Aleix Espargaro Ingin MotoGP Ubah Aturan Flag-to-Flag
Anindhya Danartikanya | 7 Agustus 2017 16:05
Bola.net - - Pasca insiden pit lane MotoGP Ceko yang melibatkan dirinya dan rider Suzuki Ecstar, Andrea Iannone pada hari Minggu (6/8), pembalap Aprilia Racing Team Gresini, Aleix Espargaro ingin Race Direction dan Safety Commission menggodok ulang aturan balapan flag-to-flag di masa depan. Hal ini ia sampaikan kepada Crash.net.
Pada akhir Lap 3, Espargaro masuk ke pit untuk mengganti motor berkat lintasan yang mengering. Sayang, saat ia hendak kembali ke lintasan, Iannone datang dari belakang dan nyaris menabraknya. Iannone terjatuh usai berusaha mengerem demi menghindari kontak dengan Espargaro.
Espargaro pun dihukum mundur tiga posisi pada Lap ke 15, usai Aprilia dinyatakan melakukan 'unsafe release' pada Espargaro dan membahayakan Iannone dan para mekaniknya. Rider Spanyol ini mengakui insiden tersebut murni kesalahannya dan Aprilia, dan yakin aturan 'bike swap' harus segera diubah.
Mengubah aturan tidaklah mudah, tapi jujur saja, contohnya, jika saya masuk pit lima detik sebelum Andrea, apakah saya harus menunggunya lewat dan melaju di belakangnya? Saya paham ini semua soal safety, tapi kami harus mencari aturan lain yang lebih aman, ujarnya.
Menurut Espargaro, hal ini sudah sering dibicarakan dalam rapat Safety Commission. Dani Pedrosa contohnya, ia sudah mengajukan beberapa hal, karena ia juga yakin, bodoh bila kami harus memberi keuntungan kepada rider di belakang dengan menunggu mereka lewat, ungkap Espargaro.
Kakak Pol Espargaro ini pun yakin solusi yang lebih baik adalah mengadaptasi sistem WorldSBK, di mana waktu minimum pit stop ditentukan oleh Race Direction: siapapun yang selesai lebih cepat dari waktu yang telah ditentukan justru mendapat hukuman.
Jadi Anda bisa santai, bisa melihat ke belakang sebelum pergi. Semua orang harus menghabiskan waktu yang sama di pit lane, jika tidak, Anda dihukum. Menurut saya, ini aturan yang sangat baik. Jika tidak, maka kami harus cari aturan lain, karena situasi sekarang sangatlah berbahaya. Kami memang punya baju balap dan helm, tapi jika motor menabrak mekanik, bisa jadi bencana, tuturnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Balapan MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Sikat Marc Marquez, Enea Bastianini Podium
Otomotif 7 September 2025, 19:45 -
Update Klasemen Pembalap Moto2 2025
Otomotif 7 September 2025, 18:02 -
Update Klasemen Pembalap Moto3 2025
Otomotif 7 September 2025, 16:46
LATEST UPDATE
-
Gattuso Ngamuk Meski Italia Menang 5-4: Ini Gila, Pertahanan Kita Konyol!
Piala Dunia 9 September 2025, 05:10 -
Hasil Pertandingan Malaysia vs Palestina: Gol Kilat Figueiredo Akhiri Penantian 24 Tahun
Asia 9 September 2025, 04:44 -
Statistik Indonesia vs Lebanon: Serangan Garuda Mandek Tanpa Gol
Tim Nasional 9 September 2025, 03:01 -
Resmi: Xabi Alonso Terpilih sebagai Pelatih Terbaik La Liga Edisi Agustus
Liga Spanyol 9 September 2025, 02:50 -
Barcelona Dilanda Masalah Cedera, Frenkie de Jong Terancam Absen Kontra Valencia
Liga Spanyol 9 September 2025, 02:40
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48