Andrea Dovizioso: Aprilia Masih Sulit Naik Podium, Tapi Pondasinya Sudah Oke
Anindhya Danartikanya | 15 April 2021 10:48
Bola.net - Tiga kali runner up MotoGP, Andrea Dovizioso, menyatakan bahwa podium takkan jadi target yang mudah diraih Aprilia Racing musim ini. Namun, pembalap Italia ini merasa motor RS-GP sudah punya pondasi yang lebih baik dari 2020, hingga pengembangan selanjutnya bisa berjalan ke arah yang lebih baik.
Hal ini disampaikan Dovizioso kepada MotoGP.com pada Rabu (14/4/2021), usai menjalani uji coba tertutup bersama Aprilia di Sirkuit Jerez, Spanyol, selama tiga hari. Dovizioso mengakui, meski tak punya kontrak atau komitmen yang mengikat, ia merasa senang bisa dapat kesempatan menjajal RS-GP.
Seperti diketahui, Dovizioso sempat menolak tawaran dari Aprilia untuk jadi test rider dan pembalap reguler untuk 2021, namun kali ini ia menerima tawaran uji coba bersama mereka karena programnya dijalankan dengan sangat profesional dan ada hubungan timbal balik dari kedua belah pihak.
Berbeda dari Motor-Motor yang Pernah Dijajal
"Selalu menyenangkan mengendarai motor MotoGP. Tenaga mesin dan kekakuan motornya punya sensasi menyenangkan. Uji coba ini menarik. Saat Anda dapat kesempatan menjajal motor berbeda, rasanya menyenangkan dari sudut pandang pembalap. Tentu berbeda dari yang biasa saya kendarai. Tapi tetap menyenangkan," ujar 'Dovi'.
Pembalap 35 tahun ini mengaku belum banyak area RS-GP yang ia sentuh, namun ia dan Aprilia sangat fokus pada posisi berkendara. Menurutnya, selama rider belum nyaman dengan posisinya saat berkendara, maka mustahil gaspol mencari limit performa motor tersebut. Kini, ia pun menanti uji coba lanjutan di Mugello, Italia, pada 11-12 Mei.
"Yang terpenting posisi berkendara. Ini limit pertama yang harus kami cari. Kami butuh waktu dan saya ingin uji coba lagi di trek berbeda. Kami akan pergi ke Mugello sebulan lagi, dengan begitu Aprilia punya waktu mempersiapkan materi baru. Di MotoGP, sangat penting berkendara dengan nyaman dan mengerjakan beberapa detail," ujarnya.
Naik Podium Masih Sulit, Tapi...
Meski begitu, Dovizioso belum mau menjelaskan secara detail apa kekuatan dan kelemahan dari RS-GP dibanding motor-motor yang sudah pernah ia jajal di MotoGP. Ia yakin, dalam menilai performa motor tersebut, uji coba berdurasi tiga hari saja takkan cukup, apalagi semua motor MotoGP kini punya performa yang nyaris setara.
"Anda harus mengerjakan hal berbeda dibanding tiga hari yang saya jalani, karena MotoGP punya level persaingan yang sangat ketat. Jadi, Anda harus sangat jeli pada detail-detail kecil untuk membuat perbedaan. Jadi, mustahil menjelaskan potensi motor ini. Namun, jelas mereka mengalami kemajuan dari tahun lalu," tuturnya.
Namun, satu penilaian Dovizioso yang pasti adalah, RS-GP masih bakal sulit naik podium, walau pondasinya menuju arah positif. "Saya tak menjajal motor lama mereka, tapi dari umpan balik yang mereka beri kepada saya, mereka sudah punya pondasi yang baik. Untuk bisa naik podium atau masuk lima besar bakal sulit, namun saya merasa mereka punya pondasi yang cukup baik," tutupnya.
Sumber: MotoGP
Video: 5 Pembalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP
Baca Juga:
- Andrea Dovizioso Tolak Jadi Rider Pengganti di Aprilia, Nantikan Uji Coba Mugello
- Uji Coba Aprilia Lancar Jaya, Andrea Dovizioso Tekad Kembali ke MotoGP 2022
- Tak Pernah Iri, Johann Zarco Senang Fabio Quartararo Jadi Sensasi di Prancis
- Stres Soal Kualifikasi, Joan Mir Tekad Balas Dendam dan Menangi MotoGP Portimao
- Hasil Buruk di Qatar Bikin KTM Ogah Tambah Tim Satelit di MotoGP 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Repsol Resmi Balik ke MotoGP 2026 dengan Peran Baru, Tak Lagi Jadi Sponsor Tim Balap
Otomotif 23 Oktober 2025, 10:30 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:17
LATEST UPDATE
-
Prediksi Borussia Monchengladbach vs Bayern Munchen 25 Oktober 2025
Bundesliga 23 Oktober 2025, 21:31 -
Juventus Terpuruk, Jalani Tren Tanpa Kemenangan Terpanjang Sejak 2009
Liga Italia 23 Oktober 2025, 20:41 -
Prediksi AC Milan vs Pisa 25 Oktober 2025
Liga Italia 23 Oktober 2025, 20:33 -
AC Milan Makin Perkasa, Tapi Allegri Siapkan Bala Bantuan Baru di Januari 2026
Liga Italia 23 Oktober 2025, 19:22 -
Juventus dan Luka yang Tak Kunjung Sembuh
Liga Champions 23 Oktober 2025, 18:46 -
Marc Marquez: Saya Absen Sampai Akhir Musim, Tapi Jangan Lupa Saya Juara Dunianya!
Otomotif 23 Oktober 2025, 18:41 -
Liga Champions 23 Oktober 2025, 18:29
-
Prediksi BRI Super League: Madura United vs Persija Jakarta 24 Oktober 2025
Bola Indonesia 23 Oktober 2025, 18:25 -
Prediksi BRI Super League: PSBS Biak vs Persebaya Surabaya 24 Oktober 2025
Bola Indonesia 23 Oktober 2025, 18:17 -
Ducati Resmi Umumkan Marc Marquez Absen Sampai Akhir Musim MotoGP 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 18:06 -
Fikayo Tomori Yakin Luka Modric Bisa Bawa AC Milan Juara Seperti Ibrahimovic
Liga Italia 23 Oktober 2025, 18:06
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39 -
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56