jack Miller, Miguel Oliveira, dan Brad Binder, yang ketiganya sama-sama turun di MotoGP musim depan.
Pada 2017, Ajo Motorsport dan KTM melebarkan kerja sama di Moto2. Kolaborasi mereka di kelas ini cukup sukses, dengan koleksi 30 podium dan sembilan kemenangan, serta runner up lewat Oliveira musim lalu. Sayang, sejak mesin Moto2 dipasok oleh Triumph musim ini, Ajo dan KTM baru meraih tiga podium dan satu kemenangan.
Bakal Bantu Martin dan Lecuona
Meski sasisnya takkan lagi dipasok oleh KTM, Ajo Motorsport akan tetap menaungi Jorge Martin dan Iker Lecuona di Moto2 musim depan, dengan harapan bisa mengorbitkan keduanya ke MotoGP dalam waktu dekat. Selain Martin dan Lecuona, Ajo Motorsport tak menutup kemungkinan akan mengorbitkan rider-rider lain dari Moto3.
"Saya sangat senang memiliki proyek kuat untuk musim depan di kelas intermediate. Jorge dan Iker tak diragukan lagi merupakan dua rider muda yang kuat. Kami telah menghabiskan tiga tahun yang sukses dengan KTM dan Red Bull di Moto2, dan itulah alasan mengapa sangat penting untuk melanjutkan kerja sama ini," ungkap Manajer Tim Ajo Motorsport, Aki Ajo.
Makin Siap Ikut Perebutkan Gelar Dunia
Ajo pun mengaku antusias, berjanji bahwa timnya akan memiliki paket yang kuat untuk musim depan, demi membantu perkembangan talenta muda sebelum naik ke MotoGP. Pria asal Finlandia ini juga menyatakan bahwa tim Moto3 miliknya akan tetap bekerja sama dengan KTM dan Red Bull.
"Kini KTM akan lebih fokus pada pengembangan teknis MotoGP dan Moto2. Dengan strategi baru, kami pun membidik posisi-posisi terdepan di kedua kelas, termasuk proyek Moto3, di mana kami telah mengembangkan talenta-talenta masa depan selama beberapa tahun terakhir. Kini kami akan mengambil langkah selanjutnya dan kembali memperebutkan gelar dunia," tutup Ajo.
Sebelum bekerja sama dengan KTM, Ajo Motorsport telah turun lebih dulu di Moto2 pada 2015, bekerja sama dengan Kalex. Mereka pun sukses meraih gelar dunia pada 2015 dan 2016 bersama Johann Zarco.
Sumber: Ajo Motorsport/KTM
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:37 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
Liga Italia 22 Oktober 2025, 14:01 -
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
Liga Italia 22 Oktober 2025, 13:24 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04