Alex Marquez Bangga Jadi 'Pecundang Nomor 1' di MotoGP 2025 Karena Cuma Kalah dari Kakak

Anindhya Danartikanya | 27 Oktober 2025 12:23
Alex Marquez Bangga Jadi 'Pecundang Nomor 1' di MotoGP 2025 Karena Cuma Kalah dari Kakak
Pembalap BK8 Gresini Racing, Alex Marquez (c) AP Photo/Aaron Favila

Bola.net - Pembalap BK8 Gresini Racing, Alex Marquez, mengaku bangga jadi 'pecundang nomor satu' di MotoGP 2025 usai mengunci gelar runner up di Sepang, Malaysia. Menurutnya, prestasi ini sangat membanggakan karena ia hanya kalah dari sang kakak, Marc Marquez, yang memang tampil sangat dominan musim ini.

Alex mengunci gelar runner up MotoGP 2025 pada Sabtu (25/10/2025), usai finis kedua di belakang Pecco Bagnaia dalam Sprint. Ini prestasi terbaiknya sejak debutnya di MotoGP pada 2020, sekaligus menjadi penanda bahwa Marc dan ia menjadi kakak-adik pertama yang mengakhiri musim di peringkat 1-2.

Advertisement

Raihan ini pun makin terasa manis setelah Alex merebut kemenangan dalam balapan utama di Sepang pada Minggu (26/10/2025). Ini adalah kemenangannya yang ketiga musim ini, sekaligus kemenangan perdananya di luar Spanyol.

1 dari 2 halaman

Gresini Sudah Seperti Rumah Sendiri

Gresini Sudah Seperti Rumah Sendiri

Pembalap BK8 Gresini Racing, Alex Marquez (c) AP Photo/Aaron Favila

Alex pun senang bisa menjalani musim yang gemilang ini bersama Gresini, yang sudah seperti keluarga dan rumahnya sendiri, usai dua musim kelam bersama LCR Honda. Selain itu, gelar runner up ini diyakini Alex memberi sensasi yang sama dengan gelar dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019.

"Rasanya mirip, tapi ini bukan peringkat kedua yang biasa bagi saya. Perjalanan saya di MotoGP tidak mudah sejak awal. Saya memulai pada 2020 dengan cara yang sangat baik, dengan dua podium sebagai rookie di Repsol Honda," ujarnya dalam jumpa pers.

"Ketika pindah ke LCR, saya mengalami masa sulit selama dua tahun. Namun, saya hampir merasa seperti di rumah pada 2023 (saat pindah ke Gresini). Hanya karena sedikit keberuntungan atau sesuatu seperti itu, saya mendapat kesempatan di Gresini," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Raihan Sempurna bagi Keluarga Marquez

Meski gagal jadi juara dunia, Alex tetap bangga atas gelar runner up yang ia raih musim ini. Apalagi, ia kalah dari kakaknya sendiri. Alhasil, ini tak hanya jadi sejarah baru bagi MotoGP, melainkan juga bagi Keluarga Marquez.

"Ini terasa sangat istimewa. Saya finis di peringkat kedua, jadi saya yang pertama di antara para pecundang. Namun, juaranya adalah kakak saya, jadi rasanya berbeda. Ini sempurna. Ini istimewa mengingat dari mana kami berasal. Jadi, karena alasan itu, peringkat kedua ini terasa sangat berharga," tutup Alex.

Kini, MotoGP sedang menanti siapa pembalap yang akan mengakhiri musim di peringkat ketiga. Saat ini, tempat tersebut diduduki oleh rider Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, dengan 291 poin. Ia unggul 5 poin saja dari Bagnaia (Ducati Lenovo Team) di peringkat ketiga.

Sumber: MotoGP

LATEST UPDATE